TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bawa Uang Pas-pasan, Pria di Bali Tusuk Teman Kencan Usai Bersenggama

Bawa uang gak sesuai tarif yang disepakati

IDN Times/Ayu Afria

Denpasar, IDN Times – Prasetyo AJi Prayogo alias Pras (21) kini ditetapkan sebagai tersangka setelah menusuk seorang perempuan berinisial RPS (16), di Kara Resindece pada Selasa (3/12) pukul 15.30 wita. Pria asal Desa Duwet Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri (Ralat sebelumnya Malang), Jawa Timur ini nekat menusuk perempuan tersebut karena tidak membayar sesuai tarif bookingan saat kencan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Denpasar, AKBP I Wayan Jiartana, bahwa saat kejadian tersangka tidak mampu membayar sesuai dengan kesepakatan. Hal ini membuat tersangka nekat menganiaya korban.

“Dengan melakukan penusukan menggunakan gunting yang sudah disiapkan atau dibawa dari luar TKP (Tempat Kejadian Perkara). Saat kejadian korban berhasil menyelamatkan diri keluar kamar dan didengar oleh saksi yang berada di sekitar kamar korban,” jelasnya, Kamis (5/12).

Dari pengakuan tersangka, gunting tersebut dibawa untuk jaga-jaga seandainya korban tidak menyetujui sesuai kemampuannya. Selain itu gunting tersebut diakuinya dibawa sehari-hari untuk bekerja.

1. Pelaku dan korban saling kenal melalui aplikasi MiChat

pexels/Pixabay

Baru dua hari di Bali dan bekerja sebagai buruh proyek, tersangka Prasetyo berkenalan dengan korban lewat aplikasi MiChat. Tersangka lalu mengajak korban untuk kencan.

“Baru kenal. Pelaku berhubungan melalui media sosial awalnya. Berkenalan kemudian melakukan transaksi seks. Sepakat dengan korban untuk bertemu korban di TKP,” terangnya.

Korban sendiri baru tiga bulan berada di Bali dengan status putus sekolah. Korban yang lulusan SMP (Sekolah Menengah Pertama) ini kemudian mengadu nasib di Bali dengan bekerja serabutan dan tinggal di Kara Residence.

“Korban putus sekolah asli Jakarta. Kemudian di sini pengangguran. Kerja serabutan.Tinggal sendiri sudah dua bulan yang lalu,” terangnya.

2. Sepakat harga jasanya Rp600 ribu. Namun tersangka hanya membawa uang Rp200 ribu

IDN TImes/Reza Iqbal

Sesampai di tempat tinggal korban pada hari kejadian, keduanya langsung berhubungan badan. Seusai itu, tersangka tidak membawa uang sesuai kesepakatan awal. Tersangka yang bingung kemudian mengambil gunting dari saku celananya, dan langsung menusuk korban tiga kali di bagian perut, leher dan tangan.

“Rp600 ribu. Dia bawa Rp200 ribu,” terangnya.

3. Kondisi korban membaik dan segera dimintai keterangan

healthysimulation.com

Kondisi korban dikabarkan sudah membaik. Dalam dua hari ke depan pihak kepolisian juga akan meminta keterangannya.

“Setelah kondisinya pulih betul akan kami lakukan pemeriksaan tambahan untuk mendapat keterangan lainnya,” katanya.

Pihak kepolisian juga akan memanggil pihak Kara Residence lagi untuk mengambil keterangan terkait mereka yang menerima korban meski belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Nanti kami periksa, kami per dalam,” ujarnya,

Berita Terkini Lainnya