Restoran di Ayana Bali Tawarkan Racikan Minuman Jepun Putih

Tamu yang menginap akan dibawa ke suasana Bali tempo dulu

Jika pada umumnya menginap di hotel hanya untuk sekadar tidur, dan menikmati sejumlah fasilitas seperti kolam renang, fasilitas olahraga dan lainnya, maka berbeda dengan tamu Ayana Bali. Mereka diajak menikmati suasana Bali Zaman Dulu yang bertajuk "Kampoeng Bali". Ada apa di sana?

Badung, IDN Times - Tak hanya fasilitas hotel yang mewah, Ayana Bali juga menyuguhkan pengalaman menarik bagi para tamunya. "Kampoeng Bali" sengaja membenamkan para tamu dalam kekayaan budaya Bali melalui perjalanan kuliner, yang menampilkan masakan tradisional Bali di dapur terbuka sambil menikmati pertunjukan seni Bali.

Pengalaman menarik ini dibuka setiap Rabu dan Sabtu pada jam makan malam. Apa saja yang ditawakan dalam rangkaian "Kampoeng Bali" tersebut sehingga lekat dengan tradisi Bali zaman dulu?

Baca Juga: Menikmati Masakan Timur Tengah di Al Jazeerah Signature Bali

1. Berbagai makanan autentik Bali dihadirkan, dan bebas memilih

Restoran di Ayana Bali Tawarkan Racikan Minuman Jepun PutihSuasana Bali zaman dulu yang bertajuk Kampoeng Bali. (Dok.IDN Times/istimewa)

Terletak di sebuah rimba, restoran Rimba by Ayana Bali tersebut tampak ramai menjelang makan malam. Di tempat yang rimbun, dikelilingi kolam dan sawah hijau, tampak ramai tamu hotel yang sedang mengantre.

Sebelah kanan panggung tampak dapur yang mengepul, dan para pegawai hotel berpakaian khas Bali sedang sibuk memasak. Mereka menyiapkan menu autentik Bali. Sajian makan malam yang bisa menampung 250 tamu ini memang dikemas dalam suasana pedesaan Bali.

Makan malam prasmanan (buffet) dengan menu khas Bali, serta live cooking dari para chef terbaik. Hidangan yang disajikan bersumber dari nelayan dan petani lokal. Seperti udang bakar yang lezat, bebek betutu, tum bebek, dan jukut ares mebe siap, yang merupakan warisan kuliner di Bali.

Restoran di Ayana Bali Tawarkan Racikan Minuman Jepun PutihSuasana Bali zaman dulu yang bertajuk Kampoeng Bali. (Dok.IDN Times/istimewa)

Sajian minuman yang sangat menarik karena dicampur dengan bunga Jepun Putih yang menambah aroma.

“Tamu bisa mendapatkan pengalaman masakan dan budaya asli Bali di 'Kampoeng Bali'. Terinspirasi dari pedesaan khas Bali, menawarkan pengalaman pesona desa tradisional khas Bali. Di mana para tamu dapat menikmati kuliner yang beragam dan menyaksikan pertunjukan budaya dan warisan Bali,” ungkap Manajer Hotel di AYANA Estate, Giordano Faggioli, tak lama ini.

2. Kerajinan tangan di tengah Rimba bisa dibawa untuk oleh-oleh

Restoran di Ayana Bali Tawarkan Racikan Minuman Jepun PutihPenampilan kesenian Bali di Hotel Ayana. (Dok.IDN Times/istimewa)

Memasuki area "Kampoeng Bali", tamu akan disambut oleh para perempuan Bali yang akan mengikatkan sehelai kain ke pinggang. Lalu jajaran lapak kecil layaknya pasar tradisional Bali menawarkan hasil kerajinan tangan, yang dapat dibeli sebagai oleh-oleh. Juga terlihat para perempuan Bali menjarit janur untuk persiapan upacara, hingga ada pelukis Bali.

3. Sajian ritual bersamaan dengan matahari terbenam, dan berbagai tarian Bali

Restoran di Ayana Bali Tawarkan Racikan Minuman Jepun PutihPenampilan kesenian Bali di Hotel Ayana. (Dok.IDN Times/istimewa)

"Kampoeng Bali" menjadi lokasi yang sempurna untuk mengabadikan matahari terbenam. Amfiteater besar yang menghadap ke para tamu, menjadi tempat untuk pertunjukan teatrikal, mulai dari prosesi ritual matahari terbenam, upacara budaya, dan Tari Kecak.

Saat tiba makan malam, akan ada pertunjukan Tari Kecak selama 40 menit. Tari Kecak dibawakan oleh sekelompok penari laki-laki, yang memanfaatkan vokalisasi dan nyanyian ritmis sebagai pengganti alat musik konvensional.

Dihiasi dengan kain kotak-kotak adat (poleng) di sekitar pinggang mereka, para penari menyampaikan cerita dari mitologi Hindu Ramayana melalui gerakan. Pertunjukan ini disempurnakan oleh iringan tarian api, pencahayaan yang dinamis, dan kostum. Sementara iringan suara musik Rindik menciptakan suasana magis di "Kampoeng Bali".

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya