Pohon Sakral Ratusan Tahun Tumbang di Klungkung, Bangunan Pura Rusak

Kerugian diperkirakan lebih dari Rp1 miliar

Klungkung, IDN Times - Pohon Kepuh berusia ratusan tahun di Pura Dalem Seluwang di Desa Tojan, Kabupaten Klungkung tumbang. Pohon tumbang ini menimpa bangunan pelinggih di pura hingga rusak berat. 

Peristiwa tumbangnya pohon yang disakralkan itu terjadi Rabu sore, 18 Oktober. Hingga Kamis (19/10/2023), warga setempat bergotong royong untuk membersihkan puing-puing bangunan yang rusak, serta mengevakuasi batang pohon yang tumbang.

Akibat musibah itu, kelompok masyarakan pengempon Pura Dalem Seluwang mengalami kerugian lebih dari Rp1 miliar. 

Baca Juga: Bukit Belong, Surga Tersembunyi di Kabupaten Klungkung

1. Warga mendengar suara gemuruh keras, diikuti burung yang berterbangan

Pohon Sakral Ratusan Tahun Tumbang di Klungkung, Bangunan Pura RusakPohon Kepuh sakral berusia ratusan tahun tumbang di Pura Dalem Seluwang di Desa Tojan, Kabupaten Klungkung tumbang. (IDNTimes/Wayan Antara)

Pohon kepuh yang tumbang di Pura Dalem Seluwang merupakan pohon yang sangat disakralkan masyarakat sekitar. Pohon itu rumbuh di kawasan pura, dengan ketinggian lebih dari 25 meter.

I Komang Suasta, warga asal Desa Tojan yang pertama kali mengetahui peristiwa itu. Sekitar pukul 16.00 Wita, ia hendak ke sawah untuk mencari pakan ternak. Kebetulan sawahnya berada tidak jauh dari Pura Dalem Seluwang.

“Saya saat itu mendengar suara yang sangat keras. Tiba-tiba ada sangat banyak burung berterbangan dari arah Pura Dalem Seluang,” ujar Komang Suasta.

Suasta lalu bergegas berlari ke arah sumber suara, dan melihat pohon kepuh besar yang selama ini disakralkan masyarakat sekitar itu sudah tumbang. Pohon itu menimpa bangunan pura. Bahkan, beberapa bangunan di pura tersebut sampai rata dengan tanah.

“Pohon itu besar sekali, sampai ada belasan bangunan pelinggih di pura itu rusak. Saya langsung berlari cari sekdes untuk sampaikan musibah ini,” ujarnya.

2. Bangunan pura rusak berat, kerugian mencapai lebih dari Rp1 miliar

Pohon Sakral Ratusan Tahun Tumbang di Klungkung, Bangunan Pura RusakPohon Kepuh sakral berusia ratusan tahun tumbang di Pura Dalem Seluwang di Desa Tojan, Kabupaten Klungkung tumbang. (IDNTimes/Wayan Antara)

Musibah pohon tumbang ini menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar. Seorang pengurus di Pura Dalem Seluwang Komang Sukerta mengatakan, ada total 18 pelinggih di Pura Dalem Seluwang. Akibat dari pohon kepuh yang tumbang, 15 bangunan pelinggih alami kerusakan parah. 

“Kerusakan parah, hanya 3 bangunan pelinggih yang utuh,” ungkap Komang Sukerta.

Ia juga mengatakan, dari hasil pengecekan diperkirakan total kerugian dari musibah ini mencapai Rp1 miliar lebih.

“Saya akan mulai koordinasi dengan pemerintah, termasuk meminta bantuan anggota dewan agar dapat bantuan untuk kembali memperbaiki pura,” ujar Sukerta.

Ia memprediksi, pohon kepuh itu tumbang karena faktor usia. Warga setempat sebelumnya tidak pernah berani menebang pohon itu, karena disakralkan masyarakat sekitar.

“Saya waktu kecil, ukuran pohon ini sudah sebesar ini. Dari tetua kami dulu, juga mendapati pohon kepuh sudah sebesar ini. Kami perkirakan usia pohon ini ratusan tahun,” jelas Sukerta.

Baca Juga: 164 Kasus Pneumonia di Klungkung, Tidak Terkait Polusi Udara

3. Pemprov Bali diharapkan bisa membantu dana perbaikan pura

Pohon Sakral Ratusan Tahun Tumbang di Klungkung, Bangunan Pura RusakPohon Kepuh sakral berusia ratusan tahun tumbang di Pura Dalem Seluwang di Desa Tojan, Kabupaten Klungkung tumbang. (IDNTimes/Wayan Antara)

Bupati Klungung I Nyoman Suwirta sempat meninjau lokasi musibah pohon kepuh tumbang di Pura Dalem Seluwang. Ia menugaskan BPBD Klungkung untuk membantu warga membersihkan puing-puing bangunan yang rusak, sekaligus mengekuasi pohon yang tumbang.

“Serta proposal saya harap dapat segera selesai, sehingga pura yang rusak ini dapat segera mendapatkan penanganan,” ujar, I Nyoman Suwirta.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, ukuran pohon yang besar membuat evakuasi tidak bisa dilakukan tuntas selama satu hari.

“Karena ukuran pohon yang besar, kami butuh waktu untuk evakuasi seluruhnya. Kalau tidak selesai hari ini, kami akan lanjutkan besok. Tapi kami yakinkan akan evakusi pohon ini, sampai area pura bersih kembali,” ungkap Putu Widiada.

Nantinya BPBD Klungkung juga akan meneruskan proposal ke Pemprov Bali, agar Pura Dalem Seluang yang rusak mendapatkan bantuan perbaikan.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya