Jalan-jalan ke Subak Sembung Peguyangan Bali, Segar Banget!

Subak merupakan sistem pengairan yang menyangkut hukum adat bagi masyarakat Bali. Yaitu, sosial pertanian yang berjalan beriringin dengan keagamaan. Bagi mereka, subak dianggap sebagai semangat gotong royong dalam usaha memperoleh air untuk memenuhi kebutuhannya dalam menghasilkan tanaman pangan yang berkelanjutan.
Selain keindahan alamnya yang mempesona, subak-subak di Bali juga menjadi tujuan wisata bagi masyarakat lokal maupun mancanegara. Kamu bisa melihat langsung sawah subur dan luas, serta mendapat pengetahuan tentang subak itu sendiri, yang sampai saat ini masih digunakan oleh masyarakat Bali. Sayu di antaranya Subak Sembung Peguyangan yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar.
Area persawahan seluas 115 hektar ini terdapat sekitar 200 petani yang mengelolanya, yang hampir setiap tahun berproduksi. Tempat ini terbuka untuk umum dan kamu bisa berkunjung kapan saja.
Lalu di mana lokasinya dan apa saja yang menarik di sana? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Mencari Ketenangan di Sidemen Bali, Suasananya Bikin Betah!
Baca Juga: Trik Mendaki Gunung Batur di Bali, biar Dapat Sunrise
1. Lokasi dan cara menuju Subak Sembung
Berangkat ke Subak Sembung bisa kamu lakukan pada pagi atau sore hari. Karena letaknya di tengah Kota Denpasar, kamu bisa menemukannya dengan menggunakan Google Maps maupun langsung mencarinya ke daerah Peguyangan.
Akses masuk ke subak ini bisa melalui sisi selatan SDN 1 Peguyangan, yang tak jauh dari traffic light Jalan Antasaru. Sebelum memasuki area persawahannya, terdapat tempat parkir yang luas untuk kendaraan.
2. Panorama sawah luas terbentang di depan mata
Seperti subak-subak lainnya, penataan sawah di Subak Sembung dilakukan secara tradisional. Berbagai macam tumbuhan dikembangkan, mulai dari padi, sayur-sayuran, buah-buahan, tumbuhan obat, dan juga bunga untuk keperluan persembahyangan masyarakat Bali.
Memasuki kawasan Subak Sembung, kamu akan dimanjakan oleh pemandangan sawah yang luas. Hamparan hijau membentang akan terlihat pada musim tanam, dan berganti kekuningan saat musim panen tiba. Jika cuaca cerah, kamu akan beruntung bisa menikmati pemandangan matahari terbenam di sini.
3. Kegiatan yang bisa dilakukan di Subak Sembung
Di antara area persawahan, dibuat jogging track yang permanen dan dilapisi paving blok. Kamu bisa berjalan-jalan maupun berlari sambil melihat langsung aktivitas petani. Terdapat 2 jalur jogging track di Subak Sembung.
Pertama membentang sejauh 3 kilometer, dan yang kedua sepanjang 7 kilometer. Selain itu, Subak Sembung juga kerap digunakan sebagai tempat edukasi bagi anak sekolah, terutama Taman Kanak-Kanak (TK). Bahkan, kamu juga bisa berbelanja sayur dan buah di sini. Beberapa petani lokal membuka warung, menawarkan beragam buah dan sayur yang dipanen langsung dari subak ini. Seru bukan?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.