Capek harus ngulek bumbu tiap kali pengin Nasi Goreng Kampung? Tenang, sekarang kamu bisa bikin stok bumbunya biar tinggal tumis saat lapar datang. Rasanya tetap autentik, tapi waktu masak jadi super singkat!
Cocok banget buat kamu yang sibuk atau gak mau ribet di dapur. Cuma sekali bikin, bisa dipakai berkali-kali. Yuk, bikin sekarang dan nikmati Nasi Goreng Kampung kapan pun kamu mau!
15 siung bawang merah
7 siung bawang putih
10 buah cabai rawit merah
5 buah cabai merah keriting
2 sdm terasi matang, bisa dibakar atau goreng
1 sdt garam
1 sdt kaldu bubuk
2 sdt gula pasir
5 sdm minyak untuk menumis.
Siapkan semua bahan yang dibutuhkan agar proses memasak jadi lebih cepat dan rapi.
Kupas bawang merah dan bawang putih, lalu cuci bersih bersama cabai merah keriting dan cabai rawit agar kotoran dan sisa pestisida hilang.
Jangan lupa siapkan juga terasi yang sudah dibakar atau digoreng terlebih dahulu agar aromanya lebih keluar dan tidak langu saat ditumis nanti.
Campurkan bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit, dan terasi matang ke dalam cobek atau blender.
Panaskan minyak dalam wajan secukupnya hingga cukup panas, lalu masukkan bumbu halus ke dalamnya.
Tumis dengan api sedang sambil terus diaduk agar bumbu tidak gosong dan matang merata.
Setelah bumbu mulai harum dan agak berubah warna, masukkan garam, gula pasir, dan kaldu bubuk ke dalam tumisan.
Aduk rata hingga semua bumbu tercampur sempurna dan tidak menggumpal.
Lanjutkan menumis selama 2–3 menit sampai bumbu benar-benar matang, warnanya lebih gelap, dan teksturnya tampak agak kering.
Setelah bumbu matang dan benar-benar dingin, pindahkan ke dalam wadah bersih yang tertutup rapat.
Simpan bumbu di kulkas untuk pemakaian harian, tahan hingga satu minggu atau satu bulan di dalam freezer.
Pilih bahan-bahan yang masih segar untuk hasil bumbu yang maksimal. Gunakan bawang merah, bawang putih, cabai, dan terasi yang belum layu atau melempem agar aroma dan cita rasanya tetap kuat.
Supaya bumbu tidak cepat basi, haluskan semua bahan tanpa tambahan air karena air bisa mempercepat proses fermentasi dan membuat bumbu cepat rusak. Jika menggunakan blender, kamu bisa tambahkan sedikit minyak goreng sebagai pelicin agar bumbu tetap halus tanpa cairan berlebih.
Minyak berperan penting dalam proses pengawetan bumbu karena dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Saat menumis, pastikan jumlah minyak cukup agar bumbu matang merata dan tidak cepat basi saat disimpan.
Setelah bumbu selesai ditumis, biarkan terlebih dahulu hingga benar-benar dingin sebelum disimpan. Jangan langsung menutup atau memindahkannya ke dalam wadah saat masih panas, karena uap panas yang terperangkap bisa menyebabkan bumbu cepat basi dan berjamur.
Gunakan toples kaca atau plastik food grade yang bersih dan kedap udara untuk menyimpan bumbu, agar kualitasnya tetap terjaga. Wadah seperti ini membantu mencegah bumbu terkontaminasi bau makanan lain di kulkas maupun freezer.
Agar lebih praktis, simpan bumbu dalam wadah kecil atau cetakan es batu. Jadi, kamu bisa ambil sesuai kebutuhan tanpa mengganggu sisa stok. Cara ini lebih higienis dan hemat waktu saat memasak.
Dengan bumbu Nasi Goreng Kampung yang satu ini, masak jadi jauh lebih praktis tanpa kehilangan cita rasa rumahan yang khas. Resep bumbu Nasi Goreng Kampung ini bikin masak jadi cepat, tapi aroma dan rasanya tetap juara. Pas lagi pengin nasi goreng, tinggal ambil bumbu dan masak secepat kilat!