TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berniat Banyu Pinaruh, Sumerta Terjebak di Arus Air Terjun Mabun

Semoga keluarganya ditabahkan

Dok.IDN Times/Basarnas Bali

Buleleng, IDN Times – Seorang pemuda berusia 20 tahun, Gede Sumerta, asal Dusun Klandis, Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR (Search and Rescue) gabungan, pada Minggu (8/12). Korban diketahui mandi di salah satu air terjun dekat rumahnya. Berikut ini kronologis kejadian tersebut:

1. Korban sebelumnya mandi di air terjun bersama rekan-rekannya

Dok.IDN Times/Basarnas Bali

Sekitar pukul 10.00 Wita, Gede Sumerta bersama dua orang warga setempat mandi di Air Terjun Mabun. Mereka melakukan upacara Yadnya Banyu Pinaruh, yakni upacara sehari setelah melaksanakan Saraswati, yang bertujuan untuk pembersihan dan penyucian diri.

Korban kemudian dilaporkan hilang. Tim SAR sendiri menerima kabar tersebut pukul 12.50 Wita dari Kepala Dusun setempat.

2. Tim SAR menerjunkan dua orang personel untuk mencari korban

Dok.IDN Times/Basarnas Bali

Evakuasi korban membutuhkan waktu yang lama karena korban tidak muncul ke permukaan sejak dilaporkan hilang. Tim SAR sampai di lokasi sekitar dua jam setelah menerima laporan tersebut, tepatnya pukul 15.00 Wita dengan menerjunkan enam personel.

"Kami berkoordinasi dengan warga dan aparat setempat untuk mengetahui pasti posisi terakhir korban tenggelam," ucap Pelaksana Harian Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar), I Made Junetra.

Berita Terkini Lainnya