Timnas sepak bola putra Indonesia untuk SEA Games sudah mulai bertanding di fase grup. Mereka terdiri dari para pemain muda berusia 22 tahun ke bawah. Mereka adalah talenta-talenta bola terbaik di Tanah Air yang dipilih dari para pemain klub Liga 1 maupun klub luar negeri.
Dari 20 pemain ini, nama Witan Sulaeman sudah tidak asing di skuad SEA Games. Ia menjadi pemain paling berpengalaman dalam keikutsertaannya di even olahraga dua tahunan ini.
Witan Sulaeman lahir di Palu, Sulawesi Tengah pada 8 Oktober 2001. Pemilik tinggi 170 sentimeter ini berposisi sebagai pemain depan, tepatnya penyerang sayap kanan.
Ia juga terkadang berganti posisi ke sisi kiri. Kaki terkuat dari Witan adalah kaki kirinya. Ia sering disebut sebagai pemain kesayangan Indra Sjafri.
Awalnya, Witan berlatih sepak bola secara otodidak. Ia bergabung di sekolah sepak bola (SSB) Galara di Kota Palu pada tahun 2013. Ia kemudian memilih untuk melanjutkan ke Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan pada tahun 2016.
Tahun 2019, Witan memutuskan untuk bergabung bersama klub Liga 2, PSIM Yogyakarta. Kini Witan resmi dikontrak oleh Persija Jakarta sejak putaran kedua Liga 1 2022/2023. Bermain sebanyak 10 pertandingan di Persija Jakarta, Witan mengoleksi dua gol dan satu assits.
Sebelum bermain untuk Persija Jakarta, Witan sempat merumput di beberapa klub Liga Eropa. Setelah bermain di PSIM Yogyakarta, Witan memilih berkarier di Liga Serbia bersama klub FK Radnik Surdulica pada tahun 2020. Ia menjadi pemain muda Indonesia kedua yang bermain di liga luar negeri setelah Egy Maulana Vikri.
Tahun 2021, Witan memutuskan untuk pindah ke mantan klub Egy, Lechia Gdansk, yang bermain di Liga Polandia. Karena tidak mendapatkan menit bermain yang banyak, ia kemudian dipinjamkan ke FK Senica, klub asal Slovakia pada tahun 2022.
Setelah masa peminjaman selesai, Witan memutuskan untuk bermain di AS Trencin, klub asal Slovakia pada tahun 2022. Selama di AS Trencin, Witan bermain sebanyak 14 pertandingan, baik di Fortuna Liga maupun Slovnaft Cup. Ia mengoleksi total empat gol yang masing-masing satu gol di Fortuna Liga, dan tiga gol di Slovnaft Cup.
Dari AS Trencin, ia memutuskan untuk kembali bermain di Liga 1, tepatnya Persija Jakarta pada tahun 2023 ini.
Witan menjadi pemain yang paling banyak tampil di SEA Games. Ia tercatat pernah tampil sebanyak tiga kali di ajang olahraga negara-negara Asia Tenggara ini. Berikut ajang SEA Games yang pernah diikuti oleh Witan Sulaeman:
Selain masuk sebagai pemain sepak bola SEA Games, Witan juga menjadi andalah Indra Sjafri maupun Shin Tae Yong di lini serang Timnas Indonesia. Debut Witan di Timnas Indonesia adalah ketika dipanggil untuk memperkuat Timnas U19 pada tahun 2017 yang dilatih oleh Indra Sjafri.
Tahun 2019 menjadi kenangan terbaik bagi Witan Sulaeman. Kala itu, ia dipanggil untuk memperkuat Timnas U22 di bawah asuhan Indra Sjafri untuk mengikuti Piala AFF U23. Witan dan kawan-kawan berhasil mencetak sejarah menjadi juara Piala AFF U23. Keberhasilan ini sekaligus menjadi pelepas dahaga juara Timnas sepak bola Indonesia. Mereka disambut meriah begitu tiba di Indonesia.
Tahun 2021, Witan ditarik untuk memperkuat Timnas senior di bawah asuhan Shin Tae Yong. Selama memperkuat Timnas, Witan telah bermain sebanyak 92 kali dan mengoleksi 23 gol.
Tanggung jawab besar berada di bahu Witan bersama pemain muda Timnas sepak bola SEA Games 2023 ini. Masyarakat Indonesia sangat berharap mereka bisa meraih gelar juara yang telah dinanti-nantikan sejak 32 tahun lalu.