15 Bahasa Bali Alus dan Kruna Andap Anggota Tubuh Manusia
Kamu sedang belajar Bahasa Bali yang berhubungan dengan anggota tubuh manusia? Anggota tubuh satu di antara kosakata Bahasa Bali yang sering digunakan dalam percakapan sehari hari.
Tak hanya menggunakan Bahasa Bali biasa (kruna andap), beberapa orang juga sering menggunakan Bahasa Bali alus dalam kesehariannya. Nah, biar lebih mudah mempelajarinya, kamu bisa mulai mengenal Bahasa Bali alus anggota tubuh manusia berikut ini, yang dikutip dari buku berjudul Kamus Anggah-ungguh Kruna Bali - Indonesia dan Indonesia-Bali oleh tim peneliti interdisipliner IKIP PGRI Bali 2018.
1. Testis atau buah zakar kruna andapnya butuh, sedangkan Bahasa Bali alusnya panta
Testis atau sering disebut buah pelir ini merupakan organ reproduksi pria untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron. Normalnya, setiap pria memiliki dua testis. Testis ini terletak dalam sebuah kantong yang disebut skrotum.
2. Bulu mata kruna andapnya bulun mata, sedangkan Bahasa Bali alusya ringring
Bulu mata merupakan bagian dari mata. Bulu mata berbentuk rambut rambut halus yang terletak di bagian tepi bawah dan atas kelopak mata. Fungsinya untuk melindungi mata dari debu, kotoran, dan benda lainnya yang dapat menyebabkan iritasi ataupun gangguan pada mata.
3. Dagu kruna andapnya cadik, sedangkan Bahasa Bali alusnya lelentek
Dagu adalah bagian bawah wajah yang terletak di bawah mulut, dari ujung tulang rahang bawah. Bagian ini turut menentukan bentuk wajah dan ekspresi seseorang. Dagu juga berperan penting saat berbicara dan mengunyah.
4. ketiak kruna andapnya sipah, sedangkan Bahasa Bali alusnya apitan
Ketiak adalah bagian tubuh yang berada di antara lengan atas dan sisi tubuh, tepat di bawah bahu. Di dalamnya terdapat kelenjar keringat dan getah bening yang penting bagi sistem kekebalan tubuh. Karena sifatnya yang lembap, ketiak memerlukan kebersihan khusus untuk mencegah bau badan dan iritasi.
5. Gusi kruna andapnya isit, sedangkan Bahasa Bali alusnya lati
Gusi adalah jaringan lunak berwarna merah muda yang menutupi tulang rahang dan mengelilingi akar gigi. Fungsinya adalah melindungi dan menopang gigi agar tetap kuat. Kesehatan gusi sangat penting karena gusi yang meradang bisa menyebabkan masalah gigi serius.
6 Ubun-ubun kruna andapnya pabaan, sedangkan Bahasa Bali alusnya siwaduara atau wunwunan
Ubun-ubun adalah bagian lunak di atas kepala bayi yang belum tertutup tulang tengkorak sepenuhnya. Titik ini memungkinkan otak bayi tumbuh dengan leluasa selama masa awal kehidupan. Ubun-ubun biasanya akan menutup secara alami seiring perkembangan bayi, sekitar usia 1 hingga 2 tahun.
7. Ibu jari kruna andapnya inanlima, sedangkan Bahasa Bali alusnya ibu guli
Ibu jari merupakan bagian dari jari-jari yang ada di tangan manusia dengan ukuran paling besar atau gemuk. Jari kruna andapnya jriji. Sedangkan Bahasa Bali alusnya adalah guli.
8. Kulit kruna andapnya kulit, sedangkan Bahasa Bali alusnya carma
Kulit adalah lapisan terluar tubuh yang berfungsi melindungi organ dalam dari cedera, sinar matahari, dan mikroorganisme. Kulit juga berperan dalam mengatur suhu tubuh dan menyimpan Vitamin D. Selain itu, kulit adalah indra peraba yang memungkinkan kita merasakan sentuhan dan suhu.
9. Penis kruna andapnya lolok atau celak, sedangkan Bahasa Bali alusnya purus
Untuk alat kelamin perempuan atau vagina kruna andapnya pek atau teli. Sedangkan Bahasa Bali alusnya serira. Keduanya merupakan organ reproduksi penting bagi manusia.
10. Lutut kruna andapnya entud, sedangkan Bahasa Bali alusnya lentur
Lutut adalah sendi besar yang menghubungkan tulang paha dengan tulang betis. Sendi ini memungkinkan kita untuk menekuk, berjalan, berlari, dan melompat. Lutut terdiri dari tulang, ligamen, dan tulang rawan yang bekerja sama menopang berat tubuh.
11. Paha kruna andapnya paa, sedangkan Bahasa Bali alusnya pupu
Paha adalah bagian tubuh antara pinggul dan lutut yang mengandung otot-otot besar dan kuat. Otot paha membantu pergerakan seperti berjalan, berlari, dan naik tangga. Selain itu, bagian ini juga menyimpan banyak jaringan lemak dan pembuluh darah besar.
12. Pelipis kruna andapnya pelengan, sedangkan Bahasa Bali alusnya pepelis
Pelipis adalah area di sisi kepala, tepat di antara mata dan telinga. Bagian ini cukup sensitif karena berada dekat dengan pembuluh darah dan saraf penting. Pelipis sering terasa nyeri atau berdenyut saat seseorang mengalami sakit kepala atau migrain.
13. Tulang kruna andapnya tulang atau balung, sedangkan Bahasa Bali alusnya walung
Tulang adalah struktur keras yang menyusun rangka tubuh manusia dan memberi bentuk serta kekuatan. Tulang juga berfungsi melindungi organ vital seperti jantung dan otak. Selain itu, tulang menghasilkan sel darah merah di sumsum dan menyimpan mineral seperti kalsium.
14. Pusar kruna andapnya pungsed, sedangkan Bahasa Bali alusnya puser atau udel
Pusar adalah bekas dari tali pusar yang menghubungkan bayi dengan plasenta ibunya selama di dalam kandungan. Setelah lahir, tali ini dipotong dan menyisakan cekungan di bagian tengah perut. Pusar tidak memiliki fungsi fisiologis setelah lahir, namun sering dijaga kebersihannya agar tidak terinfeksi.
15. Kerongkongan kruna andapnya kolongan, sedangkan Bahasa Bali alusnya kekulung
Kerongkongan adalah saluran panjang yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung. Saluran ini berfungsi untuk mengangkut makanan dan minuman melalui gerakan otot yang disebut peristaltik. Kerongkongan bekerja secara otomatis saat kita menelan, dan menjadi bagian penting dari sistem pencernaan.
Menarik bukan? Mengenal Bahasa Bali alus dan kruna andap sekaligus belajar mengenal tentang bagian tubuh manusia. Kamu bisa menerapkan Bahasa Bali tersebut dalam percakapan sehari-hari.
