Ada Kelonggaran, Bali Boleh Pakai Kembang Api Besar Buat Tahun Baru
Polda Bali atensi untuk pengamanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Pergantian tahun 2022 ke 2023 tinggal menghitung hari. Kali ini pemerintah melonggarkan kebijakan dan masyarakat diperbolehkan merayakan pergantian tahun setelah pandemik COVID-19 melanda.
Momen perayaan ini tentu tidak ingin dilewatkan begitu saja oleh masyarakat maupun pengusaha, terutama di Bali. Kesempatan ini juga membuka peluang bagi para pengusaha yang sebelumnya terjatuh, untuk bisa kembali bangkit. Terlebih kini kunjungan wisatawan yang berlibur ke Bali jumlahnya semakin meningkat.
Guna menekan potensi risiko saat pergantian tahun, pihak Kepolisian Polda Bali dan Personel Gabungan lainnya berupaya memaksimalkan pengamanan di beberapa titik.
Baca Juga: Napi di Bali Dapat Waktu 48 Jam, Bisa Bercinta dengan Pasangan
1. Antisipasi keamanan lokasi wisata dan wilayah padat turis
Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, mengungkapkan telah menyiapkan pengamanan untuk perayaan tahun baru 2023 melalui Operasi Lilin Agung 2022 dengan melibatkan sebanyak 1.891 personel dan dengan tambahan bantuan 747 personel lainnya. Mereka akan disebar di titik-titik tertentu bersinergi dengan 1.500 personel gabungan dari TNI, Satpol PP, Pemerintah Daerah, BPBD, dan unsur keamanan lainnya.
“Kami selalu menjaga Bali tetap kondisi aman, nyaman, dan kondusif bagi kunjungan wisatawan yang menikmati liburan akhir tahun. Kita tahu bahwa situasi saat ini memang cuacanya tidak menentu. Mungkin ada cuaca-cuaca ekstrem yang perlu kita waspadai bersama,” ungkapnya dengan didampingi Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, pada Kamis (29/12/2022).