SuperlativeSS Ajak Seniman di Bali Promosikan Karya Lewat NFT
Superlative Secret Society (SuperlativeSS) hadir di Bali. (IDN Times / Ayu Afria)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Tren investasi semakin memikat berbagai kalangan. Hal ini seiring dengan tersedianya banyak platform untuk berinvestasi. Non-Fungible Token (NFT) termasuk jenis investasi yang sedang ramai dibicarakan. Sistem ini mengandalkan mata uang kripto sebagai alat transaksinya.
Superlative Secret Society (SuperlativeSS) sebagai pendatang di dunia cryptocurrency, terlibat aktif dalam sektor NFT di Indonesia. Founder Superlative Secret Society, Prasetyo Budiman, mengungkapkan bahwa NFT ini biasanya digunakan oleh seniman untuk menjual karya seni dan konten digitalnya. SuperlativeSS pun mengajak para seniman di Bali untuk dapat mempromosikan karya terbaiknya melalui media NFT.
Baca Juga: Harga Beras di Tabanan Naik Rp12 Ribu per Kilogram
1. Dapat menggerakkan industri kreatif dan tourism
Superlative Secret Society. (IDN Times / Ayu Afria)Budiman menyampaikan bahwa sosialisasi Superlative Secret Society (SuperlativeSS) di Bali pertama kali dilakukan dalam acara Community Gathering Superlative SS, pada Jumat (7/1/3022) di Jimbaran Hub, Jalan Karang Mas, Jimbaran, Kabupaten Badung. Kegiatan sharing session tersebut dilakukan untuk mengenalkan platform ini kepada lebih dari 50 seniman muda di Bali.
"Kami ingin menggerakkan industri kreatif dan tourism ya, dan empowering local artist. Makanya kami memilih Bali sebagai tempat pertama," jelasnya.
Menurutnya, potensi seniman muda di Bali sangat besar untuk bisa bergabung dengan NFT. Apalagi Bali memiliki kultur seni yang sangat kuat dan terbukti disukai pasar global.
"Potensi pasar seniman-seniman Bali tinggi banget," jelasnya.
2. Keuntungan bagi seniman dengan bergabung di NFT tidak ada duplikasi
Superlative Secret Society (SuperlativeSS)NFT diibaratkan sebagai Akta Jual Beli (AJB). Pembeli gambar akan mendapatkan akta atau sertifikat dalam bentu data. Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh pihak Superlative Secret Society. Jaminannya adalah tidak ada risiko duplikasi. Selain itu, apresiasi terhadap seniman akan lebih tinggi sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan seniman itu sendiri.
"Jadi itu kami yang ngebuat sendiri, namanya smart contacts. Itu adalah AJB-nya. Kami yang memvalidasi sendiri, ini barangnya asli atau tidak. Begitu," ungkapnya.
Bagaimana cara menentukan nilai karya seni? Hal itu berdasarkan pada komunitas. Akan tetapi untuk awal nilai, dimulai dari 0.079. Adapun target pembeli adalah seluruh kalangan yang merupakan pecinta karya seni serta orang-orang yang ingin berinvestasi di NFT.
3. Bukan hanya sekadar platform untuk menjual karya
Superlative Secret Society (SuperlativeSS) hadir di Bali. (IDN Times / Ayu Afria)Founder, illustrator, dan artist Superlative Secret Society, Arief Witjaksana, menyampaikan, teknologi ini tidak hanya sekadar platform untuk menjual karya. Akan tetapi juga untuk membangun sebuah visi.
Lalu bagaimana mereka akan mengajak para seniman di Bali untuk bergabung? Mereka akan membuat inkubator NFT dan mengajak para seniman untuk berkolaborasi. NFT inkubator diharapkan bisa beroperasi mulai pertengahan tahun ini.
"Mungkin nantinya kami akan membuat NFT inkubator. Jadi memang benar-benar semuanya akan disatuin gitu dan kami akan membuat projek bareng-bareng. Entah itu artis konvensional, entah artis digital," jelasnya.
Bagaimana cara para seniman untuk bisa bergabung? Arief menjelaskan para seniman terlebih dahulu harus menginstal Wallet, kemudian main di Twitter, serta mengunggah karyanya di market place.
