Sudah Siap Semeton? Bali Rencana Dapat Vaksin COVID-19 Januari 2021
Bali jadi skala prioritas nih karena area pariwisata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Pangdam XI/Udayana menggelar simulasi vaksinasi COVID-19 di Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) IX/Udayana, Jalan PB. Sudirman pada Kamis (10/12/2020). Rencananya pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan pada bulan Januari 2021 mendatang.
“Ini masih menunggu perkembangan ya. Jadi karena vaksin tersebut sudah hadir, sudah ada di Jakarta. Dan mungkin Januari (2021) nanti juga akan ada penambahan sekian juta lagi. Kira-kira perhitungan kami Januari (untuk wilayah Kodam IX/Udayana),” jelas Pangdam XI Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjutak pada Kamis (10/12/2020).
Mayjen TNI Maruli Simanjutak menyebut bahwa vaksinasi merupakan cara yang paling baik untuk mengatasi COVID-19. Saat ini jadwal pasti pemberian vaksin di Bali masih menunggu perkembangan dari Pemerintah Pusat.
1. Ada beberapa tahapan yang perlu dilalui oleh peserta penerima vaksin COVID-19
Prosedur pemberian vaksin COVID-19 diawali dengan pengiriman jadwal kepada para peserta. Mereka mendapatkan pesan melalui WhatsApp dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bahwa akan mendapatkan jadwal untuk vaksin keesokan harinya. Setelah peserta menjawab pesan tersebut, kemudian menerima e-tiket yang dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan fasilitas kesehatan vaksinasi.
Di lokasi pelayanan vaksinasi COVID-19 nantinya, para peserta diwajibkan mengikuti protokol kesehatan dengan mencuci tangan dan menjaga jarak. Kemudian diarahkan menuju ruang pendaftaran. Selanjutnya mereka diminta menuju ke ruang screening untuk diagnose apakah memiliki penyakit penyerta (komorbid) ataukah tidak. Barulah peserta kemudian menuju ke ruang vaksinasi untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
“Kami, dari provinsi dan juga dari kepolisian, karena menganggap ini cukup rumit, memvaksin ratusan ribu bahkan jutaan orang, khususnya saya sampai di NTT dan NTB itu, makanya kami harus segera menyiapkan dengan melaksanakan gladi-gladi seperti ini,” jelas Mayjen TNI Maruli Simanjutak.