6 Bocoran Tren Material Dapur 2026, Tidak Biasa dan Lebh Eksentrik

Satu tren desain interior yang tak pernah luput dari perkembangan zaman, berkaitan dengan material. Di dapur, semua orang tahu bahwa ada banyak penggunaan material berbagai fungsi. Saat memikirkan material dapur, kamu mungkin berpikir mengenai fitur yang lebih besar seperti lemari kabinet atau kitchen island. Namun, di tahun depan, penggunaan aneka material ini juga akan mencakup detail-detail kecil di dapur.
Kamu akan melihat bagaimana dapur dapat diperkaya dengan banyak material mulai dari yang pilihan countertops hingga ke bagian kecil seperti hardware dan instalasi, dilansir dari Homes and Gardens.
1. Lava Stone

Material di dapur yang paling menjadi sorotan biasanya berkaitan dengan kitchen island. Material yang kamu pilih untuk furnitur ini mencerminkan gaya dan fungsi. Pada 2026, satu material yang disebut akan populer adalah lava stone. Pilihan material ini juga bisa jadi alternatif untuk meja batu warna hitam yang tepat. Lava stone merupakan pilihan yang alami, namun tetap indah dan sangat kuat.
Batu ini dikenal tahan panas, sangat awet, dan dibuat agar tahan lama, sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan dapur. Selain keunggulan nilai praktisnya, batu ini juga menambah pesona di dapur kamu dengan tampilannya yang unik sekaligus mencolok. Proses pelapisan yang dilalui lava stone, menciptakan variasi halus dalam warna dan tekstur. Batu ini disukai, karena menawarkan pesona yang lebih ekspresif, tegas, dan gaya yang abadi.
2. Besi dan perunggu antik

Di dapur finishing selalu menjadi bagian penting yang tak boleh ditinggalkan. Kuningan merupakan material klasik yang tak lekang oleh waktu. Selama setahun terakhir, logam dengan warna lebih dingin seperti krom dan nikel telah mengalami kebangkitan. Di tahun 2026, dapur akan banyak terinspirasi dari gaya klasik Spanyol, sehingga besi dan perunggu antik diperkirakan akan memperoleh lebih banyak sorotan.
Material-material ini tidak terlalu dipoles, bernuansa lebih gelap, dan sedikit lebih dramatis daripada finishing dapur yang lebih tradisional. Itulah mengapa, kedua material ini punya pesona masing-masing yang menarik. Kamu mungkin bisa mengganti hardware di dapur modern dengan sentuhan material perunggu tua. Bisa juga kebalikannya, memberi sentuhan lampu gantung besi yang mencolok di dapur bernuansa kayu.
3. Terakota

Terakota sebenarnya termasuk material yang sudah lama kehilangan popularitasnya. Material ini biasanya identik dengan rumah-rumah bergaya Italia dan Prancis. Namun, dalam beberapa bulan belakangan, penggunaan ubin terakota di kamar mandi telah lebih banyak. Kini, desainer interior percaya bahwa ubin terakota dapat menjadi material tidak terduga yang digunakan di dapur tahun 2026.
Pergeseran ke arah penggunaan material alami di dapur, seperti terakota, telah terjadi secara bertahap. Tampaknya, tahun 2026 ini menjadi momen puncak kembalinya terakota ke dapur dalam berbagai gaya. Material ini cocok di rumah dengan desain farmhouse tradisional, maupun skema lebih modern. Terakota adalah material yang sangat serbaguna, bisa digunakan untuk backsplash ubin, di lantai, dicat, untuk menciptakan suasana hangat dan nyaman di dapur.
4. Logam

Untuk sementara, prediksi material dapur di tahun 2026 lebih condong ke arah yang lebih lembut dan nyaman. Di sisi lain, tahun ini juga akan menjadi waktu kembalinya dapur dengan gaya metalik. Mulai dari kabinet hingga dapur, material yang punya banyak manfaat ini lebih dikenal. Desainer menyukai nilai fleksibilitas yang ditawarkan dari logam. Logam dapat dipadukan dengan banyak fitur di dapur.
Mulai dari lemari antik tempat menyimpan peralatan makan di dekat ruang makan hingga di seluruh dapur yang dilapisi dengan stainless steel dan poweder-coated metal. Kitchen island dengan material stainless steel yang berguna juga merupakan pilihan tepat untuk ukuran dapur cenderung kecil. Jika kamu ingin menggunakan unsur logam yang lebih berani, pertimbangkan tambahan rak stainless steel untuk panci yang juga bisa jadi tempat memajang peralatan dapur.
5. Keramik Glasir

Berbicara mengenai desain backsplash, ada beberapa pendekatan berbeda yang digemari dalam beberapa tahun terakhir. Menggunakan material untuk kitchen island hingga sebagai backsplash menjadi populer. Tapi, di tahun 2026 glazed ceramics akan lebih menjadi sorotan. Sekarang penggunaan keramik jenis ini tidak hanya berhenti pada area backsplash, melainkan digunakan juga pada lantai dan langit-langit.
Keramik glasik kini meliputi seluruh ruangan serupa cat dan plester. Tidak hanya indan, tapi juga dirancang untuk tahan lama. Selain itu, keramik glasir juga cocok dipadukan dengan berbagai macam warna, tekstur, dan material lainnya. Material ini dapat kamu kombinasikan juga dengan kayu hangat, batu asah, kuningan tanpa pernis, serta stainless steel. Pilihan keramik glasir juga lebih praktis saat terkena cipratan.
6. Beton

Beton merupakan material yang mungkin biasanya lebih identik dengan eksterior rumah. Namun, di tahun 2026 beton akan memperoleh popularitas untuk digunakan di dapur menurut desainer interior. Sayangnya, meskipun tren penggunaan di dapur sedang naik daun, namun ada beberapa fungsinya di ruangan ini yang sebenarnya rapuh. Beton sebenarnya lebih cepat menua dan mudah tergores.
Jadi, meskipun terlihat mewah, material ini kurang praktis untuk dapur. Aksen beton masih bisa kamu tambahkan ke dapur dengan cara lain. Misalnya untuk elemen pencahayaan dan dekorasi ruangan. Kamu bisa pilih lampu gantung bertekstur di atas kitchen island, lampu meja yang unik, atau bahkan vas yang mencolok di tengah kitchen island kamu. Aksen halus ini menambah kedalaman dan kontras material pada ruanganmu yang terasa benar-benar tertata.
Memulai upgrade dapur dengan menambah atau mengganti sejumlah material di dalam ruangan ini merupakan ide yang berdampak. Kamu tidak akan menyangka, dengan mengganti hardware usang di dapur dengan logam atau perunggu antik, justru bisa meningkatkan tampilan dapur lebih berkarakter. Terkadang, apa yang membuat dapurmu kurang menarik, itu hanya berasal dari penambahan detail-detail kecil. Namun, tidak hanya sekadar mengikuti tren, tetapi juga harus memiliki kepraktisan.


















