5 Tempat Wisata Sehari di Ubud, Gak Perlu Menginap
Suasana Pusat Ubud saat Pagi Hari (Dok.Pribadi/Natalia Indah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak pernah mendengar Ubud sebagai destinasi wisata di Pulau Bali? Sebuah lokasi yang menawarkan beragam keindahan alam dan seni budayanya yang masih kental. Berada di Kabupaten Gianyar, Ubud merupakan sebuah kecamatan yang menawarkan beragam tempat dan kegiatan wisata yang bisa kamu coba.
Karena Ubud dianggap sebagai destinasi pariwisata populer di Bali, di daerah ini juga banyak penginapan maupun restoran yang bisa kamu singgahi untuk beristirahat. Tapi apakah jalan-jalan di Ubud bisa dilakukan sehari saja tanpa menginap? Tentu bisa dong! Berikut tempat-tempat menawan yang bisa kamu kunjungi dalam sehari.
Baca Juga: Cara Snorkeling di Pantai Amed Karangasem, Kamu harus Coba!
Baca Juga: 5 Air Terjun Menawan di Gianyar, Gak Boleh Kamu Lewatkan
1. Bukit Campuhan Ubud
Bukit Campuhan di Waktu Pagi (Dok.Pribadi/Natalia Indah)Terletak di Jalan Bangkiang Sidem, Bukit Campuhan bisa menjadi destinasi pertama kamu saat datang ke Ubud pada pagi hari. Lanskap Ubud dan bentangan rerumputan hijau akan kamu dapatkan di tempat ini. Di tengah bukit, terdapat jalan berpaving sepanjang sekitar 1,2 kilometer yang bisa kamu gunakan untuk berjalan-jalan santai maupun jogging.
Bukit Campuhan tidak mempunyai jam operasional dan tidak ada tiket masuk. Bisa menjadi tempat untuk berolahraga maupun bersantai sambil menghirup udara segar khas pedesaan Ubud.
2. Monkey Forest Ubud atau Mandala Suci Wenara Wana
Monkey Forest (Dok.Pribadi/Natalia Indah)Monkey Forest Ubud merupakan kawasan cagar alam dan menjadi tempat tinggal sekitar 340 ekor Macaca Fascicularis atau kera ekor panjang. Tapi tenang saja, kera-kera tersebut sudah jinak dan selalu ada petugas di dalam yang akan membantu menjagamu dari gangguan kera.
Tempat seluas sekitar 27 hektare ini bisa kamu temukan di Jalan Monkey Forest Ubud. Selain dihuni kera ekor panjang, banyak juga tumbuhan langka yang masih dirawat dengan baik di dalamnya. Kamu bisa melihat hutan sambil menikmati suasana yang tenang dan asri.
Kamu hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp60.000 untuk anak-anak, dan Rp80.000 untuk dewasa saat weekday. Sedangkan harga tiket untuk weekend sebesar Rp80.000 untuk anak-anak, dan Rp100.000 untuk orang dewasa.
3. Pura Taman Saraswati
Pura Taman Saraswati (Dok.Pribadi/Natalia Indah)Pura Taman Saraswati sangat mudah sekali kamu temukan karena letaknya di tengah pusat area Ubud. Sesuai namanya, pura ini merupakan tempat suci agama Hindu Bali dan tempat pemujaan Dewi Saraswati (Dewi Pengetahuan). Di sini kamu bisa melihat bangunan pura yang megah dengan ukiran para seniman Ubud.
Lalu di bagian depan pura, terdapat sebuah kolam bunga teratai yang mempercantik tempat ini. Berkunjung ke pura ini, kamu tidak akan dikenakan biaya tiket masuk dan harus memakai kain sarong serta selendang yang diikatkan di pinggang ya.
4. Puri Ubud atau dikenal juga dengan Ubud Royal Palace
Puri Ubud (Dok.Pribadi/Natalia Indah)Tak Jauh dari Pura Taman Saraswati, kamu bisa menemukan Puri Ubud yang berada di Jalan Raya Ubud Nomor 8. Ini merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Ubud yang dipimpin oleh Tjokorda Gde Agung Sukawati, dan masih kental dengan arsitektur bangunan Bali.
Puri ini juga dikembangkan sebagai tempat pelestarian budaya tradisional Bali, serta perlindungan terhadap seni dan sastra Bali. Hingga sekarang, Puri Ubud secara konsisten menyelenggarakan pementasan seni yang bisa dilihat langsung oleh wisatawan. Puri Ubud buka mulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita.
Wisatawan yang berkunjung kemari tidak akan dikenakan biaya masuk. Namun jika ada pementasan seni pada malam hari, wisatawan dikenakan biaya sebesar Rp100.000 per orang untuk melihatnya.
5. Melihat rombongan Burung Kokokan di Desa Petulu
Burung Kokokan di Desa Petulu (Dok.Pribadi/Natalia Indah)Sebagai penutup sore hari, kamu bisa datang ke desa yang terletak di Jalan Raya Andong, Petulu, Kecamatan Ubud ini. Saat cuaca cerah, kamu bisa menikmati pemandangan langit senja sambil melihat Burung Kokokan terbang. Desa Petulu menjadi tempat koloni tetap habitat burung bangau atau dalam Bahasa Bali disebut dengan Kokokan.
Pada sore hari, kamu akan melihat mereka terbang pulang ke arah desa ini sambil mendengarkan kicauannya yang menenangkan. Burung Kokokan dipercaya sebagai pengawal Ida Bhatara di pura setempat, dan menjaga desa dari gangguan hama sawah. Jangan kaget saat melihat ribuan Burung Kokokan ini dapat hidup berdampingan dengan warga Desa Petulu. Berkunjung kemari, kamu tidak perlu membayar biaya masuk alias gratis.
Gimana, mau coba wisata sehari di Ubud ini?
Community Writer
Natalia Indah Kartikaningrum
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
