2. 'Ngopi Malu Yan' - Gus Jody

Lagu dari Gus Jody ini memiliki ritme gembira dengan alunan keroncong koplo. Ngopi Malu Yan mengingatkan kepada para pekerja agar menyempatkan waktu untuk bersantai agar tidak stres. Selalu bersyukur, erapa pun hasilnya, gunakanlah sesuai kebutuhan.

3. 'Sesana Makurenan' - Marco Wisesa

Lagu Bali Sesana Makurenan dari Marco Wisesa berisi petuah hidup tentang bagaimana sepasang kekasih harus saling percaya satu sama lainnya. Janganlah percaya dengan cerita-cerita yang belum pasti kebenarannya. Karena, cerita ini bisa saja membuat keadaan keluarga menjadi tidak harmonis.

4. 'Cening' - Tika Pagraky feat Gus Teja dan Roctober

Suara merdu Tika Pagraky berpadu dengan apik dengan alunan suara suling dari Gus Teja dalam lagu Cening. Lagu ini juga berkolaborasi dengan band Bali, Roctober. Lagu Cening bercerita tentang seorang anak kecil yang perlu perhatian dari kedua orangtuanya.

5. 'Kangen Kerasa' - Widi Widiana

Widi Widiana kembali merilis lagu lama berjudul Kangen Kerasa dengan format baru. Widi Widiana memasukkan unsur keroncong koplo di lagu ini. Kangen Kerasa bercerita tentang seseorang yang sedang kangen kepada kekasihnya karena sudah setahun belum bertemu.

6. 'Tulilu' - Bagus Wirata feat Bayu KW

Bagus Wirata berkolaborasi dengan penyanyi lawas asal Klungkung, Bayu KW. Mereka membawakan lagu lawas milik Bayu KW dengan judul Tulilu. Bagus Wirata dan Bayu KW membawakan lagu ini secara live.

7. 'Metilesang Raga' - Ary Kencana

Lagu dari Ary Kencana ini alunannya sangat melankolis. Bercerita tentang sepasang kekasih yang harus berpisah karena tidak disetujui oleh orangtua pihak perempuan. Hal ini karena si pria bukan dari kalangan berada. Walaupun harus berpisah, namun mereka tetap saling menyayangi.

8. 'Bes Pongah' - Ray Peni

Lagu Bes Pongah (tidak tahu diri) ini bercerita tentang seorang montir yang selalu berbuat tidak jujur pada tempatnya bekerja. Ia sering mencuri peralatan yang ada di bengkel tersebut. Lagu ini berisi nasihat, agar selalu berbuat jujur di tempat bekerja karena telah membantu memenuhi kebutuhan hidupnya.

9. 'Sruit Kintil Tel Byos' - Dek Pekir

Lagu dari Dek Pekir ini bercerita tentang seorang pria yang berusia lebih dari 40 tahun belum memiliki pasangan hidup. Selain itu, pria ini suka berjudi dan mabuk-mabukan. Video musik ini meggunakan pelawak legendaris Petruk sebagai modelnya.

10. 'Janda Pirang' - Gung Gek Ray

Lagu produksi Yan Tawan Productions ini bercerita tentang seorang pria paruh baya yang jatuh cinta pada seorang janda. Lagu ini memiliki lirik sindiran untuk pria yang tidak setia pada pasangannya. Video musik ini juga menggunakan Petruk sebagai modelnya.

Lagu berbahasa Bali memang tidak ada matinya. Setiap bulan, penyanyi maupun grup band Bali selalu merilis lagunya di YouTube. Hal ini sangat penting, selain untuk memperkenalkan lagu Bali, juga untuk melestarikan Bahasa Bali.