TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar Kasus PMK di Bali, Paling Banyak Menyerang Sapi di Buleleng

Tabanan nihil kasus PMK

Polri bantu sosialisasi PMK di Denpasar. (Dok.IDN Times/istimewa)

Denpasar, IDN Times – Mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Bali menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Provinsi Bali juga membentuk Satgas PMK tingkat provinsi hingga Satgas PMK Kabupaten/Kota untuk menangani kasus ini.

Namun adanya Satgas di daerah tersebut tidak serta merta diimbangi keterbukaan jumlah kasus PMK di Bali. Namun belum lama ini data kasus PMK di Bali akhirnya dirilis. Angka kasus mencapai 551 ekor dari total populasi 558.653 ekor sapi di Bali. 

Baca Juga: Polresta Denpasar Belum Bidik Dugaan Pencabulan: Harus Ada Unsur Nafsu

1. Populasi sapi terbanyak ada di Kabupaten Buleleng

Vaksinasi PMK di wilayah Denpasar Utara. (Dok.IDN Times/Polsek Denpasar Utara)

Ketua Satuan Tugas Penanganan PMK Provinsi Bali, Dewa Made Indra, merilis data populasi sapi di Bali per Sabtu (23/7/2022), sebanyak 558.653 ekor. Jumlah ini tersebar di seluruh wilayah Bali, dengan rincian sebagai berikut:

  • Kabupaten Jembrana: 35.131 ekor
  • Kabupaten Tabanan: 39.329 ekor
  • Kabupaten Badung: 34.141 ekor
  • Kabupaten Gianyar: 51.042 ekor
  • Kabupaten Klungkung: 43.289 ekor
  • Kabupaten Bangli: 68.888 ekor
  • Kabupaten Karangasem: 133.594 ekor
  • Kabupaten Buleleng: 148.949 ekor
  • Kota Denpasar: 4.290 ekor

2. Sebanyak 483 ekor sapi telah dipotong bersyarat

Pemotongan sapi terinfeksi PMK di wilayah Denpasar Barat. (Dok.IDN Times/Polresta Denpasar)

Sementara itu, per Sabtu (23/7/2022), disebutkan bahwa jumlah sapi yang terjangkit PMK di Provinsi Bali mencapai 551 ekor. Dari jumlah tersebut sebanyak 483 ekor telah dipotong bersyarat dan 2 ekor mati. Rincian data kasus PMK per kabupaten/kota di antaranya:

  • Kabupaten Jembrana: 34 ekor
  • Kabupaten Tabanan: 0 ekor
  • Kabupaten Badung: 26 ekor
  • Kabupaten Gianyar: 39 ekor
  • Kabupaten Klungkung: 2 ekor
  • Kabupaten Bangli: 8 ekor
  • Kabupaten Karangasem: 109 ekor
  • Kabupaten Buleleng: 268 ekor
  • Kota Denpasar: 65 ekor
Berita Terkini Lainnya