Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Minyak Juga Bisa Menyebabkan Banjir, Selain Sampah

minyak (pexels.com/Valeria Danilova)
minyak (pexels.com/Valeria Danilova)

Banjir merupakan fenomena alam yang terjadi ketika air meluap ke daratan. Banjir bisa disebabkan oleh beberapa faktor alami, seperti hujan deras atau bahkan ulah manusia itu sendiri.

Banjir juga sering kali dikaitkan dengan masalah sampah yang menyumbat saluran air. Namun, tahukah kamu bahwa minyak bekas yang dibuang sembarangan juga bisa menjadi penyebab banjir? Ini penjelasannya, yuk simak! Sudah banyak lho hasil penelitiannya.

1. Dampak pembuangan minyak ke saluran air

wastafel (pexels.com/Kaboompics.com)
wastafel (pexels.com/Kaboompics.com)

Pembuangan minyak ke saluran air dapat menyebabkan penyumbatan yang berujung pada banjir. Minyak yang dialirkan ke saluran pembuangan bercampur dengan sampah dan partikel lainnya, sehingga membentuk gumpalan lemak yang menempel pada dinding pipa atau saluran air.

Seiring waktu, gumpalan ini bertambah besar dan menyumbat aliran air, sehingga mengurangi kapasitas drainase air hujan. Akibatnya, saat hujan deras, air tidak bisa mengalir dengan lancar sehingga terjadi genangan air dan banjir. Selain itu, minyak yang mencemari perairan juga merusak ekosistem, mengganggu kehidupan biota akuatik, dan menurunkan kualitas air bersih.

2. Minyak dan lemak sebagai pemicu lemak membeku

ilustrasi membersihkan saluran air (pexels.com/Juan Hernandez Jr)
ilustrasi membersihkan saluran air (pexels.com/Juan Hernandez Jr)

Minyak dan lemak dapat menjadi penyebab utama pembekuan lemak pada saluran air yang menyebabkan tersumbatnya saluran air dan meningkatkan resiko terjadinya banjir. Ketika minyak dan lemak goreng bekas dibuang ke saluran pembuangan, minyak dan lemak tersebut dapat bercampur dengan sisa makanan dan zat lain dan membentuk gumpalan padat yang disebut fatberg.

Lama kelamaan, gumpalan tersebut semakin besar dan menyumbat aliran air di dalam pipa sehingga menyebabkan genangan atau bahkan air limbah meluap. Kondisi ini semakin parah bila minyak terkena suhu dingin sehingga mempercepat proses pembekuan lemak dan memperparah penyumbatan. Oleh karena itu, kebiasaan membuang minyak sembarangan harus diakhiri untuk mencegah dampak lingkungan yang meluas.

3. Bongkahan lemak berbobot 130 ton ditemukan di selokan Kingston London

sungai Thames London (pixabay.com/theazem)
sungai Thames London (pixabay.com/theazem)

Pada tahun 2013, gumpalan besar minyak seberat 130 ton ditemukan menghalangi saluran air di Kingston, London. Gumpalan tersebut, yang dikenal sebagai fatberg, terdiri dari lemak, minyak, dan sampah yang dibuang sembarangan ke saluran pembuangan. Penumpukkan tersebut menyebabkan saluran air tersumbat dan meningkatkan risiko banjir di kota.

Kejadian ini menunjukkan bahwa selain limbah padat, minyak dan lemak yang dibuang ke saluran pembuangan juga dapat menyebabkan masalah serius pada sistem pembuangan limbah. Matt Rimmer, seorang kepala jaringan limbah Tames water menghimbau untuk tidak membuang minyak bekas dan lemaknya ke saluran pembuangan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

4. Langkah bijak mengelola minyak bekas penggorengan

minyak bekas (pexels com/pixabay)
minyak bekas (pexels com/pixabay)

Cara bijak dalam mengatasi minyak bekas atau jelantah adalah dengan tidak membuangnya langsung ke saluran air atau tanah, karena dapat menyumbat saluran air dan mencemari lingkungan yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko banjir. Sebagai alternatif, minyak jelantah dapat didinginkan dan disaring untuk digunakan kembali jika masih layak, atau dikumpulkan dalam wadah tertutup untuk didaur ulang menjadi biodiesel atau sabun.

Selain itu, beberapa komunitas dan fasilitas daur ulang menerima minyak goreng bekas untuk diolah kembali secara ramah lingkungan. Dengan mengambil langkah-langkah ini, kita dapat membantu mengurangi polusi dan mengurangi dampak negatif minyak goreng terhadap sistem air limbah dan ekosistem.

Selain sampah yang sering disebut-sebut sebagai penyebab banjir, pembuangan minyak bekas yang sembarangan juga membawa dampak yang tak kalah serius. Minyak dapat menyumbat saluran air, mengurangi penyerapan tanah dan mencemari lingkungan, sehingga meningkatkan risiko banjir di perkotaan.

Referensi:
Mulyaningsih., Hermawati. 2023. Sosialisasi Dampak Limbah Minyak Jelantah Bahaya Bagi Kesehatan dan Lingkungan. Jurnal PPKM LP3KM. Vol. 10, No. 1
Matthew Taylor. 2017. 'Total monster': fatberg blocks London sewage system. The Guardian. Diakses pada 2025
Vyki Sparkes. 2017. The Whitechapel Fatberg. London Museum. Diakses pada 2025

Share
Topics
Editorial Team
Faqih Firdaus
EditorFaqih Firdaus
Follow Us