Bali dikenal sebagai gudangnya kuliner tradisional. Tidak hanya kuliner dari olahan daging babi, kamu juga bisa menemukan kuliner tradisional Bali nonbabi alias halal di Pulau Dewata. Satu di antara kuliner tradisional yang bisa kamu coba adalah nasi campur khas Bali.
Nasi campur ini diolah menggunakan bumbu-bumbu tradisional khas Bali, sehingga memiliki rasa yang autentik. Kamu bisa mencoba beberapa nasi campur Bali halal Rp10 ribuan. Berikut daftarnya!
Nama warung nasinya Nasi Mekdi, tapi bukan resto cepat saji ya. Jualannya menggunakan gerobak di pinggir Jalan Gunung Agung (depan area Surya Car Audio & Accessories), Kota Denpasar.
Nasi jinggo ayamnya bisa kamu beli seharga Rp10 ribu. Seporsinya sudah termasuk mi, ayam sisit (suwir) merah, perkedel jagung, tempe manis, sambal, dan kerupuk usus. Kamu juga bisa membeli dengan harga di bawah Rp10 ribu lho, tentu porsinya lebih sedikit. Nasi Mekdi ini buka sore hari mulai pukul 17.00 Wita.
Nasi ini berbeda dengan nasi campur ayam Men Weti di Sanur ya. Lokasinya terletak di Jalan Gunung Semeru (sebelah utara Denpasar Cineplex), Kota Denpasar. Nasi Bu Weti menjual nasi campur ayam, mirip dengan nasi Men Weti di Sanur.
Kamu bisa membeli seporsi nasi campur ayam Bu Weti dengan harga Rp10 ribu. Seporsi nasinya terdiri dari sayur urap, ayam suwir merah, ayam betutu suwir, telur, sambal, dan kerupuk kulit. Kamu juga bisa memesan untuk porsi yang lebih besar ditambah sate lilit ayam dengan harga Rp15 ribu. Warung ini buka pagi hari mulai pukul 08.00 Wita.
Nasi Jinggo Bu Agus merupakan nasi jinggo legendaris di Kelurahan Renon, Kota Denpasar. Tepatnya di Jalan Tukad Balian, sebelah selatan Pasar Renon. Warung Bu Agus buka pagi hari mulai pukul 08.00 Wita hingga malam hari.
Kamu bisa membeli nasi jinggo di tempat ini mulai Rp10 ribu. Ada beberapa lauk yang bisa dipilih seperti hati goreng kecap, mi, sayur oseng-oseng, tempe manis, ayam suwir merah, kulit ayam, sate lilit, dan ayam goreng manis. Warung ini selalu ramai pengunjung terutama pada siang dan sore hari. Kamu wajib mengambil nomor antrean saat membeli nasi di tempat ini.
Nasi Campur Kubu Sari merupakan satu di antara nasi campur legendaris Kota Denpasar. Lokasinya berada di dalam gang, Jalan Gajah Mada (seberangnya Pasar Kumbasari), Kota Denpasar. Gang ini hanya bisa dilalui oleh sepeda motor. Jika membawa mobil, kamu bisa parkir di area Pasar Kumbasari atau Pasar Badung.
Seporsi Nasi Campur Kubu Sari berisi sayur gonda, be gerang (ikan asin kering), ayam sitsit sere limo, ayam goreng, udang goreng tepung, sate lilit, dan sambalnya yang sangat terkenal. Kamu bisa membeli seporsi nasi campur mulai Rp10 ribu. Untuk porsi lengkapnya seharga Rp15 ribu.
Nasi lawar Ayam Madona merupakan nasi legendaris di Jalan Sidakarya (depan Indomaret), Kelurahan Sidakarya, Kecamatan Denpasar, Kota Denpasar. Harga seporsinya mulai Rp10 ribu yang terdiri dari lawar ayam, ayam bumbu serapah, sambal, dan sate lilit.
Selain nasi campur ayam, kamu juga bisa memesan bubur ayam di tempat ini. Warung Nasi Lawar Ayam Madona buka mulai pukul 09.00 Wita.
Mau coba nasi campur rumahan? Kamu bisa mencoba Nasi Ayam Betutu Byang De yang berjualan di dalam rumahnya. Lokasinya berada di dalam gang, Banjar Umahanyar, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Bukanya mulai pukul 09.00 Wita hingga habis.
Kamu bisa membeli seporsi nasi campur mulai Rp10 ribu. Seporsinya akan mendapatkan ayam betutu suwir, telur sambal tomat, sayur urab, abon, kulit ayam, dan sambal matah. Jika merasa kurang banyak, kamu bisa mencoba porsi yang lebih banyak seharga Rp15 ribu. Setiap hari Minggu, Nasi Ayam Betutu Byang De menghadirkan gulai, sate, dan lawar serapah kambing dengan harga mulai Rp10 ribu.
Pastinya kamu tidak akan bingung lagi saat ingin mencoba nasi campur bali halal Rp10 ribuan. Jika tidak terlalu suka masakan pedas, kamu bisa meminta pedagangnya untuk tidak menggunakan sambal. Rata-rata, nasi campur Bali memiliki rasa yang sedikit pedas. Selamat mencoba!