TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bom Bunuh Diri Astana Anyar, Pelabuhan Benoa Bali Tak Mau Kecolongan 

Bali semakin memperketat keamanan

Dialog aparat dengan para security di kawasan Pelabuhan Benoa. (Dok.IDN Times/Polsek Kawasan Laut Benoa)

Denpasar, IDN Times - Menyikapi peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Bandung, Kepolisian Sektor Kawasan Laut Benoa meningkatkan pengawasan dan pengamanan pada objek vital yang ada di kawasan Pelabuhan Benoa.

Upaya yang dilakukan adalah menyambangi dan mengecek para security atau waker yang sedang bertugas jaga di tempat Objek Vital Nasional, pada Kamis (8/12/2022) dini hari.

Baca Juga: Pascabom Astana Anyar, Polda Bali Tingkatkan Pengamanan

1. Kawasan Pelabuhan Benoa merupakan kawasan yang sangat riskan

Situasi Pelabuhan Benoa pada Desember 2022. (IDN Times/Ayu Afria)

Kapolsek Kawasan Laut Benoa, Kompol I Nyoman Wiranata, mengungkapkan bahwa kawasan Pelabuhan Benoa merupakan kawasan yang sangat riskan dan menjadi target orang yang bertanggung jawab. Di dalam kawasan tersebut terdapat perusahaan besar yang sangat rawan dan membutuhkan perhatian khusus. Misalnya stasiun Liguid Natural Gas (LNG) maupun stasiun Pertamina.

“Pelabuhan Benoa yang merupakan salah satu pintu masuknya orang dan barang ke Bali akan semakin kami perketat penjagaannya maupun pengawasannya. Kami tidak mau kecolongan sekecil apapun, karena risikonya cukup besar mengingat wilayah ini merupakan Objek Vital Nasional,” ungkapnya.

2. Seluruh perusahaan diimbau memasang CCTV

Dialog aparat dengan para security di kawasan Pelabuhan Benoa. (Dok.IDN Times/Polsek Kawasan Laut Benoa)

Kompol I Nyoman Wiranata mengungkapkan cara itu sebagai langkah antisipasi terhadap peristiwa dugaan bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (7/12/2022), pukul 08.20 WIB, di sekitar Polsek Astana Anyar, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung. Terlebih menjelang perayaan hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Pihaknya meminta agar seluruh perusahaan di kawasan memasang Closed Circuit Television (CCTV). Selama ini hanya ada CCTV yang dipasang oleh Pelindo dan TIK Polda Bali.

“Kami bahkan akan menyurati seluruh perusahaan yang ada di pelabuhan agar memasang CCTV di kantor masing-masing,” ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya