Harga Tiket Masuk Wisata Kintamani, Alamnya Memanjakan Mata

Wisata Kintamani berada di sebelah utara Pulau Bali, tepatnya masuk dalam kawasan Kabupaten Bangli. Perjalanan menuju kemari bisa ditempuh sekitar 2 jam dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, atau sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Denpasar.

Kamu bisa mengarahkan kendaraanmu menuju Kota Bangli terlebih dahulu. Kemudian, masuk ke Jalan Nusantara dan tinggal lurus terus mengikuti jalan tersebut. Gak berapa lama, kamu akan sampai di gapura masuk wilayah Kintamani yang lokasinya berdekatan dengan Museum Geopark Batur.

Selain itu, kamu juga bisa lewat dari Ubud. Tinggal lurus saja ikuti jalan raya, hingga sampai ke Jalan Raya Penelokan Kintamani. Jika bingung, kamu bisa memanfaatkan peta online untuk menuju kemari. Kedua rute tersebut sudah tersedia di peta online.

Sesampainya di gapura masuk Kintamani dekat Museum Geopark Batur maupun Jalan Raya Penelokan tembusan dari Ubud, kamu perlu membayar tiket masuk terlebih dahulu. Untuk wisatawan domestik, akan dikenakan biaya sebesar Rp15 ribu per anak dan Rp25 ribu per orang dewasa. Sedangkan wisatawan mancanegara perlu membayar Rp30 ribu per anak dan Rp50 ribu per orang dewasa.

Buat kamu yang memegang KTP Bali namun bukan penduduk Kintamani, akan dikenakan biaya Rp5 ribu per anak dan Rp10 ribu per orang dewasa. Selain tiket masuk, kamu juga perlu membayar biaya parkir kendaraan Rp2 ribu untuk sepeda motor, Rp5 ribu untuk mobil, dan Rp10 ribu untuk parkir bus.

Kintamani berada di ketinggian lebih dari 1.400 meter di atas permukaan laut, dengan suhu rata-rata sekitar 22 derajat celcius. Di sini, terdapat Gunung Batur yang masih aktif dan Danau Batur yang menjadi ikon utama kawasan wisata ini. Udara yang sejuk dengan kondisi alam yang masih hijau, menjadikan Kintamani sebagai tempat sempurna untuk menghabiskan liburan di Bali.

Selain pemandangan gunung dan danau, ada beberapa pilihan lainnya yang bisa dikunjungi seperti pura, pemandian air panas, desa pemukiman, bukit, hingga kebun-kebun penduduk. Bahkan, kamu pun bisa memilih penginapan untuk menginap di Kintamani. Berkunjung kemari, kamu akan dimanjakan dengan pesona pemandangan alam dan nuansa pegunungan yang gak bisa didapatkan di di Kuta, Legian, Jimbaran, maupun Canggu.

Berkunjung ke Kintamani bisa dilakukan selama sehari penuh maupun menginap di sana. Selama berada di kawasan tersebut, ada beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan. Ini dia rekomendasinya buat kamu:

• Mendaki Gunung Batur dan berburu sunrise dari atas gunung. Kamu bisa mulai mendaki sekitar pukul 03.00 Wita, dan akan sampai puncak gunung sekitar pukul 05.30 Wita saat matahari mulai terbit
• Menikmati keindahan Danau Batur dengan duduk-duduk santai di bagian tepinya atau menyewa kano untuk menjelajahinya
• Berkunjung ke Museum Geopark Batur untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tentang Gunung Batur
• Berendam di kolam air panas untuk menyegarkan diri. Ada beberapa tempat yang menawarkan kolam ini, di antaranya seperti Toya Devasya dan Batur Natural Hot Spring
• Menghirup udara segar dan menyusuri hutan pinus. Hutan ini juga bisa jadi spot foto yang Instagramable, lho!
• Mengunjungi Desa Trunyan yang terkenal dengan area pemakamannya dan masih kental dengan adat maupun tradisi budayanya
• Menyapa pagi di Desa Pinggan, kamu akan dimanjakan pemandangan magis sebuah desa yang tertutup lautan awan di pagi hari
• Nongkrong santai sambil menikmati kuliner khas Kintamani di kafe-kafe maupun restoran di sepanjang Jalan Raya Penelokan. Kamu akan dimanjakan pemandangan Gunung Batur yang memesona
• Berkunjung ke Pura Ulun Danu Batur yang merupakan salah satu pura paling penting di Bali. Kamu bisa mengenal sejarah pura ini, dan menikmati pemandangan Danau Batur dengan latar pegunungan hijau
• Menikmati bermalam di dalam tenda. Mau camping bawa tenda sendiri atau glamping, semua bisa dilakukan di Kintamani
• Belanja oleh-oleh berupa barang kerajinan maupun hasil kebun penduduk lokal seperti jeruk dan kopi. Kamu bisa mampir ke pasar maupun kedai-kedai di tepi jalan.

Itu dia informasi lengkap tentang wisata Kintamani dengan pemandangan alam yang memanjakan mata. Bisa jadi alternatif liburan seru selain pantai-pantai di wilayah selatan Pulau Bali. Gimana, sudah ada gambaran mau ngapain saja selama di Kintamani?