7 Sayur yang Cocok Dimasak Bareng Pare, Pahitnya Jadi Nikmat

Pare memang dikenal dengan rasa pahitnya yang khas. Tapi siapa sangka, di balik rasa yang ekstrem itu, pare justru punya banyak penggemar. Alasannya? Selain kaya manfaat, pare juga bisa diolah jadi lauk yang nikmat asal dipadukan dengan bahan yang tepat. Salah satunya: sayur-sayuran lain!
Nah, buat kamu yang suka bereksperimen di dapur atau ingin makan sehat tanpa merasa tersiksa, cobain deh kolaborasi pare dengan tujuh sayuran ini. Dijamin pahitnya jadi lebih bersahabat dan rasanya makin kompleks!
1. Tauge, bikin tekstur jadi makin renyah dan segar

Tauge punya karakter rasa yang lembut dan netral. Saat dipadukan dengan pare, dia membantu menyeimbangkan rasa pahit yang khas. Biasanya, kedua bahan ini dimasak dalam bentuk tumisan sederhana dengan bawang putih, ebi, dan sedikit cabai. Hasilnya adalah sajian yang tetap terasa ringan, tapi punya dimensi rasa yang menarik.
Sensasi dari tauge yang crunchy ketika digigit juga membuat hidangan ini jadi lebih hidup. Meski pare tetap terasa pahit, keberadaan tauge membuatnya terasa lebih menyenangkan di lidah. Cocok buat kamu yang ingin mulai mencicipi pare tapi belum terlalu terbiasa dengan rasanya.
2. Wortel, penyeimbang rasa pahit dan manis alami

Wortel punya rasa manis alami yang lembut, dan inilah yang membuatnya cocok dipasangkan dengan pare. Saat dimasak bersama, pare yang pahit akan terasa lebih bersahabat karena dibalut rasa manis dari wortel. Cara paling mudah mengolahnya adalah dengan menumis keduanya menggunakan bawang merah, cabai, dan sedikit gula jawa.
Selain soal rasa, perpaduan warna antara pare yang hijau dan wortel yang oranye juga menyenangkan secara visual. Ini bisa jadi nilai plus tersendiri buat kamu yang suka plating makanan. Rasanya enak, tampilannya cantik, dan tentu saja tetap bergizi.
3. Terung ungu, lembut dan menyerap bumbu dengan sempurna

Tekstur terung ungu yang lembut membuatnya cocok menyatu dengan pare dalam satu masakan. Terung punya kemampuan menyerap bumbu dengan baik, sehingga saat dimasak bareng pare apalagi dalam bumbu balado atau tumisan pedas rasa keseluruhan jadi lebih kaya dan dalam.
Kelembutan terung juga memberi jeda dari sensasi pahit pare. Jadi, lidahmu gak terus-menerus dihantam rasa pahit, tapi diberi ruang untuk menikmati kelembutan terung yang juicy. Makan pare pun jadi terasa lebih seimbang dan menyenangkan.
4. Buncis, bikin tumisan pare makin crunchy

Buncis punya tekstur yang sedikit renyah, dan inilah yang jadi nilai tambah ketika digabung bersama pare. Saat ditumis bareng, kamu akan mendapatkan perpaduan antara pahitnya pare dan crunchy-nya buncis yang menyegarkan. Rasanya sederhana, tapi bikin nagih.
Kamu juga bisa menambahkan tempe atau tahu dalam tumisan ini sebagai sumber protein. Sajian ini cocok banget untuk menu makan siang yang praktis, sehat, dan tetap lezat. Apalagi kalau disantap hangat dengan nasi putih, rasanya benar-benar bikin puas.
5. Daun singkong, klasik tapi tetap juara

Pare dan daun singkong sering muncul dalam masakan tradisional, terutama di menu masakan Padang. Biasanya mereka dimasak dalam kuah santan yang kaya rempah, seperti gulai. Keduanya justru berpadu harmonis saat dimasak bareng.
Keberadaan santan yang gurih dan aroma rempah yang dalam membuat rasa pahit dari pare dan daun singkong jadi terasa lebih halus. Ini cocok buat kamu yang suka masakan khas Nusantara yang kuat, tapi tetap ingin menjaga asupan sayur yang sehat.
6. Kacang panjang, cocok untuk sayur asem atau tumisan pedas

Kacang panjang punya rasa ringan dan sedikit manis, yang membantu menetralkan pahitnya pare. Kamu bisa mengolah keduanya jadi sayur asem untuk rasa yang segar, atau tumisan cabai yang pedas buat sensasi yang lebih berani. Dua-duanya cocok, tinggal pilih sesuai suasana hati.
Tekstur kacang panjang yang sedikit garing juga menambah variasi saat dikunyah. Jadi, saat makan, kamu gak cuma merasakan rasa, tapi juga menikmati kombinasi tekstur yang menyenangkan. Cocok untuk menu rumahan yang menghangatkan suasana.
7. Kol, bikin rasa jadi lebih ringan dan mudah dinikmati

Kol punya rasa manis yang halus dan tekstur yang empuk ketika dimasak. Ketika dipadukan dengan pare, kol seperti memberikan sentuhan lembut yang membantu meredakan rasa pahit. Apalagi kalau dimasak dengan bawang bombai dan saus tiram, rasanya jadi lebih kaya dan umami.
Kol juga cenderung mudah disukai banyak orang, jadi cocok untuk kamu yang ingin memperkenalkan pare ke anggota keluarga lain. Tambahkan irisan ayam atau jamur agar lebih mengenyangkan. Dengan perpaduan ini, makan pare pun jadi terasa jauh lebih menyenangkan.
Pare memang punya karakter rasa yang nggak semua orang langsung suka. Tapi lewat perpaduan yang tepat, sayur pahit ini bisa berubah jadi sajian yang lezat dan menenangkan. Ketujuh sayuran tadi dari yang renyah seperti tauge dan buncis, sampai yang lembut seperti terong dan kol bisa jadi “penjembatan rasa” yang bikin pare lebih bersahabat di lidah. Jadi, jangan ragu buat bereksperimen di dapur. Siapa tahu, pare justru jadi favorit baru di rumahmu.