5 Barang yang Dibawa Untuk Melayat ke Rumah Duka Orang Hindu

Denpasar, IDN Times - Sebagian masyarakat, terutama nonHindu dan pendatang yang baru beberapa waaktu tinggal di Bali, mungkin mengalami kesulitan untuk menentukan beberapa barang yang dibawa saat melayat ke rumah duka orang Hindu di Bali.
"Kalau secara adat biasanya kopi, gula, dupa. Tapi kalau biasa saja, uang gak apa-apa," terang warga Kota Denpasar, Yudha Maruta.
Berikut ini deretan barang yang dibawa untuk melayat ke rumah duka orang Hindu di Bali selengkapnya.
1. Kain kasa putih

Kain kasa putih mungkin masih asing bagi beberapa pendatang di Bali atau bagi orang nonHindu. Membawa kain kasa putih saat melayat menjadi opsi yang lumayan penting. Mengingat keperluan kain kasa putih dalam upacara kematian di Hindu Bali ini lumayan banyak. Kain ini banyak dijual di toko perlengkapan upacara Hindu.
2. Gula dan kopi

Pilihan secara umum adalah membawa gula dan kopi saat melayat. Tidak ada permintaan khusus terkait jenis gula atau kopi yang dibawa, sehingga ini memudahkan masyarakat yang datang ke rumah duka.
3. Uang di dalam amplop

Uang yang dikemas di dalam amplop memang menjadi pilihan simpel saat akan melayat. Ini cocok buat kamu yang tidak sempat untuk membeli barang-barang seperti kain kasa, gula, kopim dan lainnya. Pilihan ini lebih praktis karena tidak memakan tempat dan mudah membawanya.
4. Beras dan jajanan

Selain beras, pergi melayat ke rumah duka juga bisa membawa jajanan. Baik jajanan basah maupun kering. Biasanya masyarakat membeli keperluan tersebut di toko-toku kue terdekat.
5. Telur dan minuman

Membawa beberapa eggtray telur saat melayat di kematian orang Bali juga dapat menjadi pilihan yang mudah. Kamu bisa mendapatkannya dengan membeli di toko atau warung, hingga supermarket. Alternatif tambahannya adalah membawa minuman.