TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arak Bali Disulap Jadi Hand Sanitizer, Diformulasikan Agar Tak Iritasi

Ada tambahan bahan yang bisa membunuh virus dalam 4 detik

Dok.IDN Times/istimewa

Denpasar, IDN Times – Kepolisian Daerah (Polda) Bali bekerja sama dengan Universitas Udayana (Unud) membuat terobosan baru. Yaitu membuat cairan disinfektan dan hand sanitizer yang bahan bakunya dari arak Bali. Mereka menciptakan formulasi baru yang katanya ramah bagi kesehatan kulit. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Farmasi Unud, Dewa Ayu Swastini, pada Kamis (2/4). Bakalan seperti apa ya jadinya?

Baca Juga: 8 Cara Mencegah Virus Corona yang Salah Kaprah Menurut Medis

1. Kadar alkohol arak yang diterima oleh pihak Unud memiliki kadar yang berbeda untuk membuat hand sanitizer. Tidak bisa sembarangan

Dok.IDN Times/istimewa

Untuk memenuhi standart presentase alcohol dari World Health Organization (WHO), Unud akan mendestilasi bahan baku arak tersebut. Sebab kadar alkohol arak yang diterimanya dari Polda Bali bervariasi. Antara 25 sampai 40 persen.

“Jadi karena minuman beralkohol, kadarnya berbeda-beda. Kami mendestilasi di sini. Sehingga kadar yang kami inginkan sama dengan estimasi dan protap (Prosedur tetap) yang ada,” terang Dewa.

Hasil destilasi inilah yang nantinya akan digunakan untuk membuat hand sanitizer. Terlebih jika mengikuti standar WHO, maka memerlukan kadar alkohol yang lebih banyak.

2. Pemakaian alkohol yang terlalu sering menyebabkan iritasi kulit. Namun Unud menemukan formulasi sendiri, yang aman dipakai untuk kulit manusia

vitamonk.com

Di sisi lain, penggunaan alkohol akan lebih sering digunakan oleh masyarakat di tengah-tengah wabah pandemik. Bisa tiga kali sehari. Meskipun berfungsi sebagai sanitizer, kulit akan iritasi jika terlalu sering dipakai.

“Karena dia menghilangkan lemak dalam kulit ya. Sehingga kami tim ahli di Unud menginisiasi untuk membuat suatu pola formula baru. Formula yang sudah banyak di-publish. Jadi kami membuatnya dengan kandungan alkohol yang komposisinya lebih sedikit daripada yang sebelumnya. Seperti itu,” terang Dewa.

Tim Ahli Unud menggunakan campuran lain seperti cengkih, yang efektif membunuh bakteri dan virus. Kemudian menambahkan minyak mint serta menggunakan vopidon iodine, di mana berdasarkan literatur konsentrasinya hanya 0,2 persen saja dapat membunuh virus dalam waktu empat detik.

“Jadi itu formula kami yang dirancang oleh Unud. Jadi komposisinya ada alkohol, minyak cengkih, minyak mint, vopidon iodine dan aquades. Sehingga komposisi aquades-nya lebih banyak 80 bagian. Jadi sangat aman digunakan,” katanya.

Baca Juga: Polisi Bakal Bikin Disinfektan dan Hand Sanitizer dari Arak Bali

Berita Terkini Lainnya