2. Air terjun berada di dalam gua

Hyoyeon saat menyusuri jalan menuju ke Air Terjun Tukad Cepung. (Instagram.com/hyoyeon_x_x)

Lokasi Air Terjun Tukad Cepung berada di dasar lembah. Pengunjung harus berjalan menyusuri jalan setapak dari tempat parkir kendaraan.

Untuk menuju ke lokasi, wisatawan dikenakan biaya Rp20 ribu per orang. Para pemuda desa yang menjaga lokasi air terjun akan memandu wisatawan menuju air terjun.

Perjalanannya cukup menantang, dan bisa menghabiskan waktu sekitar 15 menit. Pengunjung akan diajak melewati jalan setapak dan menyeberangi jembatan kayu. Tentunya pengunjung tidak akan bosan karena pemandangan alam di sini sangat indah.

Sesampai di lokasi air terjun, pengunjung akan diajak untuk menyusuri jalan sempit di sela-sela tebing batu. Setelah menyusuri jalan ini, pengunjung akan dibuat takjub dengan pemandangan air terjun yang sekilas terlihat seperti tirai alam.

3. Bawalah baju ganti dan sandal antislip

Air Terjun Tukad Cepung. (Instagram.com/tukadcepung)

Karena air terjun adalah wisata air, maka pengunjung sebaiknya membawa baju ganti. Pengunjung diperbolehkan untuk mandi atau menikmati kesegaran air di bawah air terjun. Airnya sangat alami dan jernih. Sehingga banyak pengunjung yang memilih untuk menikmati kesegaran airnya.

Jangan khawatir, pengelola setempat menyediakan ruang untuk mengganti pakaian yang basah. Karena pengunjung harus menyusuri medan berbatu dan licin, sebaiknya menggunakan sandal antislip ya.

4. Banyak spot foto di lokasi Air Terjun Tukad Cepung

Hyoyeon sedang menikmati keindahan Air Terjun Tukad Cepung. (Instagram.com/hyoyeon_x_x)

Satu hal yang tidak boleh dilewatkan pengunjung adalah mengabadikan momen di Air Terjun Tukad Cepung. Banyak spot foto menarik dan sangat instagramable.

Kamu wajib mengambil foto dengan latar air terjun yang indah. Selain itu, bisa juga mengambil foto dengan latar belakang tebing-tebing batu alami. Jika memungkinkan, kamu juga bisa membawa kamera waterproof . Pastinya, foto kamu akan semakin menarik saat berada di bawah aliran air terjun.

Selama menyusuri jalan menuju air terjun juga bisa dijadikan tempat berfoto. Di dekat air terjun terdapat bendungan yang biasa digunakan warga untuk mandi maupun mencuci pakaian. Nah, lokasi ini juga menarik dijadikan tempat pengambilan foto.

5. Tempat wisata dan kuliner di sekitar Air Terjun Tukad Cepung

Mujair Nyatnyat di Warung Midori. (instagram.com/ miwi_traveler)

Menikmat wisata Air Terjun Tukad Cepung memerlukan waktusekitar 2 jam. Kamu bisa melanjutkan ke beberapa tempat wisata yang berada tidak jauh dari lokasi air terjun.

Kamu bisa mengunjungi Desa Wisata Penglipuran yang sudah sangat terkenal. Di desa ini, kamu akan diajak untuk menikmati suasana desa yang masih terjaga keasriannya.

Selain Desa Penglipuran, kamu bisa mengunjungi Pura Kehen yang berada di area Kota Bangli, tepatnya Desa Cempaga. Pura ini memiliki arsitektur kuno yang sangat menawan.

Lalu untuk kuliner bagaimana? Jangan khawatir, selesai bermain air kamu bisa menuju ke Kota Bangli untuk menikmati kuliner tradisional khas Bangli, yaitu mujair nyatnyat. Ada beberapa warung makan yang bisa menjadi pilihan kamu.

Ada Warung Pak Bagong yang sudah cukup populer yang terletak di LC Subak Aya, Bebalang, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Selain itu ada Warung Midori yang terletak di Jalan Merdeka Nomor 102, Desa Kawan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.

Kira-kira Hyoyeon sempat mencoba mujair nyatnyat khas Bangli gak ya? Untuk mengunjungi objek wisata air terjun sebaiknya tidak di musim hujan, terutama setelah hujan deras. Sebab lokasinya licin dan air menjadi keruh, sehingga keindahannya akan berkurang.