5 Warung Makan yang Buka Malam Hari di Denpasar
Kuliner malam di Denpasar. (Instagram.com/men_lotri | Dok. Pribadi/Ari Budiadnyana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana
Hayo siapa yang pernah kelaparan di malam hari, terus bingung mau beli makan apa? Biasanya rasa lapar muncul ketika kamu sedang begadang, pulang kerja malam, atau habis hangout malam bersama teman. Ketika lapar itu muncul pada malam hari, terlintas di pikiran “Ada tempat makan yang masih buka gak ya?”
Kota Denpasar terdapat tempat makan yang khusus buka di malam hari. Biasanya mereka sudah buka dari sore hingga tengah malam, bahkan ada juga yang berjualan sampai subuh. Berikut ini 5 warung makan yang buka malam hari di Denpasar.
Baca Juga: 5 Kuliner Tradisional di Renon Denpasar, Mulai Harga Rp5 Ribu
1. Nasi Jinggo Thamrin
Nasi Jinggo Thamrin. (Instagram.com/christinedeborapasaribu)Nasi Jinggo ini termasuk legendaris di Kota Denpasar. Lokasi tepatnya di Jalan Thamrin sebelah utara Gedung Denpasar Cineplex. Pedagangnya berjualan di emperan toko.
Nasi jinggo ini buka dari pukul 18.00 Wita. Cara membedakan enaknya nasi jinggo satu dengan lainnya adalah dari sambal yang mereka gunakan. Khusus di sini, sambalnya terasa manis pedas. Nasi jinggo Thamrin dijual seharga Rp5 ribu per bungkus.
Selain menu nasi jinggo, mereka juga menjual camilan, taluh mica (Telur ayam kampung setengah matang dicampur merica), dan beragam aneka minuman dingin maupun hangat. Sebelum pandemik, tempat ini makin malam semakin ramai. Terutama kalau lagi malam minggu.
Baca Juga: 5 Warung Legendaris di Sanur, Ada yang Jualan sejak 1941
2. KFC atau Kreneng Food Centre, kuliner malam di Pasar Kreneng
Situasi di Pasar Kreneng malam hari. (Instagram.com/balipunyarasa)Pasar Kreneng selain menjual kebutuhan pokok, juga sebagai sentra kuliner tradisional di Kota Denpasar. Memiliki julukan KFC atau Kreneng Food Centre, di area sekitar pasar ini terdapat beragam kuliner tradisional. Sebagian besar stand buka dari sore hingga malam, bahkan dini hari.
Menu yang ditawarkan beragam seperti babi guling, nasi campur, satai, dan makanan lainnya. Rata-rata harga seporsinya dijual Rp15 ribuan.
Ada satu kuliner yang paling terkenal di Pasar Kreneng. Yaitu pedagang soto babi maupun soto sapi. Sebelum pandemik, area seputaran pasar yang berlokasi di Jalan Kamboja ini akan dipenuhi oleh pedagang soto yang juga menjual nasi jinggo dan tutup dini hari.
Namun pandemik sekarang, para pedagang tidak diperbolehkan lagi berjualan menggunakan badan jalan. Beberapa pedagangnya menyewa ruko-ruko di sekitar pasar supaya tetap berjualan.
3. Warung nasi legendaris Men Lotri di Kesiman
Warung nasi Men Lotri. (Instagram.com/ajenganringbali)Nasi Men Lotri memiliki dua cabang. Namun yang buka hingga tengah malam adalah Nasi Men Lotri I di Jalan Noja I, Kesiman Petilan, Kota Denpasar. Warung ini buka dari pukul 17.00 hingga 24.00 Wita.
Mereka menjual nasi campur yang isinya terdiri dari mie goreng, daging sapi atau babi, tempe pedas manis, ayam goreng suwir, gorengan kering, dan sambal. Seporsi dijual mulai Rp15 ribuan. Kalau lagi lapar banget, kamu harus tetap sabar untuk mengantre di warung ini.
4. Warung Nasi Kuning Bu Usman di Pasar Renon
Nasi Bu Usman. (Dok. Pribadi/Ari Budiadnyana)Warung Nasi Kuning Bu Usman termasuk kuliner yang legendaris di daerah Renon, Kota Denpasar. Mereka sudah mulai berjualan sejak puluhan tahun lalu. Mereka dulunya berjualan di area luar Pasar Renon sebelah barat. Namun karena pandemik, Bu Usman memutuskan untuk berjualan di tengah Pasar Renon sebelah barat.
Warung ini mulai buka pukul 18.00 wita hingga dini hari. Satu porsi nasi kuning dijual seharga Rp10 ribu, dan kamu bisa memilih lauk yang disukai. Rasa pedas sambalnya jadi andalan di sini. Jika tidak suka, ada pilihan lauk yang tidak pedas.
5. Men Tingen, nasi campur legendaris di tengah Pasar Intaran Sanur
Nasi Men Tingen. (Instagram.com/aryanbrotherhoodbali)Satu lagi kuliner yang legendaris di Kota Denpasar. Yaitu Warung Men Tingen di tengah Pasar Intaran, Desa Sanur. Warung ini berjualan sejak tahun 1970-an silam. Awalnya mereka menggunakan daging penyu. Namun karena perdagangan daging penyu dilarang, maka menunya diubah menjadi daging babi dan ayam.
Warung ini buka dari sore hingga dini hari. Menu yang ditawarkan adalah lawar, serapah manis, babi manis, ayam suwir, abon babi, dan sayur urap. Harga seporsinya mulai Rp15 ribuan.
Semoga referensi warung makan yang buka malam hari di Denpasar ini bisa jadi pemadam kelaparan perut kamu ya.
