Keselamatan penerbangan menjadi prioritas utama. Selain para krunya, penumpang juga berperan besar dalam keamanan penerbangan. Satu di antaranya melalui barang--barang bawaannya. Misalnya, maskapai Batik Air mewajibkan calon penumpang memperhatikan barang bawaannya, terutama gadget.
Apa saja barang yang dilarang dibawa ke dalam pesawat? Selain membawa senjata tajam, cairan berbahaya, dan sejenisnya, berikut lima hal yang tidak boleh kamu lakukan selama di dalam pesawat:
Menurut keterangan Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam rilis yang diterima oleh IDN Times, Minggu (1/8/2021) menyebutkan Batik Air mewajibkan setiap penumpang untuk mematikan smartphone dan koneksi internet ketika berada di dalam pesawat, lepas landas, mendarat, maupun ketika pesawat ada di landasan parkir (Apron). Ini tentu berlaku untuk semua maskapai ya. Tidak ada pengecualian.
Penumpang dilarang membawa produk MacBook Pro (Retina 15-Inchi) produksi 2015 yang dipasarkan pada periode September 2015 sampai Februari 2017 sebagai bagasi tercatat atau terdaftar (Checked baggage) dan kargo.
Jika dibawa sebagai bagasi kabin, Lion Air Group mengharuskan penumpang supaya mematikannya selama penerbangan, termasuk tidak dalam keadaan sleep mode.
Menurut Danang, kebijakan tersebut berdasarkan aturan yang dirilis oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA), Federal Aviation Administration (FAA) atau Federasi Penerbangan Federal AS, European Union Aviation Safety Agency (EASA) serta regulasi dari IATA Dangerous Goods Regulations (Special Provisions A154) mengenai larangan membawa MacBook Pro tersebut.
“Bahwa ditemukan permasalahan pada baterai laptop di produk Apple tersebut yang berpotensi menimbulkan gangguan (Hazard) terhadap faktor keselamatan perjalanan udara,” jelasnya.
Setiap penumpang dapat mengisi penuh daya baterai smartphone sebelum keberangkatan, agar nantinya juga bisa menikmati Batik Entertainment. Namun penumpang tidak diperkenankan mengisi ulang baterai selama dalam penerbangan.
Batik Air masih memberlakukan pelarangan membawa dan menggunakan perangkat portabel pengisi daya tambahan bateri (Powerbank) selama berada di dalam pesawat.
Sesuai aturan, powerbank berkapasitas daya maksimum 100 Wh atau 20.000 mAh hanya boleh dibawa ke kabin, dan dilarang masuk ke dalam bagasi yang tercatat atau terdaftar (checked baggage).
Sedangkan powerbank dengan kapasitas 100 sampai 160 Wh atau 20.000 sampai 32.000 mAh harus ada persetujuan dari Lion Air Group, serta powerbank lebih dari 160 Wh dilarang dibawa masuk ke dalam pesawat.
“Sebelum keberangkatan, setiap tamu atau penumpang wajib melapor ke petugas secara detail tentang kapasitas powerbank yang dibawanya,” jelas Dana.
Sementara itu dilansir dari berbagai sumber, beberapa barang lain yang juga diatur pelarangannya dalam kabin pesawat di antaranya: