200 Akun Driver Grab di Bali Dimatikan, Kelompok RSK Demo
Lagi ramai nih di Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Sekitar 200 orang menuntut tanggung jawab pihak Grab dengan berdemo di Kantor Grab Jalan Gatot Subroto Barat nomor 327 D, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, pada Jumat (10/1). Kedatangan kelompok Resimen Sunda Kecil (RSK) ini menuntut pemutusan akun secara sepihak anggota mereka oleh pihak manajemen.
“Karena mendadak akun-akun para driver yang kami naungi ini secara sepihak diputus. Tetapi pihak Grab sudah memenuhi akan tuntutan teman-teman dari RSK setelah mediasi,” terang Ketua RSK, I Wayan Sugiartana, disela-sela demo tersebut.
Untuk diketahui, RSK adalah koperasi anak-anak pejuang yang bernaung di Yayasan Kebaktian Proklamasi Jalan Cempaka Nomor 6, Denpasar.
1. Pihak RSK belum tahu alasan Grab memutus secara sepihak. RSK ajukan tuntutan
Kata Sugiartana, pihaknya tidak tahu menahu terkait pemutusan akun ini. Ia menilai pemutusan itu dilakukan secara sepihak oleh Grab, pada Jumat (10/1) mulai pukul 06.30 Wita.
“Alasannya kami belum tahu. Layanan itu sudah pasti katanya karena itu sistem kami menunggu. Kata Grab membutuhkan waktu kurang lebih dari tiga jam untuk mengaktifkan akun-akun 200 orang,” ujar Sugiartana.
Berikut ini isi tuntutan mereka kepada Grab:
- Tidak melakukan pencabutan layanan Grab Airport Bandara I Gusti Ngurah Rai terhadap driver RSK. Untuk itu kami meliburkan seluruh driver RSK dalam waktu tiga hari ke depan
- Menjadikan RSK sebagai vendor resmi Grab Bali
- Melakukan evaluasi terhadap oknum personal Grab Bandara atas penyalahgunaan wewenang:
-
- Menjual rompi yang seharusnya gratis
- Melakukan jual beli akun
- Melakukan pinjaman ke driver kisaran Rp500 ribu sampai Rp1 juta (Untuk segera dikembalikan)