Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mengenal 7 Planet yang Terdapat dalam Tata Surya Hindu

Ilustrasi tata surya. (pixabay.com/WikiImages)

Para ahli tata surya modern menyatakan terdapat beberapa planet di tata surya. Dalam pandangan Agama Hindu juga terdapat beberapa planet di tata surya ini. Planet-planet ini sering disebut Brahmanda.

Brahmanda memiliki makna benih-benih alam semesta yang berwujud bulat, bagaikan telur-telur besar yang mengambang di angkasa. Berikut ini 7 planet menurut Hindu.

1. Jyotisa atau Jyoti Sastra atau Jyoti Weda merupakan bagian dari Kitab Wedangga, yang berisi penjelasan mengenai ilmu astronomi secara Hindu

Ilustrasi tata surya. (unsplash.com/Guillermo Ferla)

2. Jyotisa memiliki peran penting dalam menentukan hari baik atau dewasa ayu untuk melaksanakan upacara atau yadnya. Satu di antaranya untuk penentuan Hari Raya Purnama dan Tilem yang menggunakan perputaran bulan

Ilustrasi tata surya. (pixabay.com/qimono)

3. Matahari adalah pusat tata surya dalam Agama Hindu, yang memiliki sebutan nama Aditya

Ilustrasi matahari. (pixabay.com/0fjd125gk87)

4. Bumi sebagai tempat umat manusia, dalam Agama Hindu disebut dengan nama Soma

Ilustrasi bumi. (unsplash.com/NASA)

5. Merkurius dalam Agama Hindu disebut dengan nama Budha

Ilustrasi planet Merkurius. (pexels.com/Johannes Plenio)

6. Venus dalam Agama Hindu disebut dengan nama Sukra

Ilustrasi planet Venus. (pixabay.com/TBIT )

7. Planet yang digadang-gadang ilmuwan dapat ditinggali oleh manusia, Mars, dalam Agama Hindu disebut dengan nama Angaraka

ilustrasi planet Mars (unsplash.com/Planet Volumes)

8. Planet terdekat kelima dari Matahari, Jupiter, dalam Agama Hindu disebut dengan nama Brihaspati

Ilustrasi planet Jupiter. (unsplash.com/Planet Volumes

9. Saturnus, sebagai planet terbesar kedua dan bercincin di Tata Surya ini, dalam Agama Hindu disebut dengan nama Saniscara

ilustrasi planet Saturnus (pixabay.com/TheSpaceway)

10. Sementara Neptunus, Uranus, dan Pluto tidak disebutkan dalam aliran Surya Siddhanta, melainkan menyebutkan adanya planet Rahu dan Ketu

Ilustrasi planet Pluto. (unsplash.com/NASA)

Kedua planet yang disebutkan aliran Surya Sidhanta ini tidak bisa disamakan dengan Neptunus, Uranus, maupun Pluto.

Perputaran planet-planet pada porosnya memberikan perhitungan tentang hari, bulan, jam, dan detik. Hal ini juga dapat dilihat dari nama-nama planet tersebut mirip dengan nama-nama hari dalam Hindu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ari Budiadnyana
EditorAri Budiadnyana
Follow Us