2. Memulai interaksi dengan obrolan ringan

Ilustrasi teman sedang mengobrol (pexels.com/Christina Morillo)

Memulai percakapan ringan mungkin cenderung terlihat seperti basa-basi. Namun percakapan tentang hobi, cuaca, olahraga, hingga makanan, bisa jadi topik yang umum dan bisa lebih mencairkan suasana. 

Obrolan yang ringan akan membuat orang lain tidak merasa beban dan minder, serta terhindar dari rasa takut apabila tidak mampu menyeimbangkan pembicaraan. Apalagi jika topiknya terkait isu-isu penting. Percakapan yang santai dan tidak menghakimi, akan membuat orang lain lebih nyaman berteman denganmu. 

3. Temukan persamaan yang membuat nyaman

ilustrasi hangout bareng teman (unsplash.com/priscilladupreez)

Menemukan kesamaan, seperti hobi hingga makanan kesukaan, juga perlu untuk dilakukan. Hal ini agar membantu kamu bisa lebih rileks dalam berkomunikasi dan menemukan hal-hal menarik lainnya dari lawan bicaramu sebab kamu sudah menemukan topik yang seru dan nyaman untuk diperbincangkan.

Apabila kamu sudah menemukannya, maka obrolan pun akan mengalir dan kamu bisa merasakan kenyamanan. Coba lakukan hal ini ya, semoga kamu bisa semakin menambah pertemanan.

4. Masuk ke percakapan yang personal apabila sudah mulai nyaman

ilustrasi menghabiskan waktu bersama (unsplash.com/priscilladupreez)

Setelah memulai percapakan dengan hal-hal mendasar serta obrolan ringan, pastikan percakapan tersebut berjalan dengan baik, sehingga kamu dapat melangkah ke tahap berikutnya yaitu saling mengenal satu sama lain secara personal.

Topik yang bisa kamu bahas di tahap ini bisa berupa kegiatan sehari-hari, pekerjaan, hingga saling bertukar kontak dan sosial media. Dengan begitu orang yang kamu ajak akan merasa nyaman membangun pertemanan dengan kamu. 

5. Gunakan sedikit lelucon agar suasana cair

ilustrasi cewek hangout (unsplash.com/brookecagle)

Menyisipkan lelucon dalam percakapan bisa membantumu untuk mencairkan suasana. Namun trik ini juga perlu dipelajari agar kamu tak membuat lelucon yang sarkas atau tidak pada tempatnya sehingga justru bisa membuat orang lain tersinggung.

Nah kamu bisa pelan-pelan saja menerapkan hal ini ya. Apabila kamu terus menerus tegang dan serius, orang lain juga akan malas dekat dan berteman dengan kamu. 

6. Mencocokkan energi satu sama lain

ilustrasi nonton konser musik (unsplash.com/priscilladupreez)

Mencocokkan perilaku dan energi bisa kamu lakukan dengan merespons lawan bicaramu secara natural. Apabila atmosfer kalian sama, maka kamu tidak akan kikuk menjalin pertemanan dengan dia.   

Contoh simpel yang bisa kamu lakukan adalah ketika lawan bicara menunjukkan energi yang positif, lakukanlah hal serupa. Apabila energi kalian berlawanan, tentu akan tidak bisa berlanjut dalam sebuah hubungan pertemanan. 

7. Makan bersama atau berbagi makanan

ilustrasi makan bersama (unsplash.com/priscilladupreez)

Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang makan bersama, mereka memiliki interaksi sosial yang lebih positif dan merasa satu sama lain lebih menyenangkan. Contoh kecil yang bisa kamu lakukan ketika ingin berteman dengan seseorang adalah ajaklah mereka untuk makan bersamamu.

Pada saat itu, kamu dan dia pun mulai perlahan menjalin sebuah pertemanan. Selain itu, akan muncul kecocokan di antara kalian. 

Nah itu beberapa cara untuk menambah teman baru. Selamat mencoba ya!