Cerita Sopir Taksi Online Sepi Orderan di Bali: Dedel Duel Mbak!
Semangat ya. Semoga pandemik ini segera berakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Merantau ke Bali setelah perceraiannya dengan sang istri, membuat Haris Nasution (40) harus menekuni bidang jasa taksi online sebagai driver. Jerih payahnya terbayar sebelum adanya wabah COVID-19 atau virus corona. Ia bahkan bisa mengajukan cicilan kredit sepeda motor hingga mobil. Pendapatannya di atas rata-rata.
Namun kini ia terpontang-panting. Lantaran Pulau Bali sepi wisatawan sebagai dampak pandemik global COVID-19. Berikut pengakuannya kepada IDN Times, Senin (6/4):
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Tempat Kerja Menurut WHO
Baca Juga: 8 Cara Mencegah Virus Corona yang Salah Kaprah Menurut Medis
1. Darimana dia tahu info tentang COVID-19?
Pertanyaan itu IDN Times ajukan, karena ingin mengetahui seberapa jauh pemahamannya terhadap wabah, yang saat ini dampaknya dirasakan sangat kuat di Bali.
Pria yang tinggal di Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara ini mengaku tahu COVID-19 dari teman-teman kerjanya. Meskipun awalnya tampak gagap menyebutkan nama wabah tersebut, Haris kemudian bisa mengucapkannya dengan benar: "COVID-19."
“Ya tahu, dari teman. Dengar di radio,” jawabnya.
Baca Juga: Lihatlah Manggis Berserakan di Tabanan Ini, Tak Laku Akibat COVID-19