5 Tips Menjelaskan Status Asmaramu pada Keluarga Mantan

Resmi gak lagi menyandang status pacar seseorang gak semata-mata tentang mantan. Ada hal lain yang juga jadi pertimbangan yaitu keluarganya, apalagi jika selama ini juga sudah dekat sekali. Sering ikut acara keluarganya, liburan bareng, hingga curhat-curhatan.
Namun, karena ada suatu hal yang menyebabkan relasi cintamu putus, memang mesti menjaga jarak dulu dari mantan. Tetapi, silaturahmi dengan keluarganya tetap bisa berjalan. Lalu, bagaimana untuk pertama kalinya menjelaskan status asmaramu dengan mantan pada keluarganya? Yuk, perhatikan ya.
1. Sampaikan dengan jelas dan tidak perlu memberi harapan

Kalau ketemuan dengan niatan menjelaskan status terkinimu bersama mantan pada keluarganya, katakan dalam bahasa yang sederhana supaya gak banyak salah paham. Jujur dan terbukalah secara bijaksana. Kuatkan hatimu untuk menyampaikannya diiringi keikhlasan hati.
Tak perlu detail menceritakan permasalahan pribadi kalian. Katakan bahwa hubunganmu dan mantan sudah berteman. Dan, jangan pula memberikan harapan pada mereka akan potensi balikan suatu hari nanti. Jadi, penyampaiannya mesti simpel dan jelas, ya.
2. Tetap menjaga kenyamanan suasana obrolan

Ketika sudah begitu akrab, terkadang keluarga ingin mengorek penyebab kandasnya hubungan. Makanya, sebelum mantap membahas ini pada mereka, pastikan kondisimu sudah siap dan mampu bersikap bijak.
Kalau banyak pertanyaan, pilah mana yang memang perlu disampaikan, dan mana yang cukup menjadi urusan privasimu dengan mantan. Gak usah juga mencari pembelaan, hubungan cinta dijalani berdua, ketika sekarang berakhir maka tentu kamu dan mantan terlibat. Tak perlu menambah drama setelahnya dengan menyeret keluarganya. Jadilah pribadi yang menerima keputusan terbaik ini.
3. Tunjukkan rasa hormat dan tetap mengapresiasi kebaikan keluarganya

Meski kamu dan mantan sudah tak lagi sebagai pasangan kekasih, tak berarti rasa hormat pada keluarganya juga ikut putus. Tetaplah menghormati dan mengapresiasi kebaikan mereka selama ini yang ikut berperan mendukung hubungan kalian. Terlebih mereka juga sudah menyayangimu seperti bagian dari keluarganya, maka bersikaplah yang sama baiknya.
Relasi asmara memang sudah kandas, tetapi sopan santun dan saling menyayangi pada orang terdekat mantan, apalagi keluarganya janganlah terputus. Dengan bersikap begini, mereka akan mulai mengerti dan tetap memberi dukungan terbaik untuk jalan masing-masing.
4. Jawab dengan tegas namun halus saat diminta balikan

Namun, ada juga yang belum ikhlas kalian putus dan meminta untuk balikan. Kalau kondisinya begitu, kamu perlu berani tegas apalagi ini kesepakatan berdua yang sudah terbaik. Jangan ikut bimbang dan menjadi terombang-ambing.
Tegas dengan tetap memegang prinsipmu, dan beri jawaban secara halus supaya gak ada yang tersinggung. Tunjukkan sikap menghargai permintaan mereka, dan jangan sungkan meski tak bisa menerima permintaan balikan, yakinlah hubungan tetap baik-baik saja.
5. Pertahankan silaturahmi secara wajar saja

Intensitas komunikasi dengan mantan perlu kamu kurangi untuk membantu move on, tetapi dengan orang-orang terdekatnya seperti keluarganya yang sudah akrab tetaplah dijaga baik. Secukupnya saja, jangan terlalu berlebihan sehingga gak ada keraguan untuk tetap tidak balikan.
Misalnya, saat ada momen istimewa seperti acara ulang tahun, jika ada pesta dan dapat undangan, hadirilah atau sesederhana mengucapkan selamat, dan sebagainya. Hal ini bisa menunjukkan kamu tetap menghargai hubungan yang dulu dekat. Dengan begitu, hubungan terjalin hangat, semuanya senang dan nyaman.
Menjadi mantan kekasih tak berarti juga memutuskan ikatan baik dengan orang terdekatnya seperti keluarga. Bisa tetap ramah dan akrab tanpa terjebak perasaan gak enak. Beri jeda secukupnya sebelum yakin menjelaskan status terbaru dengan mantan pada keluarganya. Jika segera masih belum memungkinkan, gak wajib untuk tergesa-gesa. Prioritas kebaikan diri yang utama dengan tetap punya niat menjaga silaturahminya.