Eksplorasi Air Terjun Kanto Lampo di Bali, Hujan Tetap Indah

Hati-hati ya liburan di musim hujan

Datangnya musim hujan tak menghalangi rencana plesiran di Bali. Berbagai pesona destinasi alam tetap menarik untuk dikunjungi, meski saat musim hujan. Satu di antaranya Air Terjun Kanto Lampo di Kabupaten Gianyar.

Pesona air terjunnya ini semakin terasa liar di kala air sungai bawahnya mengalir deras, dan keruh. Pemandangan ini terlihat setelah hujan di lokasi kejadian. Tapi tetap berhati-hati ya. Berikut ini perjalanan eksplorasi IDN Times di lokasi.

1. Berjarak satu jam dari Kota Denpasar untuk menuju Kanto Lampo

Eksplorasi Air Terjun Kanto Lampo di Bali, Hujan Tetap IndahAir Terjun Kanto Lampo saat musim penghujan (IDN Times/Ayu Afria)

Air terjun yang terletak di Jalan Kaliasem, Lingkungan Kelod Kangin, Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar hanya berjarak sekitar 1 jam dari Kota Denpasar. Yakni melalui Bypass IB Mantra-Jalan Selukat-Jalan Maruti-Jalan Mulawarman-Jalan Gambir, Jalan Berata-Jalan Ngurah Rai-Jalan Kalantaka-Jalan Gunung Agung-Jalan Kaliasem.

Lokasinya pun mudah dijangkau, dan jalannya juga beraspal. Suasana di lokasi ini sangat asri, banyak pepohonan yang menghiasi jalan turun menuju air terjun. Juga sudah tertata rapi.

Parkirannya cukup luas bagi kamu yang datang membawa rombongan. Mereka menyediakan gazebo tersendiri buat sopir yang menunggu tamunya menikmati suasana. Tiket masuk menuju Air Terjun Kanto Lampo sekitar Rp30 ribu per orang.

2. Situasi air terjun saat musim hujan juga cukup menarik lho

Eksplorasi Air Terjun Kanto Lampo di Bali, Hujan Tetap IndahAir Terjun Kanto Lampo saat musim penghujan (IDN Times/Ayu Afria)

Kamu akan disuguhkan oleh pemandangan hutan yang lebat, dan pura di sebelah kiri arah masuk. Di sekitar lokasi ini juga terdapat beberapa spot foto yang cukup menarik. Petugas akan mengarahkan untuk mengambil jalur kanan menuju ke air terjun. Di sini juga terdapat air terjun kecil, berdampingan dengan Kanto Lampo.

Air terjunnya langsung jatuh mengalir ke sungai yang tepinya dipenuhi bebatuan. Aliran sungai ini cukup deras. Jika musim hujan tiba, aliran airnya terlihat keruh. Kamu akan melihat dua pemandangan berbeda pada momen tersebut. Yakni air jernih yang jatuh dari tebing, dan air keruh yang mengalir deras di sungai.

Suasana setelah hujan juga memberikan keteduhan tersendiri. Cuaca semakin terasa dingin, udara segar, dan suara air. Namun perlu diingat ya, petugas tidak akan membiarkan kamu masuk ketika debit aliran sungainya meluap. Hal ini demi keselamatan pengunjung.

3. Kamu boleh berselfie ataupun mandi di lokasi

Eksplorasi Air Terjun Kanto Lampo di Bali, Hujan Tetap IndahAir Terjun Kanto Lampo saat musim penghujan (IDN Times/Ayu Afria)

Kamu boleh mengambil foto pemandangan di spot-spot yang menurutmu menarik. Beberapa petugas yang berjaga akan mengarahkan, dan mengingatkan pengunjung untuk mengambil langkah secara hati-hati di sekitar lokasi.

Fotonya diambil secara bergantian di bawah air terjun. Apalagi fotonya bersama orang terkasih maupun sahabat akan semakin menarik. Karena kemiringan air terjunnya tidak terlalu curam, maka memudahkan untuk mengambil foto dari jarak dekat. Jika situasi memungkinankan, pengunjung juga bisa mandi di lokasi.

Jadi, kapan kamu ke sini?

Topik:

  • Irma Yudistirani
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya