TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Pelajar Tenggelam di Bendungan Palasari Ditemukan Tak Bernyawa

Selalu hati-hati ya semeton, apalagi di saat musim hujan

Dok.IDN Times/istimewa

Jembrana, IDN Times - Kerja keras Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan mencari korban tenggelam di Bendungan Palasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana akhirnya membuahkan hasil. Kedua korban yang merupakan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Melaya ini dikabarkan tenggelam pada Selasa (17/3) pukul 12.30 Wita. 

1. Korban terseret arus sungai ketika akan mengambil topinya yang jatuh

Dok.IDN Times/istimewa

Dikabarkan kejadian bermula saat topi salah satu korban terjatuh ke sungai. Mereka lalu berusaha mengambilnya, namun terseret arus dan menghilang. Kedua siswa yang hilang tersebut diketahui bernama Kadek Wirasatya Dirangga (12) siswa kelas 1 SMP dan Kadek Arta Ika Putra (16) seorang pelajar kelas 3 SMP. Keduanya diketahui berasal dari Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana.

2. Korban Kadek Wirasatya Dirangga ditemukan sesaat setelah diketahui tenggelam

Dok.IDN Times/istimewa

Keterangan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada pada Selasa (17/3), bahwa tim SAR berhasil menemukan korban Kadek Wirasatya Dirangga 1,5 jam setelah kejadian dan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Melaya menggunakan ambulans.

"Laporan langsung kami respons dengan mengirim 10 orang rescuer dari Pos SAR Jembrana termasuk 2 orang penyelam," ungkapnya.

Dua penyelam lalu mencari di bawah permukaan air. Sedangkan personil lainnya mengawasi dan memegang tali safety yang diikatkan pada petugas tersebut. Petugas lainnya menyisir di sekitar lokasi korban tenggelam.

3. Korban Kadek Arta ditemukan tim setelah jasadnya muncul ke permukaan air

Dok.IDN Times/istimewa

Di hari pertama pencarian terhadap korban Kadek Arta Ika Putra hingga pukul 18.00 Wita belum membuahkan hasil. Pencarian korban yang dilakukan hari ini, Rabu (18/3) barulah membuahkan hasil. Petugas menemukannya dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 11.15 Wita, sejauh 20 meter dari titik korban dikabarkan hilang.

Gede Darmada mengungkapkan jenazah korban telah dibawa menuju Rumah Sakit Umum Jembrana menggunakan ambulans Puskesmas Melaya.

“Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian sejak pagi tadi. Dua orang penyelam secara bergantian dan juga penyisiran di sekitar dam bendungan tersebut. Setelah upaya penyelaman selama beberapa menit di sorti ke tiga, korban muncul ke permukaan tak jauh dari aliran dam," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya