4 Bayi Satwa Lahir di Bali Safari Park, Mereka Belum Punya Nama Lho

Bayi Pigmy Hipponya belum bisa berenang. Lucu tau!

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana

Bali Safari Park merupakan bagian dari Taman Safari Indonesia Group, yang berdiri sejak tahun 2007. Berlokasi di Desa Serongga, Kabupaten Gianyar, Bali Safari Park dihuni oleh lebih dari 100 spesies satwa nan eksotik dan menawan.

Ada kabar yang menggembirakan nih di penghujung tahun 2021. Keluarga Bali Safari Park bertambah dengan kehadirannya bayi-bayi satwa. Berikut ini potret anggota baru satwa di Bali Safari Park.

1. Total ada empat ekor spesies telah lahir di Bali Safari Part

4 Bayi Satwa Lahir di Bali Safari Park, Mereka Belum Punya Nama LhoSafari journey di Bali Safari Park. (dok. Bali Safari Park)

Bayi-bayi satwa berupa dua ekor Striped Hyena jantan telah lahir pada tanggal 29 Oktober 2021, satu ekor Pygmy Hippi betina pada 21 November 2021, dan pada tanggal 22 November 2021 telah lahir seekor Zebra Chapman betina.

Senior Veterinerian di Bali Safari Park, Drh Yohana Kusumaningtyas, mengungkapkan bayi-bayi satwa tersebut masih dalam pengawasan, serta perawatan tim medis dan keeper Bali Safari park. Kondisi mereka terus dimonitoring untuk memastikan indukan dan bayinya tetap sehat serta stabil.

Drh Yohana Kusumaningtyas berharap agar semua satwa yang ada di Bali Safari Park dapat berkembang biak dan hidup dengan baik.

Baca Juga: Sang Mong Harimau Bali, Punah Karena Ulah Manusia di Masa Kolonial

2. Ini dia Arad dan Abu, si bayi Stripped Hyena

4 Bayi Satwa Lahir di Bali Safari Park, Mereka Belum Punya Nama LhoArad (Kiri) dan Abu (Kanan), bayi stripped heyna. (dok. Bali Safari Park)

Ini termasuk kelahiran ketiga bayi Stripped Hyena di Bali Safari Park. Setahun lalu, tepatnya pada tanggal 8 Oktober 2021, telah lahir bayi hyena pertama di Bali yang diberi nama Mooi oleh artis Jessica Iskandar. Kini pada 29 Oktober 2021, kembali lahir 2 ekor Stripped Hyena jantan dari indukan yang berbeda, yaitu indukan Rifa dan Adria.

Kedua bayi hyena ini diberi nama Arad dan Abu. Mereka lahir secara normal. Namun dari pengamatan Closed Sircuit Television (CCTV), sang induk tidak memiliki itikad yang baik untuk merawat anaknya. Makanya mereka dirawat secara terpisah dari indukan, dan sedang dirawat oleh dokter hewan maupun perawat.

Mereka saat ini masih menyusui dan sudah diperkenalkan oleh makanan padat. Yaitu berupa daging yang sudah diblender halus, ditambah dengan suplemen dan kuning telur.

Dalam konferensi pers yang diadakan oleh Bali Safari Park, Rabu (29/12/2021), masa kehamilan hyena biasanya antara 90 sampai 91 hari. Untuk Arad dan Abu, mereka dikandung selama 90 hari. Sebelum HPL (Hari Perkiraan Lahir), pihak Bali Safari Park memasang CCTV untuk mengamati tingkah laku dari induk hyena yang akan melahirkan.

Baca Juga: Cerita Perempuan di Bali Pernah Ditipu Kuntilanak

3. Bayi Zebra Chapman lahir pada bulan November 2021

4 Bayi Satwa Lahir di Bali Safari Park, Mereka Belum Punya Nama LhoBayi zebra chapman. (dok. Bali Safari Park)

Zebra Chapman termasuk jenis zebra terkecil yang ada di Afrika. Bayi Zebra Chapman betina lahir pada tanggal 22 November 2021 di Bali Safari Park. Bayi ini lahir dari indukan Vivi dan Ocay. Bagi Vivi, ini adalah kelahiran keduanya. Anak sebelumnya sekarang telah bergabung bersama koloninya.

Vivi termasuk induk yang baik. Ia sangat perhatian kepada anaknya. Karena itu, pihak Bali Safari Park membiarkan Vivi bersama anaknya hingga umurnya sudah cukup untuk bergabung bersama koloni.

Masa kehamilan Zebra mirip seperti kuda, yaitu sekitar 11 bulan. Kelahiran bayi zebra yang sekarang ini lahir secara normal. Bayinya sangat aktif dan masih menyusui. Untuk memperlancar ASI, pihak Bali Safari Park memberikan suplemen kepada induk zebra.

4. Bayi Pigmy Hippo yang masih belum bisa berenang

4 Bayi Satwa Lahir di Bali Safari Park, Mereka Belum Punya Nama LhoBayi pigmy hippo. (dok. Bali Safari Park)

Pigmy Hippo termasuk jenis satwa yang sangat langka. Pada tanggal 21 November 2021, telah lahir secara normal bayi Pigmy Hippo berjenis kelamin betina. Ini adalah kelahiran kedua di Bali Safari Park. Ia lahir dari indukan Fitri dan Bono, di mana mereka sebelumnya telah melahirkan bayi Pigmy Hippo yang diberi nama Pablo.

Masa kehamilan Pigmy Hippo biasanya antara 6 sampai 8,5 bulan. Sedangkan bayi yang sekarang dikandung selama 7 bulan. Dia tidak langsung bisa berenang begitu lahir. Makanya, ketinggian air kolam yang ada di kandang bayi Pigmy Hippo ini harus diatur.

Baca Juga: Hai Mooi, Unyu Banget! Bayi Hyena Lahir di Bali dan Jadi yang Pertama

5. Walaupun dalam masa pandemik, Bali Safari Park berusaha tetap merawat satwa sebaik-baiknya

4 Bayi Satwa Lahir di Bali Safari Park, Mereka Belum Punya Nama LhoSuasana konferensi pers di Bali Safari Park. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Pandemik tentu saja membuat pariwisata di Bali menjadi kalang kabut. Begitu juga dengan Bali Safari Park, yang mengandalkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, ikut terimbas berat. Sekadar diketahui, Bali Safari Park tidak hanya sebagai tempat rekreasi keluarga, tetapi juga sebagai lembaga konservasi untuk menyelamatkan satwa-satwa langka. Sehingga mereka harus memikirkan strategi agar tetap bisa merawat dan memberi pakan kepada satwa-satwa selama pandemik.

"Salah satu strategi adalah dengan mengajak rekan-rekan kami di Bali Safari Park untuk mencari pakan-pakan satwa di sawah seperti batang jagung, rumput gajah untuk memenuhi kebutuhan pakan satwa," ungkap Manajer Operasional Bali Safari Park, Ketut Suardana, ketika menjawab pertanyaan dari media yang hadir dalam konferensi pers.

"Saat ini kami sangat bersyukur pemerintah me,berikan beberapa kelonggaran. Sehingga saat liburan natal dan tahun baru ini, kunjungan ke Bali Safari Park meningkat. Mulai awal bulan Desember, rata-rata kunjungan wisatawan sekitar 1000 wisatawan per harinya. Hal ini sangat membantu sekali untuk menutup biaya operasional, terutama untuk perawatan dan pakan satwa," imbuhnya.

Berkaitan dengan kelahiran-kelahiran satwa sebagai bagian dari simbol harapan dan mimpi, Bali Safari Park mengadakan event yang bertajuk Safari 1001 Mimpi sekaligus untuk menyambut Natal dan Tahun Baru. Event yang berlangsung sejak 15 Desember 2021 hingga 2 Januari 2021 ini memiliki harapan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan alam.

Bali Safari Park juga mengadakan kompetisi pemberian nama untuk bayi Pigmy Hippo dan Zebra Chapman di Instagram Bali Safari Park. Ada hadiah menariknya lho. Semoga bayi-bayi yang lahir ini bisa berkembang dengan baik dan sehat ya!

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya