Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Mengatasi Kulit Kepala Kena Psoriasis, Biar Gak Parah

ilustrasi psoriasis kulit kepala (Freepik.com/freepik)

Pernah dengar tentang psoriasis? Penyakit yang menyerang kulit dan sendi ini termasuk penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan. Melansir Mayo Clinic, psoriasis merupakan penyakit yang menyebabkan bercak-bercak gatal dan bersisik di kulit. Bagian tubuh yang sering terkena adalah lutut, siku, dan kulit kepala.

Selain memengaruhi fisik, psoriasis juga berdampak pada psikologis penderitanya. Menurut jurnal The College of Family Physician of Canada, psoriasis dapat menurunkan rasa percaya diri dan meningkatkan stres. Oleh karena itu, kalau kamu mengalami psoriasis di kulit kepala jangan anggap remeh, ya!

Walaupun tak bisa disembuhkan, tetapi psoriasis bisa dikendalikan, lho. Ada banyak cara yang bisa kamu coba untuk mengendalikan psoriasis di kulit kepala. Contohnya lima langkah berikut ini, guys!

1. Keramas dengan sampo berbahan asam salisilat

ilustrasi masker rambut (pexels.com/Kampus Production)

Langkah pertama yang bisa kamu gunakan adalah menggunakan sampo berbahan dasar asam salisilat. Dilansir Medical News Today, asam salisisat memiliki sifat keratolitik yang dapat memecah atau melembutkan kulit mati yang membuat kulit kepala bersisik.

Sehingga kulit kepala yang mengalami psoriasis menjadi lebih halus. Terlebih asam salisilat juga memiliki sifat anti-inflamasi. Di mana ini dapat mengurangi gejala gatal pada penderita psoriasis di kulit kepala. Alih-alih menggunakan sampo anti-ketombe, kamu bisa menggunakan sampo asam salisilat.

Ada banyak jenis sampo salisilat yang dijual bebas. Selain itu, sebaiknya kamu membatasi penggunaan pengering rambut untuk mencegah rasa gatal pada psoriasis. Tak hanya itu, hindari juga sampo berbahan mint karena dapat mengiritasi plak psoriasis.

2. Melakukan perawatan dengan produk berbahan tar batubara

ilustrasi produk perawatan kulit (Pexels.com/Karolina Kaboompics)

Psoriasis di kulit kepala bisa terasa sangat gatal. Namun, jangan mencoba untuk menggaruknya. Sebab, menggaruk dapat menyebakan trauma pada kulit. Bahkan hal ini bisa menyebabkan psoriosis yang dikenal sebagai proses koebnerisasi.

Alih-alih menggaruknya kamu bisa menggunaka produk tar batubara. Produk ini tersedia dalam bentuk sampo, krim, gel, salep, dan sabun. Dilansir WebMD, tar batubara dapat membantu memperlambat pertumbuhan kulit dan mengurangi gatal akibat peradangan.

Untuk menggunakan sampo berbahan tar, sebelum membilas diamkan sampo sekitar 5-10 menit. Penggunaan produk tar batubara bisa menyebabkan bau kurang sedap, untuk mengatasinya kamu bisa menggunakan kondisioner.

3. Melakukan diet mediterania

ilustrasi pola makan mediterania (Pexels.com/Ella Olsson)

Memang makanan bukan menjadi penyebab penyakit ini. Sebab, psoriasis merupakan penyakit kulit autoimun yang membuat sel imun menyerang jaringannya sendiri. Meskipun demikian, ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan peradangan di tubuh.

Peradangan di kulit ini dapat memperburuk gejala psoriasis. Melansir Johns Hopkins Medicine, makanan berlemak dapat meningkatkan peradangan pada jaringan adiposa. Oleh karena itu, penderita psoriasis sebaiknya menghindari makanan dengan kandungan lemak berlebih serta produk susu.

Alangkah baiknya penderita psoriasis mengikuti pola diet mediterania, karena dapat mengurangi keparahan gejala. Beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi: ikan, tempe, tahu, kacang-kacangan, buah dan sayur, serta produk susu rendah lemak.

4. Perawatan psoriasis ke klinik dokter

ilustrasi pasien dan dokter (Pexels.com/cottonbro studio)

Apabila kamu mengalami psoriasis yang cukup parah, solusi untuk mengendalikannya tentu dengan perawatan medis. Kamu bisa pergi ke klinik dokter kulit untuk melakukan perawatan psoriasis di kulit kepala.

Menurut American Academy of Dermatology, dokter mungkin akan melakukan perawatan dengan suntikan kortikosteroid. Dokter akan menyuntikkan kortikosteroid secara langsung ke kulit kepala. Walaupun efektif, perawatan ini hanya bisa dilakukan secara terbatas.

Perawatan lainnya adalah laser dan penggunaan obat oral. Dilansir dari WebMD, dokter mungkin meresepkan obat seperti acitrelin, apremilast, kortikosteroid, dan siklosporin. Obat-obatan ini bisa menyebabkan efek samping yang serius. Jadi, perlu pengawasan dokter untuk penggunaannya.

5. Kelola stres dengan baik

ilustrasi meditasi (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terakhir yakni dengan mengelola stres agar psoriasis bisa terkendali. Pasalnya stres dan psoriasis tak hanya berjalan beriringan, melainkan bergandengan tangan dan saling mendukung. Dilansir The National Psoriasis Foundation, pemicu utama psoriasis kambuh adalah stres.

Namun, pada saat yang sama psoriasis juga bisa menyebabkan penderitanya semakin stres. Hal ini tentu bisa memperburuk kondisi psoriasis. Oleh karena itu, bila kamu menderita penyakit imun ini, alangkah baiknya belajar untuk mengelola stres dengan baik.

Melansir WebMD, kamu bisa melakukan aktivitas seperti meditasi, berjoget, dan tai chi. Salain itu, kamu juga bisa mengurangi stres dengan cara berjalan santai dan berendam. Bila kamu bisa mengelola stres dengan baik, kemungkinan psoriasis bisa lebih terkendali.

Meskipun tidak bisa sembuh, dengan lima tips di atas, psoriasis yang kamu alami bisa menjadi lebih terkendali. Untuk kondisi psoriasis yang parah, jangan lupa konsultasi dengan doker, ya. Tetap semangat dan jangan mudah stres, guys!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada September 2024. Psoriasis
Kim, W. B., Jerome, D., & Yeung, J. (2017). Diagnosis and management of psoriasis. Canadian family physician Medecin de famille canadien, 63(4), 278–285
Medical News Today. Diakses pada September 2024. Salicylic acid for psoriasis: Does it help?
WebMD. Diakses pada September 2024. Scalp Psoriasis
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada September 2024. Psoriasis Diet: Foods to Eat and Avoid If You Have Psoriasis
American Academy of Dermatology. Diakses pada September 2024. Scalp Psoriasis: Shampoos, Scale Softeners, and Other Treatments
The National Psoriasis Foundation. Diakses pada September 2024. Causes and Trigers.
WebMD. Diakses pada September 2024. Stress and Psoriasis
Everyday Health. Diakses pada September 2024. 13 Top Tips for Managing Scalp Psoriasis.

Share
Topics
Editorial Team
Angger Dhestya
EditorAngger Dhestya
Follow Us