5 Tips Memotong Kuku yang Benar agar Tidak Infeksi

Memotong kuku adalah bagian dari perawatan tubuh yang sering dianggap sepele. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, kebiasaan ini bisa menyebabkan infeksi dan masalah kesehatan lainnya. Infeksi yang terjadi bisa berakibat fatal apabila tidak diobati dengan baik dan benar.
Untuk mencegah hal tersebut, pentingnya memotong kuku dengan benar dan pastikan tidak menimbulkan luka yang akan berdampak buruk ke depannya nanti. Berikut adalah lima tips memotong kuku yang benar agar terhindar dari risiko infeksi.
1. Gunakan alat yang bersih

Sebelum memotong kuku, pastikan alat yang digunakan, seperti gunting kuku atau pemotong kuku, dalam keadaan bersih dan tajam. Alat yang tumpul dapat menyebabkan kuku pecah dan tidak terpotong dengan rapi, meningkatkan risiko infeksi.
Selain itu, bersihkan alat pemotong kuku dengan alkohol atau air panas sebelum dan sesudah digunakan untuk membunuh bakteri serta kuman yang dapat menyebabkan infeksi. Menjaga kebersihan alat adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kuku.
2. Potong kuku dalam keadaan kering

Sebaiknya potong kuku dalam keadaan kering agar lebih mudah dikontrol. Kuku yang basah cenderung lebih lunak dan bisa menyebabkan pemotongan yang tidak rata atau terlalu dalam, yang dapat mengakibatkan luka kecil pada kulit di sekitar kuku.
Selain itu, kuku yang kering lebih mudah dipotong dengan bentuk yang sesuai. Jika kuku terlalu basah, ada kemungkinan potongan menjadi tidak rata, meningkatkan risiko kuku tumbuh ke dalam yang bisa menyebabkan infeksi.
3. Potong dengan bentuk lurus

Saat memotong kuku, usahakan untuk memotongnya dalam bentuk lurus, terutama untuk kuku kaki. Memotong dengan bentuk melengkung atau terlalu dalam di bagian sudut bisa menyebabkan kuku tumbuh ke dalam, yang berpotensi menimbulkan infeksi dan nyeri.
Jika perlu, gunakan kikir kuku untuk merapikan ujungnya agar tidak tajam atau bergerigi. Ini juga membantu mencegah kuku tersangkut pada benda lain yang bisa menyebabkan sobekan yang menyakitkan.
4. Hindari memotong kuku terlalu pendek

Hindari memotong kuku terlalu pendek hingga mengenai bagian kulit di bawah kuku. Potongan yang terlalu pendek dapat menyebabkan iritasi dan membuat area sekitar kuku lebih rentan terhadap bakteri atau jamur yang dapat menyebabkan infeksi.
Pastikan masih ada sedikit ujung putih kuku yang tersisa agar kuku tetap melindungi jari dari tekanan dan benturan. Jika kuku terlalu pendek, ada risiko rasa sakit dan peradangan di sekitar ujung jari.
5. Jangan mencabut atau mengupas kutikula

Kutikula adalah lapisan pelindung alami yang melindungi kuku dari bakteri dan kuman. Mencabut atau mengupas kutikula bisa membuat kuku lebih rentan terhadap infeksi. Sebaiknya, gunakan pelembap khusus untuk kutikula agar tetap sehat dan tidak mudah kering.
Jika perlu merapikan kutikula, gunakan alat khusus seperti pendorong kutikula dan hindari menggunakan tangan untuk menariknya. Dengan menjaga kesehatan kutikula, risiko infeksi pada kuku dapat diminimalkan.
Memotong kuku dengan benar sangat penting untuk mencegah infeksi dan masalah kesehatan lainnya. Menggunakan alat yang bersih, memotong dalam keadaan kering, menjaga bentuk lurus, tidak memotong terlalu pendek, dan merawat kutikula adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kuku.