TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Depresi Masalah Keluarga, Perempuan Asal Bandung Lompat dari Lantai 3

Korban meninggal dunia dengan luka di bagian kepala

Ilustrasi Garis Polisi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Denpasar, IDN Times – Seorang perempuan asal Bandung, Jawa Barat melompat dari lantai 3 di halaman belakang Rumah Makan (RM) Ayam Prambanan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara pada Kamis (19/10/2023).

Hal ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi.  Korban berinisial HN itu dinyatakan meninggal dunia. 

1. Korban diduga mengalami depresi berat karena masalah keluarga

AKP Ketut Sukadi mengatakan, korban diduga melompat sekitar pukul 01.30 Wita. Hal ini berdasarkan keterangan saksi yang juga rekan korban bernama Denis Bunjani.

Selain itu, kepolisian juga telah memintai keterangan saksi lain di lokasi, yakni karyawan RM Prambanan dan penjaga kios. “Diduga depresi berat. Depresi masalah keluarganya di Bandung,” ungkapnya.

Kesaksian penjaga kios, dia sempat melihat korban sekitar pukul 01.00 dini hari duduk termenung seorang diri di teras depan warung Kebabkita. Sekitar 5 menit kemudian, saksi masuk ke dalam kios.

Saksi keluar lagi namun tidak melihat korban HN. "Setelah itu saksi mendengar suara anjing, dan suara orang minta tolong di belakang Rumah Makan Ayam Prambanan. Saksi mendengar ada orang meninggal dunia," ujarnya.

2. Permasalahan keluarga diduga memicu korban alami depresi

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Denis, korban sempat datang ke Warung Kebabkita--yang terletak sebelah utara lokasi kejadian--pada Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 14.00 Wita.

“Di warung tersebut, HN mengeluh ke saksi (Denis) dan bilang jika ada masalah keluarga di kampungnya. Kata korban ke saksi, dia sudah tidak diterima lagi oleh keluarganya di Bandung," ungkap AKP Ketut Sukadi. 

Karena iba, Denis kemudian memperbolehkan korban HN menginap di messnya dan menyuruhnya langsung beristirahat. Barulah pukul 17.00 Wita korban berpamitan pulang ke kosnya di wilayah Sanur. Denis sempat berniat mengantar, namun korban menolak.

3. Korban ditemukan tergeletak dan bersimbah darah

Ilustrasi Garis Polisi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Kemudian tidak berselang lama, korban HN ternyata kembali ke mess Denis-- tanpa sepengetahuan Denis. Sekitar pukul 01.00 Wita, Denis mendengar bunyi suara seperti benda jatuh dari mess kamar tidur lantai 3 RM Prambanan.

Mendengar suara tersebut, saksi langsung lari keluar dari dalam kamar tidur dan mencari tahu suara tersebut. Saat itu saksi kaget ternyata orang yang jatuh di lokasi kejadian merupakan HN.

"Korban ditemukan dalam posisi tengkurap. Saksi mencoba menolong korban dengan cara membalikkan badan korban, namun korban sudah tidak sadarkan diri. Dari kepalanya mengeluarkan darah," jelas AKP Ketut Sukadi. 

Hasil pemeriksaan luar oleh Identifikasi Polresta Denpasar, ditemukan luka terbuka di dahi HN. Sekitar pukul 02.00 Wita, petugas ambulans BPBD kota Denpasar mengevakuasi jenazah korban ke RSUP Prof Ngoerah.

Baca Juga: BPBD Bali Catat 75 Kejadian Dampak dari El Nino di Bali

Berita Terkini Lainnya