Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Fakta MV Dinasti Matahari, Raih Penghargaan AMI Awards

VM Dinasti Matahari dari Navicula. (dok. Navicula)

Siapa yang tidak mengenal band asal Bali, Navicula. Band yang sangat lekat dengan isu-isu sosial dan lingkungan ini berdiri sejak 1996. Formasi terkininya adalah Gede Robi (vokal, gitar), Dadang Pranoto (gitar), Palel Atmoko (drum), dan Krishnanda Adipurba (bass).

Dalam ajang bergengsi insan musik Indonesia, AMI Awards 2022, music video (MV) terbaru Navicula yang berjudul 'Dinasti Matahari' berhasil meraih penghargaan sebagai Video Musik Terbaik.

Seperti apa ya MV ini sehingga bisa mendapatkan penghargaan AMI Awards yang dihelat, Kamis (13/10/2022) malam lalu?

1. Kisah 'Dinasti Matahari'

MV 'Dinasti Matahari'' dirilis 9 Januari 2022 lalu. Video ini merupakan persembahan Navicula untuk Nusantara sebagai pewaris Dinasti Matahari.

Dinasti Matahari berkisah tentang pemaknaan rasa kebangsaan nilai adi luhung yang dimiliki oleh Indonesia. Selain itu juga dimaknai sebagai pengingat, bahwa budaya kita dilahirkan dari tropis dan agrikultur.

Navicula mengenalkan kembali identitas masyarakat Indonesia sebagai bagian dari suku nusantara. Suku nusantara ini sejak dahulu telah mewarisi cara-cara untuk bersikap kepada alam. Yaitu mengambil, memanfaatkan secukupnya, bersyukur dari apa yang sudah tersedia, dan menjaganya agar tetap memenuhi kebutuhan umat manusia di masa mendatang.

2. Bekerja sama dengan Kitapoleng

Dibal Ranuh dari Kitapoleng Bali. (instagram.com/naviculamusic)

Video apik ini adalah hasil garapan Navicula yang bekerja sama dengan Kitapoleng (Dibal Ranuh dan Jasmine). Dibal Ranuh menjadi sutradaranya MV 'Dinasti Matahari'.

Seperti kita ketahui, Kitapoleng digagas sebagai arena dan ruang pertemuan multi seni, karya-karyanya seringkali hasil kolaborasi. Kitapoleng memasukkan ciri khasnya dalam MV 'Dinasti Matahari'. Yaitu tema etnik nusantarra dan budaya dengan mengambil karakter suku-suku terbesar di nusantara.

Selain Kitapoleng, Navicula juga kolaborasi bersama presenter berita nasional, Sandrina Malakiano. Ia berperan sebagai eksekutif produser.

3. MV 'Dinasti Matahari' mengambil dua lokasi syuting yang berbeda

VM Dinasti Matahari dari Navicula. (dok. Navicula)

Jika pernah menonton MV 'Dinasti Matahari', kamu akan melihat keindahan alam yang dipilih menjadi lokasi syuting video ini. Syutingnya menggunakan dua lokasi yang berbeda, yaitu Bali dan Sumba Timur.

Mereka menilai, kedua daerah tersebut memiliki alam, budaya maupun tradisi yang unik. Video ini menampilkan belasan orang yang menunggang kuda asli Sumba tanpa menggunakan pelana. Sebagian masyarakat Sumba sendiri masih menggunakan kuda sebagai alat transportasi.

4. Menampilkan beberapa budaya, tradisi, dan kesenian yang ada di Nusantara

VM Dinasti Matahari dari Navicula. (dok. Navicula)

Selain melibatkan penunggang kuda asli Nusa Tenggara Timur (NTT), MV ini juga melibatkan seniman tari asli Sumba. Mereka menampilkan tradisi Sumba bernama Pasola. Pasola merupakan upacara yang dilakukan oleh orang Sumba sebagai rasa syukur atas berkat yang mereka dapatkan sekaligus menyambut datangnya musim panen.

Selain tradisi dan budaya di Sumba, MV ini juga memperlihatkan keberagamaan suku dan budaya di tanah Air seperti:

  • Hudoq merupakan tarian dari Kalimantan Timur yang menggunakan topeng dan pakaian khas
  • Sanghyang Jaran dan Barong Brutuk yang berasal dari Bali
  • Ada juga suku dan etnis lain seperti dari Nias, Badui, Minahasa, dan Papua.

Semuanya ditampilkan sebagai gambaran ucapan syukur atas melimpahnya sumber daya alam bagi kehidupan manusia.

5. Daftar tim produksi MV 'Dinasti Matahari'

VM Dinasti Matahari dari Navicula. (dok. Navicula)

Berikut ini adalah orang-orang yang terlibat di MV 'Dinasti Matahari':

  • Executive Producer: Sandrina Malakiano
  • Vocal/Guitar: Gede Robi
  • Guitar: Dadang Pranoto
  • Drum: Palel Atmoko
  • Bass: Krishnanda Adipurba
  • Additional Musician: Bali Dalang vocal by Ida Bagus Subawa
  • Recorded: Antida Music Studio
  • Recording Operator: Cipta Gunawan
  • Mixing Mastering: Cipta Gunawan
  • Lyrics: Gede Robi
  • Music Performed and Arranged: Navicula
  • Film Director: Dibal Ranuh
  • Asst. Director: Pranita Dewi
  • Production Director: Jasmine Okubo
  • Director of Photography: Dibal Ranuh
  • Cameraman 1: Kautsar Widi
  • Cameraman 2: Ardian
  • Assistant Cameraman: Dias Hegar
  • Drone: Dibal Ranuh
  • Drone Race: Komang Ocid
  • Film Editor: Rangga AB
  • Production Manager: Wendra Wijaya
  • Line Manager: Pranita Dewi
  • Talent Coordinator: Nanda Gayatri
  • Loader & Clapper: Dhany Prasetyo
  • Finance: Salsabila
  • Scout Location: Ngurah Jambe
  • Artistic & Runner Bali: Wahkus, Coqy, dan Fajar
  • Production Coordinator Sumba: Umbu Tamu Ridi Djawamara
  • Runner Sumba: Irwin Hamandika dan Dedi Holo
  • Costume Designed: Kitapoleng
  • Accessories: Agung Rahma Putra
  • Costume: Yuni Diantari
  • Wardrobe: Wahyu Putra
  • Lighting Team: Tri Hartan, Yogi, Agus Putra Sedana,Rino Puji Ramdani
  • Genset: I Made Sri Asa
  • Behind The Scene Photography: Raymond Boleng.

Selamat untuk Navicula, Kitapoleng, dan tim atas penghargaannya sebagai Video Musik Terbaik AMI Awards 2022. Semoga seniman musik maupun kreator-kreator berbakat Bali, semakin lebih banyak lagi mendapatkan penghargaan dalam AMI Awards berikutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ari Budiadnyana
EditorAri Budiadnyana
Follow Us