4 Tempat Wisata Bali yang Banyak Monyet, Liar dan Dijaga

Sangeh Monkey Forest terletak di Jalan Brahmana, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Tempat ini dibuka setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai dengan 17.00 Wita. Harga tiket masuk Sangeh Monkey Forest sebesar Rp5 ribu untuk anak-anak dan Rp15 ribu untuk dewasa wisatawan domestik (wsidom), serta Rp15 ribu untuk anak-anak dan Rp30 ribu untuk dewasa wisatawan mancanegara (wisman).

Tempat ini merupakan habitat dari ratusan monyet berekor panjang. Kamu bisa jalan-jalan mengelilingi hutan, sambil melihat maupun berinteraksi dengan hewan tersebut.

Hutan ini dikenal sebagai hutan homogen seluas sekitar 10 hektare. Selain itu, Sangeh Monkey Forest juga merupakan tempat suci bagi warga Bali. Tepat di tengah hutan, kamu akan melihat dua pura yang sering digunakan untuk sembahyang warga sekitar.

Pura Luhur Uluwatu merupakan tempat wisata favorit di Bali Selatan. Tempat ini menawarkan pemandangan area pura yang menawan, dan ada pertunjukan Tari Kecak dengan background sunset yang memesona.

Selain itu, Pura Luhur Uluwatu juga menjadi habitat ratusan kera yang dijaga dan dirawat dengan baik. Bahkan, kera-kera di sini sudah diberikan vaksin secara periodik selama 6 bulan sekali.

Pura Luhur Uluwatu berlokasi di wilayah Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Tempat ini beroperasi setiap hari, pukul 07.00—19.00 Wita. Sedangkan harga tiket masuk pura dikenakan biaya sebesar Rp20 ribu untuk anak-anak dan Rp30 ribu untuk dewasa wisdom, serta Rp30 ribu untuk anak-anak dan Rp50 ribu untuk dewasa wisman.

Alas Kedaton Monkey Forest berada di Jalan Raya Alas Kedaton, Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Tempat ini buka setiap hari, pukul 09.00—17.00 Wita. Tiket masuk Alas Kedaton Rp15 ribu per anak-anak dan Rp20 ribu per orang dewasa wisdom, serta Rp20 ribu untuk anak-anak dan Rp30 ribu untuk dewasa wisman.

Ini merupakan kawasan hutan lindung seluas sekitar 12 hektare. Selain banyak pepohonan rindang, hutan ini dihuni ratusan monyet ekor panjang. Di dalam area hutan pun terdapat sebuah pura yang bernama Pura Alas Kedaton. Kamu bisa berkeliling di kawasan hutan, dan berinteraksi dengan monyet-monyet di sana.

Tempat wisata banyak monyet yang terakhir adalah Monkey Forest Ubud. Tempat ini merupakan cagar alam yang dijaga dengan baik, dan menjadi tempat tinggal lebih dari 1.000 monyet ekor panjang. Di dalam kawasan hutan, terdapat tiga pura suci yang digunakan untuk sembahyang warga di sekitarnya.

Selain destinasi wisata, Monkey Forest Ubud juga menjadi tempat untuk penelitian serta konservasi. Khususnya, tentang interaksi dan perilaku mereka terhadap lingkungan sekitarnya. Kamu bisa berkeliling di kawasan hutan yang menyegarkan sambil berinteraksi dengan monyet di sana.

Monkey Forest Ubud bisa kamu temukan di Jalan Monkey Forest, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Tempat ini beroperasi setiap hari, pukul 09.00—18.00 Wita. Harga tiket masuknya untuk hari Senin—Jumat mulai dari Rp20 ribu, sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu mulai dari Rp40 ribu.

Berkunjung ke tempat-tempat wisata Bali yang banyak monyet di atas akan jadi pengalaman seru dan gak terlupakan. Kamu tetap aman berkeliling kawasan hutan, karena ada penjaga yang siap menemanimu. Namun, tetap jaga barang bawaan dengan baik dan tidak asal memberikan makan kepada monyet-monyet tersebut, ya!