8 Potret Terkini DTW Ulun Danu, Tetap Cantik dalam Kesunyian
DTW Ulun Danu Beratan (IDN Times/Wira Sanjiwani)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Daerah Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan merupakan ikon pariwisata Bali yang berada di Desa Candi Kuning, Baturiti, Tabanan. Setelah ditutup sejak bulan Maret lalu karena pandemik COVID-19, DTW Ulun Danu Beratan tetap tertata rapi. Hanya saja ternyata anggaran untuk pemeliharaan ini hanya cukup untuk dua bulan yaitu April dan Mei.
Apabila tidak segera dibuka pada Juni mendatang, maka karyawan yang saat ini masih bekerja secara bergilir tidak bisa digaji alias "ngayah". Berikut 9 potret suasana terkini DTW Ulun Danu Beratan di masa pandemik ini. Tetap cantik di tengah kesunyian.
1. Gerbang masuk saat ini dilengkapi e-ticketing parkir
DTW Ulun Danu Beratan (IDN Times/Wira Sanjiwani)Pintu masuk DTW Ulun Danu Beratan sekarang sudah dilengkapi e-ticketing untuk parkir. Fasilitas ini diadakan tepat saat virus corona merebak. Jadi meskipun sudah terpasang, namun fasilitas ini belum resmi digunakan karena DTW Ulun Danu Beratan terpaksa harus ditutup.
"Baru dipasang berdekatan saat corona merebak sehingga belum resmi digunakan," ujar Manajer DTW Ulun Danu Beratan, Wayan Mustika, Sabtu (23/5). Selain itu, pintu masuk pemeriksaan tiket juga dilengkapi e-ticketing.
DTW Ulun Danu Beratan (IDN Times/Wira Sanjiwani)2. Taman bermain anak-anak kini tampak sepi
DTW Ulun Danu Beratan (IDN Times/Wira Sanjiwani)Saat masih dibuka, taman bermain ini dipenuhi anak-anak pengunjung DTW Ulun Danu Beratan, sementara orangtuanya dapat mengawasi atau menikmati secangkir kopi dan cemilan di restauran yang berlokasi di dalam DTW Ulun Danu Beratan. Ada yang kangen dengan bubur injin hitam ciri khas restauran DTW Ulun Danu Beratan?
3. Taman tetap tertata rapi
DTW Ulun Danu Beratan (IDN Times/Wira Sanjiwani)Meski tidak menerima kunjungan selama dua bulan lebih, namun taman di DTW Ulun Danu Beratan tetap tertata rapi. Menurut Mustika, pihaknya masih mengerjakan karyawan yang berjumlah sebanyak 100 orang dengan cara bergilir. Namun diakui bahwa biaya untuk operasional DTW Ulun Danu Beratan hanya cukup untuk dua bulan yaitu April dan Mei. Setelahnya, menurut Mustika karyawannya siap untuk "ngayah".
4. Taman bunga di DTW Ulun Danu Beratan masih cantik
DTW Ulun Danu Beratan (IDN Times/Wira Sanjiwani)Untuk operasional seperti pemeliharaan taman bunga dan gaji karyawan di tengah pandemik COVID-19 ini, menurut Mustika pihaknya menghabiskan dana sebesar Rp125 juta perbulannya. "Kalau dalam kondisi normal, biaya operasional mencapai Rp400 juta per bulan." paparnya.
5. Pura di Ulun Danu Beratan tampak agung
DTW Ulun Danu Beratan (IDN Times/Wira Sanjiwani)Mustika menambahkan, pemerintah berencana akan membuka tujuan wisata pada 15 Juni atau pada awal Juli. "Dibuka dengan menerapkan protap COVID-19, mulai dari pengecekan suhu sampai menyediakan tempat cuci tangan. Untuk penerapan protap ini kami dari DTW Ulun Danu Beratan siap," ujarnya.
6. Meski tutup dari kunjungan wisatawan, selalu ada pamedek yang sembahyang
DTW Ulun Danu Beratan (IDN Times/Wira Sanjiwani)Selama ini DTW Ulun Danu memang tutup untuk wisatawan dan masyarakat umum, hanya saja bagi pamedek yang hendak melakukan persembahyangan, masih tetap bisa dilakukan. Namun tetap diimbau untuk menjaga jarak dan kebersihan diri.
7. Jika jadi dibuka, DTW Ulun Danu siapkan promo khusus
DTW Ulun Danu Beratan (IDN Times/Wira Sanjiwani)Apabila pariwisata jadi dibuka, menurut Mustika, yang paling cepat pulih adalah wisatawan domestik. Pihaknya sudah mempersiapkan promo untuk menarik kunjungan. Adapun promo ini berupa paket keluarga yakni untuk anak, tiketnya digratiskan. Ada juga diskon tiket hingga 10 persen atau apabila makan di restoran, mendapatkan diskon 10 persen.
8. Perahu bebek yang dulu kerap menghiasi Danau Beratan kini parkir di pojok danau
Perahu bebek yang parkir di Danau Beratan (IDN Times/Wira Sanjiwani)Nah itulah potret terkini DTW Ulun Danu Beratan. Semoga pandemik COVID-19 cepat berlalu sehingga kita semua bisa kembali menikmati pemandangan alam yang menakjubkan ini.
