Fase wawancara termasuk proses yang paling penting saat melamar pekerjaan. Dalam proses wawancara, pihak penerima kerja berusaha menggali karakter dan etos kerja pelamar sampai sedalam-dalamnya. Pewawancara ingin mengetahui potensi pelamar dan target kerja apabila nantinya sudah diterima.

Selain mempersiapkan diri dengan baik sebelum wawancara, pelamar juga harus mencari tahu dan memahami profil perusahaan dan posisi yang dilamar.  Selain itu, perhatikan pula penampilan dan dokumen-dokumen yang diperlukan. Jangan sampai ada yang tertinggal. Lebih lengkapnya, kamu bisa simak di bawah ini ya tips agar lancar dan sukses wawancara kerja:

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Anak Jadi Generasi Strawberry yang Lemah! 

1. Jangan datang terlambat, lebih awal akan lebih baik

Pixabay/QuinceCreative

Jadwal wawancara biasanya ditentukan oleh pihak pemberi kerja. Perhatikan jadwal tersebut dan perhitungkan jarak tempuh antara rumah dengan lokasi wawancara. Semua itu diperlukan agar tidak terlambat sampai ke lokasi wawancara.

Usahakan datang antara 30-60 menit sebelum wawancara berlangsung. Jangan sampai terlambat karena akan sangat memengaruhi hasil penilaian pemberi kerja. Perhatikan kembali penampilan kamu. Upayakan kamu bisa ke kamar kecil terlebih dahulu sebelum masuk ruang wawancara.

2. Tenangkan diri sebelum wawancara dan ucapkan salam terlebih dahulu

Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Christina Morillo)

Sebelum wawancara berlangsung, coba tenangkan diri dan jangan lupa berdoa ya. Percayalah bahwa semua dapat berjalan lancar. Seandainya terjadi hal-hal di luar prediksi, terima saja dengan lapang karena setidaknya kamu sudah berusaha dengan baik. 

Saat memasuki ruangan wawancara, ucapkan salam pembuka terlebih dahulu. Tunjukkan sikap santun kita dengan memberi senyum dan janganlah duduk sebelum dipersilahkan oleh pewawancara.

3. Jangan bertanya hasil wawancara kepada peserta lainnya

Pixabay/VisionPics

Proses wawancara biasanya dilakukan secara bergiliran. Sebelum giliranmu tiba, jangan bertanya kepada peserta lain pertanyaan yang disampaikan oleh pewawancara. Karena jawaban dari peserta lain bisa memengaruhi pikiran kamu dan membuatmu memikirkan kembali jawaban yang pantas. Hal itu pun bisa semakin membuat kamu gugup.

Percaya dan yakinlah dengan jawabanmu sendiri. Jangan terpengaruh oleh jawaban peserta lain karena bisa jadi jawaban kamu yang dicari oleh pewawancara.

4. Jelaskan tentang diri kita secara jujur

Pexels/ Tima Miroshnichenko

Setiap proses wawancara kerja, pasti pewawancara menanyakan tentang diri kamu. Jawablah dengan jujur dan apa adanya. Jangan ada yang dibuat-buat, apalagi kamu sampai berbohong. Mimik wajah orang yang berkata bohong akan mudah terbaca. Apalagi pewawancara yang sudah berpengalaman, mereka pasti mengetahui apabila kamu menyampaikan informasi yang tidak benar.

Jawablah dengan santai, lugas, dan jangan terburu-buru. Usahakan untuk tersenyum, sebelum dan sesudah setiap kali menjawab pertanyaan. Tidak perlu kamu menceritakan apa yang tidak ditanyakan karena tidak akan memengaruhi penilaian wawancara.

5. Presentasikan target kerja dan gaji secara wajar

Pexels/SHVETS production

Apabila ditanya target dan harapan jika diterima bekerja, presentasikan target kamu secara wajar. Tidak perlu menjawab terlalu berlebihan, apalagi sampai muluk-muluk. Sesuaikan saja dengan kemampuan kamu, jangan sampai nanti malah menyiksa diri. Pewawancara juga akan menanyakan besaran gaji atau hak yang diharapkan. 

Nah itu beberapa tips yang perlu diperhatikan agar lulus tes wawancara. Jangan lupa pada akhir wawancara, kamu mengakhiri sesi pertemuan dengan kesan yang positif. Sampaikan terima kasih atas kesempatan mengikuti wawancara. Semoga berhasil ya!

Community Writer sigit Setiawan

Seorang penulis lepas dan juga bekerja sebagai ASN di BRIN

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.