Cabai Kecil Rp2 Ribu Dapat Enam Biji di Tabanan Bali, Gimana Daerahmu?
TPID Tabanan saat memantau harga kebutuhan pokok Senin (11/01/2021) (Dok.IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Beberapa kebutuhan pokok di Kabupaten Tabanan mengalami kenaikan harga cukup signifikan sejak minggu pertama Januari 2021. Seperti cabai merah besar yang pernah menyentuh angka Rp37 ribu per kilogram, dan daging babi Rp95 ribu per kilogram.
Melihat kondisi ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tabanan turun ke beberapa pasar untuk memantau kenaikan harga kebutuhan pokok, Senin (11/01/2021). Berikut ini hasil pantauannya:
Baca Juga: Harga Cabai Lagi Naik, Petani di Tabanan Enggan Menanam
1. Harga kebutuhan pokok di setiap pedagang berbeda-beda
TPID Tabanan saat memantau harga kebutuhan pokok Senin (11/01/2021) (Dok.IDN Times/Istimewa)Ketua pelaksana TPID Tabanan, I Gusti Putu Ekayana, mengatakan pihaknya turun setelah mendapatkan informasi kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga.
"Ada laporan harga cabai dan daging babi naik signifikan. Begitu juga kebutuhan pokok lain. Sehingga kami turun ke lapangan untuk memastikan kenaikan harga ini," ujarnya, Senin (11/1/2021).
Dari hasil pantauan timnya, harga kebutuhan pokok di setiap pedagang berbeda-beda meski selisihnya tidak banyak.
"Jadi kami ambil harga rata-rata. Namun secara umum, kebutuhan pokok sebagian besar masih stabil harganya. Hanya cabai yang naik signifikan," ungkapnya.
2. Berikut ini daftar harga kebutuhan pokok di Tabanan per tanggal 11 Januari 2021
TPID Tabanan saat memantau harga kebutuhan pokok Senin (11/01/2021) (Dok.IDN Times/Istimewa)Berdasarkan hasil pantauan TPID Tabanan di lapangan, berikut ini daftar harga kebutuhan pokok di pasar wilayah Tabanan.
Beras:
- Beras premium: Rp12.000/kg
- Beras medium: Rp11.000/kg
- Beras merah: Rp24.000/kg
- Ketan putih: Rp20.000/kg
- Ketan Hitam: Rp25.000/kg
Jagung:
- Jagung pipilan: Rp8.000/kg
- Jagung giling: Rp10.000/kg
Kacang-kacangan:
- Kacang hijau: Rp25.000/kg
- Kacang tanah: Rp27.000/kg (Turun Rp2.000 dari minggu sebelumnya)
- Kacang merah: Rp17.000/kg
- Kacang kedelai: Rp12.000/kg (Naik Rp2000 dari minggu sebelumnya)
- Kacang buncis: Rp24.000/kg
Sayur-sayuran:
- Kol/kubis: Rp8.000/kg
- Sawi putih: Rp7.000/kg
- Kacang panjang: Rp10.000/kg (Naik Rp2.000 dari minggu sebelumnya)
- Bayam: Rp2.000/ikat
- Kangkung: Rp2.000/ikat
- Wortel: Rp11.000/kg
- Kentang: Rp12.000/kg
- Tomat: Rp8.000/kg (Turun Rp2.000 dari minggu sebelumnya)
Perkebunan:
- Kelapa Butiran (Siap parut): Rp5.000/butir
- Kopi biji kualitas I: Rp35.000/kg
- Kopi biji kualitas II: Rp30.000/kg
- Cengkeh: Rp130.000/kg
- Bawang merah kualitas I: Rp30.000/kg (Naik Rp3.000 dari minggu sebelumnya)
- Bawang merah kualitas II: Rp27.000/kg (Naik Rp3.000 dari minggu sebelumnya)
- Bawang putih kualitas I: Rp24.000/kg (Naik Rp2.000 dari minggu sebelumnya)
- Bawang putih kualitas II: Rp22.000/kg (Naik Rp2.000 dari minggu sebelumnya)
- Cabai merah besar: Rp25.000/kg (Turun Rp12.000/kg)
- Cabai merah kecil kualitas I: Rp90.000/kg (Naik Rp15.000 dari minggu sebelumnya)
- Cabai merah kecil kualitas II: Rp87.000/kg (Naik Rp17.000/kg)
- Jahe: Rp40.000/kg
- Merica putih: Rp100.000/kg
- Ketumbar: Rp30.000/kg
- Kunir: Rp8.000/kg
- Asam: Rp35.000/kg
- Kencur: Rp30.000/kg
- Kemiri kupas: Rp45.000/kg (Naik Rp5.000 dari minggu sebelumnya)
Peternakan:
- Daging sapi kualitas I: Rp110.000/kg
- Daging sapi kualitas II: Rp100.000/kg
- Daging babi kualitas I: Rp90.000/kg (Turun Rp5.000 dari minggu sebelumnya)
- Daging ayam ras: Rp34.000/kg (Turun Rp4.000 dari minggu sebelumnya)
- Telur ayam kampung: Rp2.500/butir
- Telur ayam ras: Rp2.000/butir
- Telur itik: Rp3000/butir
- Telur asin: Rp4.000/butir
Minyak dan gula:
- Gula pasir SHS I: Rp12.500/kg
- Gula merah: Rp16.000/kg
- Minyak goreng super curah: Rp15.000/kg (Naik Rp1.000 dari minggu sebelumnya)
- Minyak goreng sawit curah: Rp14.000/kg (Naik Rp2.000 dari minggu sebelumnya).
3. Jika kenaikannya signifikan, pihak TDIP berencana menggelar pasar murah
Cabai rawit (IDN Times/Umi Kalsum)Ekayana menilai, kenaikan harga saat ini masih terkendali. Namun jika kebutuhan pokok seperti beras, gula minyak, dan bumbu dapur lainnya mengalami kenaikan harga secara signifikan, pihaknya akan melakukan koordinasi untuk menggelar pasar murah.
"TPID Tabanan biasanya mengadakan pasar murah mandiri yang berkoordinasi dengan Perpadi (Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia), PDDS (Perusahaan Daerah Dharma Santhika) Tabanan, Bulog dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Saat ini kami masih memantau situasi ke depan apakah memungkinkan menggelar pasar murah saat pandemik COVID19 dan melihat juga kenaikan harganya. Jika memang harus, akan dirapatkan dulu dan mohon izin ke pimpinan," terang Ekayana.
Sementara itu ketika berbelanja kebutuhan dapur, Sayu Putu Okta mengatakan harga cabai kecil mengalami kenaikan yang signifikan.
"Beli cabai Rp2.000 cuma dapat enam biji," kata warga asal Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan tersebut.
Meski mengalami kenaikan, ia merasa masih bisa mengatasinya.
"Karena yang naik signifikan cuma cabai, yang lain masih normal. Kalau cabai masih bisa petik sendiri di halaman. Kebetulan tanam cabai juga."
