TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gelar Wisuda Daring, Universitas Udayana Lepas 670 Wisudawan

Salinan ijazah sementara diberikan secara digital

Mahasiswa Universitas Udayana diwisuda secara daring pada Sabtu (6/6) (Dok.IDN Times/Humas Unud)

Badung, IDN Times – Akibat pandemik COVID-19, sebanyak 670 mahasiswa Universitas Udayana diwisuda secara daring pada Sabtu (6/6). Cara ini pertama kali dilakukan dalam sejarah. Wisuda ke-136 ini disiarkan secara langsung melalui live streaming pada Youtube Udayana TV dan media sosial Facebook Universitas.

Titik utama prosesi wisuda daring ini berlokasi di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran dengan dihadiri langsung oleh Rektor Unud, Ketua Senat, Wakil Rektor dan tiga wisudawan yang mewakili strata S1, S2 dan S3.

Wisudawan lainnya beserta pimpinan di lingkungan universitas dan anggota Senat mengikuti prosesi secara daring melalui aplikasi webex Unud dari kediaman masing-masing. 

1. Dokumen asli ijazah akan diserahkan di kemudian hari

Mahasiswa Universitas Udayana diwisuda secara daring (Dok.IDN Times/Humas Unud)

Rektor Universitas Udayana melepas 670 wisudawan yang terdiri dari 19 orang Diploma, 504 orang Sarjana, 73 orang Profesi, 33 orang Dokter Spesialis, 24 orang Magister, dan 17 orang Doktor. Adapun keseluruhan wisudawan Universitas Udayana sampai hari ini berjumlah 96.992 orang.

Berdasarkan IPK, rata-rata mahasiswa perempuan nilai IPK-nya 3,67 dengan masa studi rata-ratanya 7,74 semester. Sedangkan untuk wisudawan laki-laki rata-rata IPK 3,60 dan masa studinya lebih lama yaitu 8,41 semester.

Para wisudawan diberikan salinan digital untuk ijazah, transkrip nilai, dan kartu alumni. Salinan digital ini akan diunggah dan dapat diunduh melalui akun IMISSU masing-masing wisudawan. Dokumen asli akan diserahkan di kemudian hari melalui sebuah pemberitahuan dengan memperhatikan situasi dan kondisi.

2. Ada empat pertimbangan wisuda dilakukan secara daring

Google

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan Universitas Udayana dalam pelaksanaan Wisuda ke-136, antara lain:

  • Pandemik tidak diketahui kapan akan berakhir, sedangkan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi harus terus dilaksanakan
  • Pertimbangan dari Senat Universitas
  • Permohonan dari banyak calon wisudawan untuk wisuda secara daring karena berada di daerah asal dan belum memungkinkan datang ke kampus
  • Banyak calon wisudawan yang memerlukan ijazah, transkrip nilai untuk keperluan melamar pekerjaan, melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan lain sebagainya.

Wakil Rektor Bidang Akademik, I Nyoman Gde Antara menyampaikan bahwa sejak masa pandemik, pelaksanaan perkuliahan pun dilakukan secara daring. Beberapa aktivitas lainnya seperti ujian, rapat, dan bimbingan juga dilakukan secara daring.

Tidak hanya itu, pelaksanaan yudisium, pelepasan, dan penyumpahan di tingkat fakultas juga dilakukan secara daring. 

Berita Terkini Lainnya