Bangli Punya Wana Wisata Hutan Pinus Glagalinggah, Baru Diresmikan!
Semeton sudah ke sana?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangli, IDN Times - Pemerintah Provinsi Bali telah meresmikan wisata hutan, Wana Wisata Hutan Pinus Glagalinggah, Desa Kintamani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, pada Selasa (20/12/2022).
Hutan ini diharapkan menjadi rujukan bagi pelancong untuk menikmati wisata desa yang sarat dengan pesan pelestarian lingkungan yang berdampingan dengan kearifan lokal. Berikut fakta-fakta Wana Wisata Hutan Pinus Glagalinggah:
Baca Juga: Jalan Ambrol di Bangli Menelan 3 Korban, Ditemukan di Reruntuhan
1. Desa Adat Glagalinggah berada di lereng Gunung Batur
Desa Adat Glagalinggah merupakan Desa Adat yang berada di wilayah administratif Dusun Glagalinggah. Dusun tersebut berlokasi di Desa Kintamani, Kecamatan Kintamani, dengan ketinggian 1.200 mdpl. Desa ini terletak di lereng Gunung Batur dan memiliki jenis tanah entisol dengan tekstur tanah didominasi oleh pasir dengan persentase 82-94,5 persen.
Dusun Glagalinggah berbatasan langsung dengan kawasan hutan pinus. Daerah ini memiliki curah hujan tinggi selama 6 sampai 7 bulan. Sebagian besar masyarakatnya merupakan pendatang yang bekerja sebagai petani penggarap kebun atau penyakap.
Mereka kemudian membentuk sebuah kelompok dan mengorganisir diri menjadi banjar tempekan atau yang dikenal dengan sebutan dusun. Selanjutnya berkembang menjadi desa adat. Hingga saat ini, tercatat jumlah penduduk di Desa Adat Glagalinggah sebanyak 865 jiwa, dengan 235 kepala keluarga.