Kabupaten Tabanan rupanya tidak hanya terkenal karena pemandangan sawah terasering Jatiwulih saja. Sebab di balik itu semua, Tabanan juga menyimpan berbagai macam kuliner yang nikmat. Kuliner ini diwariskan secara turun menurun. Makanya cita rasanya gak pernah berubah dan sangat khas.
Kalau mau ke Bali, cobalah mampir ke Tabanan ya. Tempat di mana Tanah Lot itu berada memiliki tujuh kuliner yang wajib kamu coba. Seperti berikut ini.
Sekilas makanan ini sangat mirip dengan lontong. Perbedaannya ialah kemasan yang digunakan ialah daun tengilidi. Daun tersebut dipercaya oleh masyarakat Tabanan bisa membuat adonan entil enak, karena zat hijau pada daun tersebut meresap ketika dimasak. Kudapan ini biasanya disantap dan disiram bersama kuah yang gurih.
Mau makan murah namun kenyang? Kamu bisa menyantap nasi angin di Bali. Tapi yang perlu diingat, nasi ini lauknya mengandung daging babi ya. Biasanya dijual Rp10 ribu per porsi. Rasa masakan yang manis menjadi cita rasa tersendiri nasi angin. Sederhana lauknya, tapi ini jadi ciri khas makanan di Tabanan.
Bukan hanya sambal matah, sambal bejek belayu ini juga layak kamu cicipi. Bahan-bahan sambal ini memang terkesan mentah dan tidak menarik. Tapi soal rasanya, kamu bakalan ketagihan deh!
Sambal ini menggunakan daun serai dan kecombrang yang dikombinasikan bersama suwiran ayam. Bisa terbayang gimana rasanya, kan?
Bisa dibilang ini crepesnya ala Bali. Laklak pisang adalah jajanan khas Penebel, Tabanan. Kamu mudah menemukan jajanan ini di Tabanan. Teknik pembuatannya sangat mirip dengan kue serabi. Aroma khas pisangnya terasa kuat. Setelah matang, baru diberi parutan kelapa di atasnya dan dilipat menjadi dua.
Nama kuliner satu ini mungkin terkesan unik ya. Namun sebenarnya kuwir adalah itik serati (Mentok) sejenis unggas menyerupai bebek tapi memiliki tekstur daging yang lumayan keras. Proses memasaknya membutuhkan waktu yang cukup lama dan diolah dengan nyat-nyat.
Dalam bahasa Indonesia nyat-nyat artinya surut. Jadi nyat-nyat sebenarnya cara mengolah masakan di mana bahan makanan dan bumbunya dimasak bersama sedikit air hingga surut.
Bukan sekadar bubur biasa, bubur tridatu hanya bisa disantap dan disajikan di momen sakral seperti upacara keagamaan. Terbuat dari tiga jenis beras, yakni beras merah, putih, dan hitam.
Penyajiannya dilengkapi bersama kuah dari gula merah. Agar lebih nikmat, jangan gunakan sendok ketika menyantapnya, melainkan menggunakan daun kelapa atau janur.
Nah, ini yang paling unik. Baru tahu kalau beras merah bisa dijadikan sebagai teh ya. Beras merah katanya terkenal memiliki serat yang tinggi. Masyarakat Tabanan biasa mengolahnya menjadi teh. Aromanya yang membuat teh tersebut punya khas tersendiri.
Makanya, biar gak penasaran, langsung wisata kuliner saja di Tabanan.
Artikel ini pertama kali ditulis oleh Akbar di IDN Times Community dengan judul 7 Kuliner Unik di Tabanan, Wajib Banget Kamu Santap Kalau ke Bali!