20 Warga Badeg Dukuh Mengungsi Pasca Gunung Agung Erupsi

Karangasem, IDN Times - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem kembali mengalami erupsi, Minggu (21/4) malam sekitar pukul 18.56 Wita. Ini merupakan erupsi kedua di hari yang sama. Sebelumnya Gunung Agung erupsi dini hari (21/4) pukul 03.21 Wita. Bedanya, erupsi yang kedua ini mengeluarkan lava pijar yang terlontar kurang lebih sejauh 2500 hingga 3000 meter ke segala arah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Made Rentin, mengatakan erupsi tersebut membuat 8 kepala keluarga (KK) harus mengungsi. Mereka terdiri dari 20 warga asal Badeg Dukuh yang bergeser ke Lusuh Kangin Pering, Kecamatan Selat, Karangasem.

"Warga Badeg Dukuh bergeser sampai di Lusuh Kangin Pering Sari, kurang lebih 8 KK dengan 20 jiwa. Infonya batu pijar sudah sampai di embung (Cekungan penampung) kurang lebih lima meter sebelah utara embung menurut keterangan warga," kata dia, Minggu (21/4) malam.

Sementara itu Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan erupsi ini lebih besar dibandingkan erupsi tadi pagi pukul 03.21 Wita, yang tinggi kolom abu vulkanik mencapai 2000 meter.

Diperkirakan hujan abu akan jatuh di sekitar Gunung Agung, khususnya di wilayah selatan hingga baratdaya sesuai citra satelit Himawari.

"Tidak ada korban jiwa. Masyarakat juga tidak perlu mengungsi. Status masih tetap Siaga (Level III)," katanya dalam keterangan tertulis.