5 Cara Menjaga Bantal Tetap Empuk dan Mengembang
Bantal digunakan sebagai penyangga kepala dan leher saat tidur atau beristirahat. Benda ini terbuat dari bahan empuk dengan isi seperti kapuk, dakron, atau bulu angsa. Bentuknya yang padat dan mengembang, bisa membantu mengurangi ketegangan pada leher sehingga tidur menjadi lebih nyaman.
Seiring berjalannya waktu, bantal bisa jadi kempis atau isinya menggumpal karena sering digunakan. Akibatnya, kepala tidak dapat ditopang dengan baik dan tidur jadi gak nyaman lagi.
Nah, agar bantal kempis bisa balik lagi, berikut lima cara menjaga bentuk bantal tetap empuk. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, yuk!
1. Rajin menepuk bantal
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah menepuk bantal menggunakan tangan. Metode ini sangat cocok untuk bantal yang memiliki isi di dalam dan bisa kamu hancurkan agar tidak menggumpal. Hal ini juga berfungsi untuk menambah ketinggian serta mengembalikan keempukan bantal.
Kamu bisa menekan bantal dan lepaskan berulang kali. Mulailah dari sisi pendek bantal, lalu pindah ke sisi panjang. Kamu bisa menepuk atau memijat seluruh bagian bantal dengan lembut untuk memecah gumpalan dan memungkinkan udara masuk ke dalamnya.
2. Dorong sisi ujung bantal
Cara lain untuk mengembalikan bentuk bantal adalah mendorong sisi ujungnya. Kamu bisa mulai dengan memilih sisi ujung bantal yang berlawanan dan didorong dengan lembut ke arah tengah. Lakukan hal ini pada bagian atas dan bawah bantal hingga isi bantal kembali rata di bagian tengahnya. Sangat mudah, bukan?
3. Keringkan atau jemur di bawah sinar matahari
Menjemur bantal di bawah sinar matahari sebentar dapat membantu mengembalikan ke kondisi semula. Selain itu, udara segar dan hangatnya sinar matahari bisa membantu mengurangi kelembapan pada bantal.
Kamu harus membalik bantal agar setiap sisinya terkena aliran udara dan angin yang cukup. Cara ini cocok untuk berbagai jenis isi bantal agar lebih mengembang, dan membantu menghilangkan jamur akibat udara lembap. Pastikan untuk tidak menjemur bantal terlalu lama agar tidak merusak kelenturannya, ya!
4. Gunakan sarung bantal yang tepat
Kamu bisa memakai sarung bantal dengan ukuran yang tepat agar tetap padat dan empuk. Jika sarung bantal tidak sesuai dengan ukuran bantal, bisa membuat bantalmu rusak, kusut, hingga tidak nyaman dipakai.
Selain itu, kamu bisa menambahkan pelapis atau pelindung bantal yang membantu melindungi dari kotoran. Jika kotoran menumpuk pada bantal, bisa membuatnya jadi kusut hingga tidak rata lagi.
5. Menata ulang isi bantal
Banyak yang tidak menyadari bahwa jahitan pada bantal bisa dibuka. Kamu dapat membuka jahitan tersebut dan menata ulang isi bantal agar kembali empuk serta padat.
Bahkan, kamu bisa mengganti isi bantal dengan bahan lainnya yang kamu inginkan. Di antaranya seperti kapuk dan kapas, bulu angsa, dakron, lateks, dan memory foam. Setelah itu, jahit kembali dengan rapi dan tepuk-tepuk bantal agar kembali mengembang.
Dengan mengikuti lima cara sederhana di atas, kamu dapat memastikan bantal tetap padat dan empuk dalam waktu yang lama. Perawatan yang tepat tidak hanya menjaga kenyamanan saat tidur, tapi juga dapat memperpanjang umur bantal. Selamat mencoba di rumah, ya!
