7 Tips Memulai Bisnis Bunga Segar Bagi Pemula

Bisnis bunga segar mulai marak di masyarakat. Permintaan bunga segar yang meningkat membuat banyak orang tertarik menggeluti usaha ini. Namun, menjalankan bisnis bunga segar tak sesederhana yang dipikirkan.
Menjalankan usaha bunga segar gak hanya sekadar menjual dan merangkai bunga. Tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Nah, bagi kamu yang tertarik ingin memulai usaha bunga segar, berikut ini 7 tips yang bisa kamu simak.
1. Tentukan jenis usaha bunga yang ingin dijalani

Pertama, kamu bisa menentukan terlebih dahulu jenis usaha bunga yang ingin kamu jalani. Pilih apakah kamu ingin fokus pada dekorasi bunga pernikahan, karangan bunga untuk acara tertentu, atau sekadar menjual bunga untuk kebutuhan harian.
Dengan menentukan jenisnya, kamu bisa lebih fokus mengembangkan bisnis ini. Kamu dapat fokus membangun brand, promosi, dan pasokan kebutuhan bunga serta perlengkapan yang diperlukan.
2. Mulai dari skala kecil

Pemula gak harus langsung memulai dengan toko bunga besar. Kamu dapat memulainya dari skala kecil terlebih dahulu. Apalagi jika modal yang dimiliki belum terlalu besar, maka maksimalkan dengan baik semua sumber daya yang ada.
Konsep bisnis kecil ini bisa membuatmu fleksibel dengan perkembangan tren. Mulailah dengan memasok sedikit demi sedikit bunga. Jika sudah mendapat keuntungan, kamu bisa mengembangkan bisnismu menjadi lebih besar.
3. Pahami musim dan sumber bunga

Satu hal yang sangat penting jika ingin berbisnis bunga segar adalah memahami musim dan sumber bunga. Bunga bersifat musiman dan gampang rusak. Jadi, kamu harus mengetahui siklus bunga dan jenisnya agar memudahkan dalam memasok bunga.
Carilah bunga dari sumber terbaik. Datangi petani lokal atau pemasok untuk mendapat bunga segar. Pelajari juga cara menyimpan bunga agar tahan lama dan tidak cepat layu atau rusak. Lengkapi dirimu dengan pengetahuan sebelum memulai bisnis bunga segar ini.
4. Pelajari seni merangkai bunga

Skill yang perlu dimiliki seorang florist adalah kemampuan merangkai bunga. Bunga-bunga yang ada akan lebih menarik jika ditata dan dibentuk dengan tampilan yang lebih menjual. Kategorikan bunga berdasarkan jenis atau warnanya.
Seni merangkai bunga ini bisa dipelajari secara manual. Kamu bisa menonton tutorial di Youtube atau dari berbagai sumber lainnya. Jika ingin lebih profesional, ikuti kursus merangkai bunga.
5. Bangun koneksi dengan petani dan pemasok bunga

Saat terjun ke bisnis ini, sebaiknya bangun koneksi dengan petani lokal atau pemasok bunga. Cara ini memudahkan untuk bisa mendapat jenis bunga terbaik, segar, dan harga yang sesuai.
Mempunyai relasi dengan pemasok dan petani bunga akan mempermudah pekerjaanmu. Selain itu, kamu juga secara tidak langsung memberdayakan petani dan pemasok bunga.
6. Promosikan lewat platform online

Pada zaman serba teknologi seperti sekarang, manfaatkan internet untuk promosi. Buatlah akun di platform digital sebagai salah satu trik marketing. Promosikan bisnismu dengan reguler agar bisa dikenal orang lain.
Kekuatan promosi online saat ini sangat signifikan. Banyak orang yang berhasil mencapai omzet besar berkat jualan di internet. Jadi, kamu juga jangan ketinggalan untuk promosi di platform digital, ya.
7. Tetap update dengan tren bunga

Sebagai seorang pebisnis, penting untuk mengetahui perkembangan tren yang terjadi. Lakukan riset mengenai jenis bunga apa yang sedang tren atau banyak diminati. Gunakan internet untuk mencari ketertarikan warganet terhadap bunga yang mereka sukai.
Kamu harus selalu update tentang selera masyarakat. Sebab, bunga segar juga mengalami perkembangan tren yang cepat berubah-ubah. Untuk itu, jadikan bisnismu fleksibel mengikuti tren yang terjadi.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis segar. Seorang florist gak cuma sekadar menjual bunga, namun ada berbagai aspek lain yang perlu dipersiapkan.