6 Tempat Melukat di Bangli, Ada untuk Menangkal Ilmu Hitam

Membersihkan diri sekaligus untuk menenangkan pikiran

Bangli, satu-satunya kabupaten di Bali yang tidak memiliki Sumber Daya Alam berupa laut. Namun pemandangan alam di Bangli tak kalah indahnya, objek wisata pun cukup banyak, seperti di kawasan Kintamani. 

Selain itu, di Bangli juga terdapat beberapa lokasi untuk melukat (Pembersihan diri dengan air). Tidak kalah dengan tempat wisata umumnya, pemandangan alam tempat melukat di Bangli juga sangat indah dan menenangkan. Nah berikut enam tempat melukat di Bangli, ada yang diyakini untuk menangkal ilmu hitam. 

Baca Juga: 4 Tempat Melukat di Badung, Ada yang Untuk Melepas Amarah

1. Taman Campuhan Sala 

6 Tempat Melukat di Bangli, Ada untuk Menangkal Ilmu HitamPura Taman Campuhan Sala (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Pura dengan pemandangan yang masih asri ini terletak di Banjar Sala, Desa Abuan, Susut atau sekitar 4,5 kilometer sebelah barat Kota Bangli.

Prosesi melukat di pura ini cukup unik karena terdapat beberapa lokasi melukat di area Taman Campuhan Sala. Tempat-tempat tersebut letaknya berjauhan. Jadi pemedek (umat) akan diajak untuk menyusuri aliran sungai dan menikmati keindahan suasana di area ini.

Sebelum mencapai pura, pengunjung harus menuruni tangga yang cukup membuat tubuh berkeringat. Dalam mengawali prosesi melukat, pengunjung wajib menghaturkan sarana upakara untuk memohon izin kepada Ida Sesuhunan di pura ini.

Sarana upakara yang dibawa adalah banten pejati dan canang. Minimal membawa 15 canang, yang nantinya dihaturkan di masing-masing tempat melukat. Prosesi melukat akan dipandu oleh Jro Mangku atau petugas yang ada di pura ini.

Prosesi terakhir, pengunjung akan diajak untuk masuk ke sebuah kolam dengan air yang jernih, ditemani oleh ikan. Hal yang perlu diingat, sebelum memasuki area kolam ini, pengunjung wajib membunyikan lonceng kecil yang berada di pintu masuk kolam.

2. Pura Tirta Sudamala 

6 Tempat Melukat di Bangli, Ada untuk Menangkal Ilmu HitamPura Tirta Sudamala. (youtube.com/SURYA ASKARA)

Pura Tirta Sudamala berada tidak jauh dari Kota Bangli, tepatnya di Desa Sedit, Bebalang. Tempatnya agak jauh dari jalan utama, namun jangan khawatir, sudah ada petunjuk jalan untuk menuju pura ini. Sebelum menuju pura ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan persawahan dan suasana desa yang masih asri.

Di pura ini terdapat beberapa pancuran atau pancoran yang disebut juga dengan nama Pancoran Tirta Sudamala yang terletak di tepi Sungai Tukad Singsing dan berada di dasar lembah sungai yang masih sangat asri. Air pancoran ini diyakini memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, terutama penyakit yang disebabkan oleh ilmu hitam.

Tempat melukat ini sudah sangat dikenal, tidak hanya oleh warga Bangli, namun juga warga luar Bangli. Pada hari-hari suci tertentu, seperti Purnama, Saraswati, dan Banyupinaruh, pengunjung akan sangat ramai datang ke pura ini.

3. Pancuran Pangelukatan Dasamala Lan Widyadari 

6 Tempat Melukat di Bangli, Ada untuk Menangkal Ilmu HitamPancuran Pangelukatan Dasamala Lan Widyadari. (jehem.desa.id)

Pancuran Dasamala Lan Widyadari ini diyakini oleh warga setempat memiliki khasiat untuk awet muda dan melebur penyakit yang disebabkan oleh ilmu hitam. Pancuran ini terletak di Pura Taman Sari, Banjar Sama Griya, Desa Jehem, Tembuku. Di tempat melukat ini terdapat beberapa pancuran, di antaranya:

  • 5 Pancuran pengeleburan mala
  • 1 Pancuran pengeleburan bala
  • 1 Pancuran tirta awet muda
  • 1 Pancuran kesuksesan
  • 1 Pancuran taksu
  • 1 Pancuran tirta spiritual untuk penekun spiritual

Dilansir dari laman Jehem.desa.id, banyak warga yang datang melukat ke tempat ini untuk memohon umur panjang, karier atau jabatan, dan untuk kesuksesan berbisnis atau membuka usaha.

Sarana upacara yang perlu dibawa adalah dua buah pejati untuk pengunjung yang akan memohon penyembuhan gaib dan untuk pengunjung yang hanya melukat saja, cukup membawa canang.

4. Beji Selati 

6 Tempat Melukat di Bangli, Ada untuk Menangkal Ilmu HitamBeji Selati. (youtube.com/Wiana Sastra)

Tempat melukat di Beji Selati ini dikelilingi tebing dan goa alam yang sangat indah, serta sejumlah pancoran suci yang diyakini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Saat menuju tempat melukat ini, pengunjung juga akan disuguhi pemandangan alam persawahan yang sangat indah.

Beji Selati terletak di Banjar Selati, Desa Bunutin, Bangli. Dilansir dari laman Bunutin.desa.id, tempat ini awalnya merupakan tempat beji untuk Ida Sesuhunan di Pura Pusering Jagat. Kemudian warga menatanya sehingga bisa digunakan sebagai tempat melukat.

Di tempat ini juga terdapat tempat untuk memohon keturunan bagi pasangan yang menginginkan memiliki momongan, letaknya di dalam goa dengan patung Lingga Yoni. Selain itu, ada pula batu merah menyerupai batu bata yang memiliki khasiat menghilangkan jerawat saat dioleskan di wajah.

Sarana yang perlu dibawa untuk melukat di Beji Selati adalah pejati dan canang. Selain itu, karena tempat ini dikeramatkan, pengunjung wajib menjaga kesopanan terutama dalam bertutur kata.

5. Pancoran Solas, Desa Batur 

6 Tempat Melukat di Bangli, Ada untuk Menangkal Ilmu HitamPancoran Solas. (youtube.com/Erwin Permana)

Pancoran Solas (sebelas) terletak di Pura Pelisan di kawasan Seked, Batur, persis di tepi Danau Batur. Air Pancoran Solas bersumber dari air suci (tirta) Telaga Waja, Danu Gadang, Danu Kuning, Bantang Anyud, Pelisan, Mangening, Pura Jati, Rejeng Anyar, Toyabungkah, Perapen, dan Mas Mampeh.

Sumber-sumber tirta tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda, antara lain untuk penyembuhan, mohon kemakmuran, dan pembersihan diri dari kekuatan negatif. Dari 11 pancoran yang ada, 10 digunakan untuk melukat, sedangkan 1 pancoran yang berada di atas, sebagai tirta yang diperciki atau diminum setelah sembahyang.

6. Pura Tirta Hulun Danu Batur, Songan 

6 Tempat Melukat di Bangli, Ada untuk Menangkal Ilmu HitamMelukat di tepi Danau Batur. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Pura ini berada di ujung Desa Songan, Kintamani. Pura ini terletak persis di pinggir Danau Batur yang sudah terkenal dengan pemandangannya yang sangat indah. Karena terletak di pinggir Danau Batur, maka prosesi melukat juga dilaksanakan di pinggir Danau Batur.

Selain untuk membersihkan tubuh dari energi negatif maupun penyakit non medis, pengunjung akan mendapatkan pengalaman melukat dengan dikelilingi oleh pemandangan alam yang sangat indah.

Sarana yang perlu dibawa adalah pejati dan bungkak (kelapa yang masih kecil). Selain melukat, pengunjung dapat menyaksikan patung Dewi Danu yang sangat indah yang berada di dekat pura. Patung ini meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori patung Dewi Danu tertinggi.

Berwisata juga bisa dilakukan dengan wisata spiritual, termasuk melukat. Sembari membersihkan diri dari kekuatan negatif, kamu juga bisa mendapatkan ketenangan pikiran dan menikmati keindahan alam.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya