Sensasi Unik Spa Bambu Menyehatkan Ala Dirasha Wellness
Spa tidak hanya soal wewangian aromatik atau tatanan bunga warna-warni romantik. Sejatinya spa lebih dari itu. Sebagai kesatuan pelayanan akomodasi, Abisena Ubud menyadari bahwa spa mampu naik tingkat menyuguhkan terapi sehat. Perjalanan menyehatkan jiwa dan raga ini dikemas Abisena Ubud dalam Dirasha Wellness.
IDN Times berkesempatan mencoba langsung satu layanan terapi di Dirasha Wellness bernama Greenara. Terapi Greenara ini menggunakan bambu sebagai media pijat. Sentuhan bambu memberikan kesan etnik dan tradisional yang kuat, berpadu dengan teknik pemijatan terapis yang andal. Kelembutan dan kekuatan memberikan sensasi tekanan menghangatkan tubuh.
Suasana hangat dan intim amat terasa saat memasuki ruang terapi. Ruangan terapi yang menghadap langsung ke alam begitu memanjakan netra. Kicauan burung dan suara percikan air meneduhkan telinga. Aroma alami rempah dan bunga mewangi, membuat hidung mengirim sinyal ke otak. Dari otak, sinyal dikirim ke bibir yang langsung tersenyum menghirup wewangian itu.
1. Menyegarkan seluruh indra tubuh
Terapis menggunakan teknik modern berpadu alat tradisional bambu sebagai media pijat. Tekanan yang diberikan terapis dan bambu pada seluruh tubuh, membuat otot-otot tegang menjadi rileks. Minyak pijat aromatik yang digunakan dapat dipilih sesuai selera. Jika kamu suka aroma rempah, minyak sereh cocok untuk kamu. Kalau suka aroma bunga, ada pilihan minyak lavender. Kita juga bisa memilih tekanan pijatan terapis pada level ringan, sedang, atau kuat.
Terapi Greenara ini berlangsung selama 90 menit dengan tarif Rp900 ribu. Sebelum sesi terapi, terapis menyerahkan formulir agar pasien dapat mengisi kondisi kesehatannya. Pengisian formulir ini bertujuan agar pasien mendapatkan terapi sesuai keinginan. Misalnya, jika ada keluhan sakit pundak, terapis akan berfokus pada pijatan di pundak dan area yang dikeluhkan.
Sembari mengisi formulir, terapis menyuguhkan teh herbal yang hangat. Teh hangat dengan berbagai rempah itu semakin lengkap saat IDN Times mencicipi kue kering dari bahan-bahan alami, seperti jahe hingga cengkeh.