TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kunjungan Jokowi ke Bali, Ada Isyarat Pariwisata Dibuka Bulan Juni

Dengan syarat angka terkendali dan vaksin digenjot

Presiden Jokowi saat kunker ke Provinsi Bali (Dok.IDN Times/Humas Pemprov Bali)

Gianyar, IDN Times – Presiden Republik Indonesia Joko “Jokowi” Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali pada Selasa (16/3/2021). Dalam agenda tersebut, Jokowi sempat meninjau lokasi vaksinasi massal yang diikuti oleh berbagai kalangan di Puri Agung Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Baca Juga: Jokowi Sebut 3 Area Zona Hijau di Bali Akan Dibuka Penuh untuk Turis  

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Bali, Jokowi: Perlu Beberapa Tahapan untuk Normal

1. Konsentrasi ke tiga wilayah yang ditetapkan sebagai zona hijau

IDN Times/Hisyam Keleten Kelin

Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan sedang konsentrasi ke tiga zona hijau yang telah ditetapkan, yakni Ubud, Sanur, dan Nusa Dua. Kebangkitan sektor pariwisata di Bali akan dimulai dan dievaluasi setiap minggunya, khususnya di tiga kawasan tersebut.

“Kita harapkan ini menjadi kawasan hijau. Zona hijau, yang nantinya bisa kita buka penuh untuk para turis, sehingga mereka merasa aman dan nyaman tinggal di Bali,” ungkap Jokowi.

2. Jokowi minta semuanya tetap pada posisi waspada

Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal, Gianyar-Bali pada Selasa (16/3/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam kunjungan ke Puri Ubud tersebut, Jokowi menyampaikan beberapa hal penting, di antaranya:

  1. Bersyukur bahwa proses vaksin sudah dimulai secara bersamaan di Provinsi Bali dan seluruh Kabupaten/Kota. Diharapkan dengan semakin banyak masyarakat yang divaksinisasi, akan terjadi kekebalan komunal (herd immunity). Kemudian laju penyebaran COVID-19 bisa dihambat dan bisa dikurangi, serta hilangkan.
  2. Menyatakan apabila penyebaran COVID-19 sudah landai, menurun dan menghilang, maka Provinsi, Kabupaten/Kota, maupun nanti dari Pusat, akan mulai satu persatu membuka ekonomi, khususnya di sektor pariwisata.
  3. Sampai saat ini masih diperlukan sejumlah tahapan untuk mencapai situasi normal, sehingga diharapkan semuanya tetap masih pada posisi waspada.

"Saya berharap dengan program vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang sudah berlangsung, maka situasi segera normal dan pariwisata di Bali kembali pulih," tegasnya.

Berita Terkini Lainnya